Judul : [RIP] 3 Tentara Penjaga Perdamaian PBB Asal Bangladesh Tewas
link : [RIP] 3 Tentara Penjaga Perdamaian PBB Asal Bangladesh Tewas
[RIP] 3 Tentara Penjaga Perdamaian PBB Asal Bangladesh Tewas
Bom Pinggir Jalan Meledak(Foto: Reuters) ●
Sebuah bom pinggir jalan meledak di Republik Afrika Tengah. Akibat serangan itu, tiga tentara penjaga perdamaian PBB dari Bangladesh tewas dan melukai beberapa orang lainnya.
PBB melaporkan, serangan terjadi tepatnya di Desa Kaita, dekat perbatasan Kamerun, Senin (3/10/2022). Wilayah tersebut penuh dengan aktivitas milisi.
"Batalion itu sedang melakukan patroli ... ketika salah satu kendaraannya menabrak alat peledak," kata misi penjaga perdamaian MINUSCA dalam sebuah tweet pada Selasa (4/10/2022) malam.
Hingga saat ini, tidak ada kelompok milisi yang secara langsung disalahkan atas serangan itu. Namun Kepala MINUSCA Valentine Rugwabiza mengutuk penggunaan alat peledak oleh kelompok-kelompok bersenjata.
MINUSCA mengatakan telah meluncurkan penyelidikan atas ledakan tersebut.
Republik Afrika Tengah telah diguncang oleh kekerasan sejak 2013 ketika pemberontak Seleka. Kelompok ini sebagian besar terdiri atas Muslim.
Mereka menggulingkan presiden saat itu Francois Bozize. Aksi tersebut memicu pembalasan dari sebagian besar milisi Kristen.
Menurut PBB, konflik tersebut telah menyebabkan lebih dari satu juta orang tewas.
Kekerasan berkurang setelah perjanjian damai ditandatangani pada Februari 2019 antara pemerintah dan 14 kelompok bersenjata. Sayang situasinya tetap tidak stabil karena sebagian besar wilayah masih di luar kendali pemerintah.
Pasukan penjaga perdamaian PBB dikerahkan ke negara tersebut pada 2014. Ada lebih dari 14.200 personel berseragam yang tergabung dalam misi tersebut. Sebanyak 147 di antaranya tewas.
Sebuah bom pinggir jalan meledak di Republik Afrika Tengah. Akibat serangan itu, tiga tentara penjaga perdamaian PBB dari Bangladesh tewas dan melukai beberapa orang lainnya.
PBB melaporkan, serangan terjadi tepatnya di Desa Kaita, dekat perbatasan Kamerun, Senin (3/10/2022). Wilayah tersebut penuh dengan aktivitas milisi.
"Batalion itu sedang melakukan patroli ... ketika salah satu kendaraannya menabrak alat peledak," kata misi penjaga perdamaian MINUSCA dalam sebuah tweet pada Selasa (4/10/2022) malam.
Hingga saat ini, tidak ada kelompok milisi yang secara langsung disalahkan atas serangan itu. Namun Kepala MINUSCA Valentine Rugwabiza mengutuk penggunaan alat peledak oleh kelompok-kelompok bersenjata.
MINUSCA mengatakan telah meluncurkan penyelidikan atas ledakan tersebut.
Republik Afrika Tengah telah diguncang oleh kekerasan sejak 2013 ketika pemberontak Seleka. Kelompok ini sebagian besar terdiri atas Muslim.
Mereka menggulingkan presiden saat itu Francois Bozize. Aksi tersebut memicu pembalasan dari sebagian besar milisi Kristen.
Menurut PBB, konflik tersebut telah menyebabkan lebih dari satu juta orang tewas.
Kekerasan berkurang setelah perjanjian damai ditandatangani pada Februari 2019 antara pemerintah dan 14 kelompok bersenjata. Sayang situasinya tetap tidak stabil karena sebagian besar wilayah masih di luar kendali pemerintah.
Pasukan penjaga perdamaian PBB dikerahkan ke negara tersebut pada 2014. Ada lebih dari 14.200 personel berseragam yang tergabung dalam misi tersebut. Sebanyak 147 di antaranya tewas.
★ INews
Demikianlah Artikel [RIP] 3 Tentara Penjaga Perdamaian PBB Asal Bangladesh Tewas
Sekianlah artikel [RIP] 3 Tentara Penjaga Perdamaian PBB Asal Bangladesh Tewas kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel [RIP] 3 Tentara Penjaga Perdamaian PBB Asal Bangladesh Tewas dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2022/10/rip-3-tentara-penjaga-perdamaian-pbb.html
0 Response to "[RIP] 3 Tentara Penjaga Perdamaian PBB Asal Bangladesh Tewas"
Posting Komentar