Judul : [Global] AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 Sekutu dari Jarak Jauh
link : [Global] AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 Sekutu dari Jarak Jauh
[Global] AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 Sekutu dari Jarak Jauh
AS tepis bisa matikan jet tempur siluman F-35 sekutu dari jarak jauh dengan tekan ‘kill switch’. (Foto/Lockheed Martin)
Amerika Serikat (AS) tegas membantah rumor bahwa “kill switch” atau “saklar pemutus” telah dipasang pada jet tempur siluman F-35 yang diekspor, yang dapat memungkinkan Amerika untuk menonaktifkannya dari jarak jauh kapan saja.
Rumor tersebut muncul setelah Presiden Donald Trump mengumumkan AS akan menghentikan bantuan militer dan pembagian intelijen dengan Ukraina, yang memicu kekhawatiran bahwa beberapa jet tempur yang dikirim ke negara itu juga akan segera “dinonaktifkan”.
Kanada, yang telah memesan 88 unit F-35, kini didesak untuk mempertimbangkan kembali akuisisinya karena khawatir tentang “tingkat kendali” yang mungkin dimiliki Pentagon atas jet tempur siluman tersebut.
Benarkah Trump Bisa Lumpuhkan Seluruh Jet Tempur Siluman F-35 Eropa Hanya dengan Pencet Tombol?
Sebagai tanggapan, Kantor Program Gabungan (JPO) untuk Program F-35 menyatakan bahwa tidak ada mekanisme jarak jauh seperti itu, dan bahwa AS berkomitmen untuk memastikan semua pengguna memiliki "fungsionalitas penuh" dari pesawat generasi kelima tersebut.
"Tidak ada kill swicth," kantor tersebut, seperti dikutip dari Defense Post, Jumat (21/3/2025).
"Program ini beroperasi berdasarkan perjanjian yang mapan yang memastikan semua operator F-35 memiliki kemampuan yang diperlukan untuk mempertahankan dan mengoperasikan pesawat mereka secara efektif,” papar kantor tersebut.
Joachim Schranzhofer, kepala komunikasi di perusahaan senjata Jerman Hensoldt, mengatakan kepada media lokal bahwa tuduhan tentang "kill switch" pada F-35 mungkin "lebih dari sekadar rumor”.
Meskipun dia tidak menjelaskan lebih lanjut, dia bersugesti bahwa AS dapat secara efektif menghentikan semua F-35 yang dioperasikan asing dengan memblokir akses ke pembaruan perangkat lunak utama.
Sebagai negara asal, AS menyediakan perawatan dan dukungan penting untuk setiap jet tempur F-35 yang diekspor ke sekutu.
Ketergantungan ini dilaporkan dapat menciptakan "kerentanan strategis”, terutama untuk Ottawa, menurut beberapa analis pertahanan.
"Dengan memutus dukungan perawatan, pengiriman suku cadang, dan memutus jaringan komputer AS untuk F-35 asing, pesawat itu akan segera lumpuh," kata direktur Center for a New American Security,Stacie Pettyjohn, kepada Breaking Defense.
"Tanpa pembaruan perangkat lunak ini, F-35 dapat terbang, tetapi kemungkinan besar akan ditembak jatuh oleh pertahanan udara musuh," imbuh dia.
Hingga Maret 2025, ada 14 pelanggan F-35 internasional, termasuk Australia dan Jepang. (mas)
Amerika Serikat (AS) tegas membantah rumor bahwa “kill switch” atau “saklar pemutus” telah dipasang pada jet tempur siluman F-35 yang diekspor, yang dapat memungkinkan Amerika untuk menonaktifkannya dari jarak jauh kapan saja.
Rumor tersebut muncul setelah Presiden Donald Trump mengumumkan AS akan menghentikan bantuan militer dan pembagian intelijen dengan Ukraina, yang memicu kekhawatiran bahwa beberapa jet tempur yang dikirim ke negara itu juga akan segera “dinonaktifkan”.
Kanada, yang telah memesan 88 unit F-35, kini didesak untuk mempertimbangkan kembali akuisisinya karena khawatir tentang “tingkat kendali” yang mungkin dimiliki Pentagon atas jet tempur siluman tersebut.
Benarkah Trump Bisa Lumpuhkan Seluruh Jet Tempur Siluman F-35 Eropa Hanya dengan Pencet Tombol?
Sebagai tanggapan, Kantor Program Gabungan (JPO) untuk Program F-35 menyatakan bahwa tidak ada mekanisme jarak jauh seperti itu, dan bahwa AS berkomitmen untuk memastikan semua pengguna memiliki "fungsionalitas penuh" dari pesawat generasi kelima tersebut.
"Tidak ada kill swicth," kantor tersebut, seperti dikutip dari Defense Post, Jumat (21/3/2025).
"Program ini beroperasi berdasarkan perjanjian yang mapan yang memastikan semua operator F-35 memiliki kemampuan yang diperlukan untuk mempertahankan dan mengoperasikan pesawat mereka secara efektif,” papar kantor tersebut.
Joachim Schranzhofer, kepala komunikasi di perusahaan senjata Jerman Hensoldt, mengatakan kepada media lokal bahwa tuduhan tentang "kill switch" pada F-35 mungkin "lebih dari sekadar rumor”.
Meskipun dia tidak menjelaskan lebih lanjut, dia bersugesti bahwa AS dapat secara efektif menghentikan semua F-35 yang dioperasikan asing dengan memblokir akses ke pembaruan perangkat lunak utama.
Sebagai negara asal, AS menyediakan perawatan dan dukungan penting untuk setiap jet tempur F-35 yang diekspor ke sekutu.
Ketergantungan ini dilaporkan dapat menciptakan "kerentanan strategis”, terutama untuk Ottawa, menurut beberapa analis pertahanan.
"Dengan memutus dukungan perawatan, pengiriman suku cadang, dan memutus jaringan komputer AS untuk F-35 asing, pesawat itu akan segera lumpuh," kata direktur Center for a New American Security,Stacie Pettyjohn, kepada Breaking Defense.
"Tanpa pembaruan perangkat lunak ini, F-35 dapat terbang, tetapi kemungkinan besar akan ditembak jatuh oleh pertahanan udara musuh," imbuh dia.
Hingga Maret 2025, ada 14 pelanggan F-35 internasional, termasuk Australia dan Jepang. (mas)
Demikianlah Artikel [Global] AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 Sekutu dari Jarak Jauh
Sekianlah artikel [Global] AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 Sekutu dari Jarak Jauh kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel [Global] AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 Sekutu dari Jarak Jauh dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2025/03/global-as-tepis-bisa-matikan-jet-tempur.html
0 Response to "[Global] AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 Sekutu dari Jarak Jauh"
Posting Komentar