Judul : PTDI Segera Ekspor 4 Unit CN235 ke Nigeria
link : PTDI Segera Ekspor 4 Unit CN235 ke Nigeria
PTDI Segera Ekspor 4 Unit CN235 ke Nigeria
Pasar Baru di Afrika Uji terbang CN235 PT DI ♣
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sedang dalam proses perolehan kontrak pengadaan baru pesawat multiguna CN235-220 sebanyak 4 unit dengan Allied Aeronautics Limited (AAL), perusahaan lokal di Nigeria untuk end user Angkatan Darat.
Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan menyampaikan sejauh ini PTDI telah mengirimkan sebanyak 70 unit berbagai seri pesawat CN235 ke banyak konsumen, baik domestik maupun global. Dari jumlah itu, sebanyak 5 unit tersebar di benua Afrika, meliputi Senegal, Burkina Faso, dan Guinea.
Sementara, ungkap Gita, pesanan baru dari Nigeria semakin menegaskan peran Indonesia sebagai mitra pertahanan yang signifikan di benua Afrika dan kemampuannya dalam manufaktur pertahanan.
“Untuk pesawat CN235, ini akan menjadi pesanan ekspor pertama yang diperoleh PTDI pada 2024, sekaligus memperluas pasar di wilayah Afrika dan membuka jejak baru di Nigeria,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (21/2/2024).
Menurutnya, ekspor pesawat CN235-220 ke benua Afrika memiliki nilai strategis bagi industri nasional karena rekam jejak pasokan pesanan ekspor dan kepuasan pelanggan luar negeri kemudian akan menjadi syarat utama dalam kegiatan tender internasional. Kontrak baru untuk Nigeria ini juga menjadi salah satu langkah strategis PTDI untuk menembus pasar negara-negara Asia Selatan dan Afrika.
Pesawat ini, jelasnya, dikembangkan secara mandiri oleh PTDI melalui kerja sama transfer teknologi dengan CASA Spanyol pada 1980.
Gita memaparkan Pesawat CN235-220 memiliki sejumlah keunggulan, antara lain kemampuan lepas landas dari landasan pendek yang tidak beraspal dan berumput, dengan sistem avionik glass cockpit, autopilot, disertai ramp door dan winglet di setiap ujung sayap untuk stabilitas dan penghematan bahan bakar yang lebih baik.
Selain itu, bersamaan dengan perhelatan Singapore Airshow 2024, PTDI juga akan menyoroti peran pentingnya dalam manufaktur dan pengembangan bisnis, memperkuat ikatan dengan pelanggan, pemasok, dan mitra, termasuk kekuatan bisnis anak usaha, dalam hal ini PT Nusantara Turbin & Propulsi (PT NTP) di bidang engineering dan MRO gas turbines dan rotating equipment.
Acara ini juga menjadi kesempatan bagi PTDI untuk menunjukkan bagaimana pihaknya terus memelopori ekosistem industri dirgantara yang berkelanjutan dan kontribusinya terhadap perusahaan global.
Pameran penerbangan terbesar di Asia, Singapore Airshow 2024 akan dibuka sepanjang tanggal 20-25 Februari 2024 di Changi Exhibition Centre dan PTDI akan hadir menyoroti beragam produk pesawatnya, produk komersial N219, serta produk pertahanan CN235 dan NC212i.
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sedang dalam proses perolehan kontrak pengadaan baru pesawat multiguna CN235-220 sebanyak 4 unit dengan Allied Aeronautics Limited (AAL), perusahaan lokal di Nigeria untuk end user Angkatan Darat.
Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan menyampaikan sejauh ini PTDI telah mengirimkan sebanyak 70 unit berbagai seri pesawat CN235 ke banyak konsumen, baik domestik maupun global. Dari jumlah itu, sebanyak 5 unit tersebar di benua Afrika, meliputi Senegal, Burkina Faso, dan Guinea.
Sementara, ungkap Gita, pesanan baru dari Nigeria semakin menegaskan peran Indonesia sebagai mitra pertahanan yang signifikan di benua Afrika dan kemampuannya dalam manufaktur pertahanan.
“Untuk pesawat CN235, ini akan menjadi pesanan ekspor pertama yang diperoleh PTDI pada 2024, sekaligus memperluas pasar di wilayah Afrika dan membuka jejak baru di Nigeria,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (21/2/2024).
Menurutnya, ekspor pesawat CN235-220 ke benua Afrika memiliki nilai strategis bagi industri nasional karena rekam jejak pasokan pesanan ekspor dan kepuasan pelanggan luar negeri kemudian akan menjadi syarat utama dalam kegiatan tender internasional. Kontrak baru untuk Nigeria ini juga menjadi salah satu langkah strategis PTDI untuk menembus pasar negara-negara Asia Selatan dan Afrika.
Pesawat ini, jelasnya, dikembangkan secara mandiri oleh PTDI melalui kerja sama transfer teknologi dengan CASA Spanyol pada 1980.
Gita memaparkan Pesawat CN235-220 memiliki sejumlah keunggulan, antara lain kemampuan lepas landas dari landasan pendek yang tidak beraspal dan berumput, dengan sistem avionik glass cockpit, autopilot, disertai ramp door dan winglet di setiap ujung sayap untuk stabilitas dan penghematan bahan bakar yang lebih baik.
Selain itu, bersamaan dengan perhelatan Singapore Airshow 2024, PTDI juga akan menyoroti peran pentingnya dalam manufaktur dan pengembangan bisnis, memperkuat ikatan dengan pelanggan, pemasok, dan mitra, termasuk kekuatan bisnis anak usaha, dalam hal ini PT Nusantara Turbin & Propulsi (PT NTP) di bidang engineering dan MRO gas turbines dan rotating equipment.
Acara ini juga menjadi kesempatan bagi PTDI untuk menunjukkan bagaimana pihaknya terus memelopori ekosistem industri dirgantara yang berkelanjutan dan kontribusinya terhadap perusahaan global.
Pameran penerbangan terbesar di Asia, Singapore Airshow 2024 akan dibuka sepanjang tanggal 20-25 Februari 2024 di Changi Exhibition Centre dan PTDI akan hadir menyoroti beragam produk pesawatnya, produk komersial N219, serta produk pertahanan CN235 dan NC212i.
Demikianlah Artikel PTDI Segera Ekspor 4 Unit CN235 ke Nigeria
Sekianlah artikel PTDI Segera Ekspor 4 Unit CN235 ke Nigeria kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel PTDI Segera Ekspor 4 Unit CN235 ke Nigeria dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2024/02/ptdi-segera-ekspor-4-unit-cn235-ke.html
0 Response to "PTDI Segera Ekspor 4 Unit CN235 ke Nigeria"
Posting Komentar