First Flight Drone Elang Hitam Tertunda

First Flight Drone Elang Hitam Tertunda - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul First Flight Drone Elang Hitam Tertunda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : First Flight Drone Elang Hitam Tertunda
link : First Flight Drone Elang Hitam Tertunda

Baca juga


First Flight Drone Elang Hitam Tertunda

Karena Pandemi Corona Elang Hitam UAV [BPPT]

Pandemi virus corona membuat sejumlah riset prioritas yang tengah berjalan harus terhambat. Menristek Bambang Brodjonegoro pun mengakui pihaknya sedang mengantisipasi penundaan pengembangan riset yang tengah dijalani.

Bambang mengungkapkan, salah satu riset yang tertunda adalah adalah drone Elang Hitam yang diperuntukan untuk TNI. Padahal targetnya, drone ini akan menjalani first flight tahun ini.

"Satu contoh yang delay adalah drone Elang Hitam, drone yang kita desain sebagai drone militer pertama Indonesia. Ini targetnya 2020 sudah first flight. Tapi karena anggaran juga ada pemotongan karena realokasi (maka tertunda)," kata Bambang dalam wawancara To The Point dengan kumparan, Selasa (13/10).

Faktor lain yang membuat first flight drone Elang Hitam tertunda adalah pekerjaan pabrik yang dibatasi karena pandemi virus corona.

"Tapi target akhir 2024 kita punya drone yang sesuai kebutuhan TNI dan sistem persenjataan yang modern mudah-mudahan bisa terpenuhi," jelasnya.

Bambang mengatakan, drone Elang Hitam ini sangat penting karena dalam perkembangan militer saat ini, banyak negara yang mulai bergantung pada drone dalam melakukan operasi militer.


 Radar pertahanan 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnrbccMNYKEm4K4SaRDMn0_CbDj2V6F8cSMToMzQh-d2s0JsBMnwnjkY5OV6j-cQAhcir1esyzcoi-RldlWYJUP-oHADvjfqTWszzZPjDtR7e0nKSHIkAUwCSdM4-8z00ip3xCNTIot44/w400-h255/PHOTO-2020-10-31-14-55-10.jpgRadar pertahanan masuk dalam agenda nasional [Len]

Selain itu, Menristek juga tengah mengembangkan pesawat angkut N-219 untuk menghubungkan daerah yang sulit dijangkau di Indonesia.

"Kita kembangkan N219 yang sesuai kapasitas 19 penumpang yang bisa menghubungkan daerah yang sulit dijangkau di Indonesia, dan kita akan buat juga versi amfibi dari N-219 ini," tuturnya.

Bambang berharap pesawat angkut ini tidak hanya berguna sebagai pengangkut, tapi bisa juga digunakan untuk pariwisata dan kebutuhan pertahanan lainnya.

"Yang lainnya adalah roket di mana LAPAN sedang menyiapkan terbaru yaitu roket 2 tingkat. Lalu radar pertahanan karena Indonesia negara luas, enggak mungkin jaga secara manual sehingga butuh radar yang canggih," jelasnya.

"Satu hal lagi nuklir, yaitu sistem pemantauan radiasi lingkungan. Itu sekarang sedang mengembangkan alat untuk melakukan pemantauan kalau ada radiasi nuklir," pungkasnya.

  Kumparan  


Demikianlah Artikel First Flight Drone Elang Hitam Tertunda

Sekianlah artikel First Flight Drone Elang Hitam Tertunda kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel First Flight Drone Elang Hitam Tertunda dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2020/11/first-flight-drone-elang-hitam-tertunda.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "First Flight Drone Elang Hitam Tertunda"

Posting Komentar