Negosiasi Kapal Induk Garibaldi Terus Dilakukan

Negosiasi Kapal Induk Garibaldi Terus Dilakukan - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Negosiasi Kapal Induk Garibaldi Terus Dilakukan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, Artikel Berita Wawan cara, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Negosiasi Kapal Induk Garibaldi Terus Dilakukan
link : Negosiasi Kapal Induk Garibaldi Terus Dilakukan

Baca juga


Negosiasi Kapal Induk Garibaldi Terus Dilakukan

 KSAL: Mudah-mudahan secepatnya https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3MoVGQ4NZZ3KV-RZ37sLFHmtVHJ7iZGY5r0Mj681nZ38QGvy6TN66cToFKV3PBr3Cv3mjKGCY2SDMEf_eoQUG7RAlB-B6uYGuYgcZgbgsMPBT1yJi195z7FpzCOwq2T1qJ9h56hPv1aUECf5PaNweMkGxuHWTEoz0goUHdtch7l8GMdrGZdAzs-98eysf/s1265/Kapal%20induk%20Giuseppe%20Garibaldi.jpgIndonesia minati kapal ITS Giuseppe Garibaldi (Marina militare)

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali menyatakan Indonesia masih terus melakukan negosiasi untuk mendapatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi. Meskipun kedatangannya belum dipastikan, kapal ini diharapkan bisa beroperasi dan memperkuat armada laut Indonesia.

Menurut Ali, pihak-pihak yang bernegosiasi adalah Kementerian Pertahanan dan Angkatan Laut dari kedua belah pihak. Selain itu, Ali juga menyebut konsultasi dan diskusi terkait akuisisi ini kepada pabrikan dan pihak Angkatan Laut Italia sebagai penggunanya.

Dibangun di galangan kapal Italia, Fincantieri, Kapal Induk Garibaldi memperkuat Angkatan Laut Italia selama empat dekade. Beroperasi sejak 1985, kapal ini ditempatkan sebagai cadangan per 1 Oktober 2024 setelah AL Italia mendapatkan penggantinya.

”Kami masih negosiasi dengan pihak Italia, dengan semua yang ada. Fincantieri dan lain-lain. Ini sedang dilaksanakan, mudah-mudahan bisa cepat, ya. Mungkin enggak bisa tahun ini, pasti tahun depan, tetapi saya enggak tahu,” kata Ali di Seskoal, Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Dalam kesempatan yang berbeda, Ali juga pernah menyinggung kapal induk Garibaldi untuk mendukung operasi militer selain perang (OMSP). Namun, tidak membuka kemungkinan alutsista ini digunakan dalam operasi militer untuk perang (OMP).

Nanti, harapannya bisa memperkuat jajaran kita. Lebih kita gunakan untuk OMSP, tetapi bisa juga digunakan untuk operasi militer untuk perang,” kata Ali, Senin (8/9/2025).

Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Brigadir Jenderal Frega Wenas Inkiriwang juga sempat menyinggung penjajakan kapal induk Garibaldi. Namun, dia menekankan alutsista yang terpilih harus selaras dengan kebijakan pertahanan nasional.

Hal ini, lanjut Frega, bertujuan untuk memperkuat postur pertahanan ”Perisai Trisula Nusantara”. Konsep pertahanan ini meliputi interoperabilitas yang berarti kemampuan berbagai sistem senjata dari matra, bahkan dari berbagai negara untuk saling berbagi data dan komunikasi dalam satu kesatuan organik.

Terkait dengan alutsista, kita tentunya akan selalu mengkaji mana yang terbaik. Untuk kapal induk, memang sedang dijajaki. Kami masih menunggu pengkajian dari TNI Angkatan Laut untuk plus minusnya, termasuk juga beberapa faktor lainnya,” ujar Frega (Kompas, 19 September 2025).

Pembicaraan terkait niat Indonesia untuk membeli kapal induk ini juga disampaikan oleh Direktur Penjualan Bisnis Angkatan Laut Fincantieri Mauro Manzini. Dikutip dari navalnews.com, dia menyebutkan kapal induk Garibaldi pernah digunakan untuk menjalankan misi kemanusiaan, yakni mengirimkan bantuan medis pasca-gempa di Haiti pada 2010.

”Giuseppe Garibaldi dalam kondisi baik dan punya sisa masa operasional sekitar 15-20 tahun. Kapal ini bisa pindah kepemilikan setelah perbaikan yang disesuaikan dengan kebutuhan Angkatan Laut Indonesia,” kata Manzini (Kompas, 15/9/2025).

Fincantieri juga dikabarkan telah mengajukan penawaran untuk mengonversi kapal induk Garibaldi untuk mengoperasikan pesawat nirawak atau drone. Salah satunya Bayraktar TB3, drone asal Turki yang juga dioperasikan di Kapal Induk TCG Anadolu milik militer Turki.

  Operasi AL  
Namun, niat untuk meminang kapal induk Garibaldi ini diingatkan oleh Ketua Harian Perhimpunan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas) Mayjen (Purn) Jan Pieter Ate. Dia berpendapat, pembelian kapal induk ini bisa saja memengaruhi operasi AL yang berganti dari konsep brown-water navy menjadi blue-water navy.

Istilah brown-water navy merujuk pada kemampuan angkatan laut untuk beroperasi di perairan dangkal yang identik dengan wilayah internal negara. Sementara itu, blue-water navy adalah kemampuan untuk beroperasi di perairan terbuka dengan kemampuan jelajah mandiri lintas samudra.

Selain itu, Jan juga menilai penggunaan kapal induk yang hanya untuk misi kemanusiaan membuatnya menjadi tidak efektif. Apalagi, TNI akan menghadapi masalah baru, yakni interoperabilitas dengan alutsista lainnya.

Teknik dan teknologi yang betul-betul mendukung operabilitas yang diwujudkan dalam pengadaan ini adalah kunci. Akses teknologi dari tiga matra jangan sampai mubazir dan tidak menggambarkan interoperabilitas sesuai harapan,” paparnya
.

   Kompas  


Demikianlah Artikel Negosiasi Kapal Induk Garibaldi Terus Dilakukan

Sekianlah artikel Negosiasi Kapal Induk Garibaldi Terus Dilakukan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Negosiasi Kapal Induk Garibaldi Terus Dilakukan dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2025/12/negosiasi-kapal-induk-garibaldi-terus.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Negosiasi Kapal Induk Garibaldi Terus Dilakukan"

Posting Komentar