Indonesia Kirim 39 Pilot dan Teknisi ke Korea

Indonesia Kirim 39 Pilot dan Teknisi ke Korea - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Indonesia Kirim 39 Pilot dan Teknisi ke Korea, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Indonesia Kirim 39 Pilot dan Teknisi ke Korea
link : Indonesia Kirim 39 Pilot dan Teknisi ke Korea

Baca juga


Indonesia Kirim 39 Pilot dan Teknisi ke Korea

 Untuk KF-21
Ilustrasi KF 21 [Tumbral]

Indonesia telah mengirimkan 39 pilot dan teknisinya untuk bergabung dalam program jet tempur KF-X/IF-X yang kini namanya berganti menjadi KF-21 Boramae, media Korea The Dong-A Ilbomelansir hal ini pada Selasa (24/5).

Dijadwalkan jet tempur siluman generasi 4,5 ini akan melakukan penerbangan perdananya pada bulan Juli mendatang.

Namun, media tersebut menyinggung masalah kewajiban Indonesia dalam pembayaran program KF-21.

Dikatakan, selama lima tahun terakhir pemerintah Indonesia belum sepeser pun melakukan kewajiban pembayaran.

Awalnya, pemerintah melaporkan bahwa masalah non-pembayaran telah diselesaikan dengan memutuskan untuk merevisi kontrak pembagian biaya pada Maret tahun ini, menyusul konsultasi tingkat kerja pada November tahun lalu. Namun pada akhirnya tidak dilaksanakan.

Media tersebut juga menyinggung kekhawatiran mengenai teknologi pesawat KF-21 yang bocor, sementara kontribusi pembayaran dari pihak Indonesia tidak ada.

November tahun lalu, Defense Acquisition Program Administration (DAPA) mengumumkan bahwa Korea Aerospace Industries (KAI), pengembang KF-21, berencana untuk merevisi kontrak pembagian biaya dengan Kementerian Pertahanan Indonesia pada kuartal pertama tahun ini (Maret).

Revisi termasuk non-pembayaran dan pembayaran di masa mendatang.

Disebutkan, saat ini Indonesia harus membayar 1,6 triliun won, 20% dari total biaya proyek sebesar 8,1 triliun won.

Biaya tersebut adalah sebagai syarat pengembangan bersama KF-21 pada tahun 2026.

Namun, sejak proyek ini dimulai pada tahun 2016, hanya 227,2 miliar won yang baru dibayarkan Jakarta dan sekitar 800 miliar won belum dibayar.

Indonesia sepakat untuk membayar 30% dari kontribusi dalam bentuk barang, seperti minyak sawit, sambil mempertahankan ukuran total kontribusi Indonesia pada November tahun lalu.

Masih di bulan yang sama tahun lalu, Direktur DAPA Kang Eun-ho mengatakan, kesepakatan akhir tertunda karena situasi COVID-19, tetapi perjanjian ini sangat berarti karena kedua negara menyelesaikan negosiasi ke arah yang saling menguntungkan melalui dialog yang cukup.

Ini berarti bahwa perjanjian ini tidak diikuti dengan baik,” ujarnya.

  ★ Airspace Review  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_ZsT2JaX5CkWV3WoHdSbkvaPWLaGA-n5G6B1c8cknQdxL2NDB_T-sPMEkIP4pMwECV1XWBORmjB2SxszuE8GexpvCLy7tqD8G32-Ju8YCB60f-9MCCVqar2_JDN4uLktn216eAAFptcCj/s1600/ifx+version+BUMN.jpg


Demikianlah Artikel Indonesia Kirim 39 Pilot dan Teknisi ke Korea

Sekianlah artikel Indonesia Kirim 39 Pilot dan Teknisi ke Korea kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Indonesia Kirim 39 Pilot dan Teknisi ke Korea dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2022/05/indonesia-kirim-39-pilot-dan-teknisi-ke.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Indonesia Kirim 39 Pilot dan Teknisi ke Korea"

Posting Komentar