Judul : Mirage 2000-5 Pesanan TNI AU Akan Ditempatkan di Supadio
link : Mirage 2000-5 Pesanan TNI AU Akan Ditempatkan di Supadio
Mirage 2000-5 Pesanan TNI AU Akan Ditempatkan di Supadio
Perkuat Skadron Udara 1 Mirage 2000-5 Angkatan Udara Qatar (LesEchos) ☆
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI memutuskan membeli pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar untuk menutup gap kesiapan tempur TNI Angkatan Udara (AU).
Dalam dokumen yang diterima Kompas.com, pengadaan tersebut dituangkan dalam Kontrak Jual Beli Nomor: TRAK/181/PLN/I/2023/AU, tanggal 31 Januari 2023 dengan nilai kontrak sebesar 733.000.000 Euro dengan penyedia Excalibur International dari Republik Ceko.
Sementara kontrak pembelian itu efektif per Mei 2023.
“Saat ini status kontrak dalam proses efektif kontrak,” kata Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi, Rabu (14/6/2023).
Direncanakan, jet tempur pabrikan Dassault Aviation, Perancis itu akan dikirimkan 24 bulan setelah kontrak efektif dan akan ditempatkan di Skadron Udara (Skadud) 1 Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Materiil kontrak meliputi 12 unit Mirage 2000-5 bekas dari Angkatan Udara Qatar (9 Single Seat and 3 Double Seat, 14 Engine and T-cell, Technical Publications, GSE, Spare, Test Benches, A/C Delivery, FF & Insurance, Support Service tiga tahun).
Kontrak itu juga termasuk pelatihan pilot dan teknisi serta persenjataan.
Spesifikasi Mirage 2000-5
Mengutip laman Dassault Aviation, jet tempur Mirage 2000-5 merupakan jenis pesawat multirole dan pertama kali terbang pada 1978.
Pesawat ini pertama kali digunakan Angkatan Udara Perancis pada 1984.
Pesawat memiliki lebar sayap 9,13 meter dan panjang 14,36 meter, serta mampu melaju dengan kecepatan maksimal 2,2 mach atau sekitar 2.333 km/jam.
Mirage 2000-5 yang mampu mengudara di ketinggian maksimal 50.000, ditenagai mesin turbofan Snecma M53.
Pesawat single dan double seat ini telah digunakan Angkatan Udara berbagai negara, antara lain Brasil, UEA, Mesir, Yunani, Peru hingga Qatar.
Mirage 2000-5 ini memiliki kemampuan melakukan menembak udara ke darat dan udara ke udara, dengan radar yang digunakan adalah RDY.
Pesawat ini dapat menembakkan rudal MBDA Super 530D atau rudal udara ke udara MBDA Sky Flash sebagai alternatif dari rudal MICA.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI memutuskan membeli pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar untuk menutup gap kesiapan tempur TNI Angkatan Udara (AU).
Dalam dokumen yang diterima Kompas.com, pengadaan tersebut dituangkan dalam Kontrak Jual Beli Nomor: TRAK/181/PLN/I/2023/AU, tanggal 31 Januari 2023 dengan nilai kontrak sebesar 733.000.000 Euro dengan penyedia Excalibur International dari Republik Ceko.
Sementara kontrak pembelian itu efektif per Mei 2023.
“Saat ini status kontrak dalam proses efektif kontrak,” kata Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi, Rabu (14/6/2023).
Direncanakan, jet tempur pabrikan Dassault Aviation, Perancis itu akan dikirimkan 24 bulan setelah kontrak efektif dan akan ditempatkan di Skadron Udara (Skadud) 1 Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Materiil kontrak meliputi 12 unit Mirage 2000-5 bekas dari Angkatan Udara Qatar (9 Single Seat and 3 Double Seat, 14 Engine and T-cell, Technical Publications, GSE, Spare, Test Benches, A/C Delivery, FF & Insurance, Support Service tiga tahun).
Kontrak itu juga termasuk pelatihan pilot dan teknisi serta persenjataan.
Spesifikasi Mirage 2000-5
Mengutip laman Dassault Aviation, jet tempur Mirage 2000-5 merupakan jenis pesawat multirole dan pertama kali terbang pada 1978.
Pesawat ini pertama kali digunakan Angkatan Udara Perancis pada 1984.
Pesawat memiliki lebar sayap 9,13 meter dan panjang 14,36 meter, serta mampu melaju dengan kecepatan maksimal 2,2 mach atau sekitar 2.333 km/jam.
Mirage 2000-5 yang mampu mengudara di ketinggian maksimal 50.000, ditenagai mesin turbofan Snecma M53.
Pesawat single dan double seat ini telah digunakan Angkatan Udara berbagai negara, antara lain Brasil, UEA, Mesir, Yunani, Peru hingga Qatar.
Mirage 2000-5 ini memiliki kemampuan melakukan menembak udara ke darat dan udara ke udara, dengan radar yang digunakan adalah RDY.
Pesawat ini dapat menembakkan rudal MBDA Super 530D atau rudal udara ke udara MBDA Sky Flash sebagai alternatif dari rudal MICA.
★ Kompas
Demikianlah Artikel Mirage 2000-5 Pesanan TNI AU Akan Ditempatkan di Supadio
Sekianlah artikel Mirage 2000-5 Pesanan TNI AU Akan Ditempatkan di Supadio kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mirage 2000-5 Pesanan TNI AU Akan Ditempatkan di Supadio dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2023/06/mirage-2000-5-pesanan-tni-au-akan.html
0 Response to "Mirage 2000-5 Pesanan TNI AU Akan Ditempatkan di Supadio"
Posting Komentar