Ketika Ujian Hidup Menerpa

Ketika Ujian Hidup Menerpa - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ketika Ujian Hidup Menerpa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ketika Ujian Hidup Menerpa
link : Ketika Ujian Hidup Menerpa

Baca juga


Ketika Ujian Hidup Menerpa



Pernah kah kalian merasa sedang berada di titik nadir dan mendapat cobaan begitu berat hingga merasa menjadi manusia paling sengsara di dunia?

Pasti pernah donk. Sekalipun belum setidaknya dalam hati pernah bertanya kepada Tuhan "Kenapa ini terjadi pada saya?"

Begitupun saya kerap merasa seperti itu, tapi beberapa tahun belakangan saya memilih untuk selalu nerimo dan berbesar hati dengan segala permasalahan hidup atau memang Tuhan sedang memudahkan hidup saya? Mungkin hanya Tuhan yang tahu.

Hingga hari ini saya diingatkan Tuhan, ketika cobaan datang bisa sehebat dari apa yang pernah kita bayangkan. Beruntun tanpa henti seperti ombak yang menghempas pantai. Memang, bukan saya yang mengalami cobaan berat, tapi saudara saya yang dalam rentang waktu terakhir mendapat cobaan berat.

Ayahnya yang notabene paman saya divonis kanker dalam sebulan belakangan, seminggu yang lalu ibunya mendadak terkena serangan stroke dan baru Jumat diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Dan Sabtu ini si bungsu yang berniat pulang di weekend untuk membesuk ibunya terkena kecelakaan hingga patah tulang. Saya mengira dia mengendarai motor kok sampai kecelakaan hingga pata kaki, eh ternyata naik mobil dan mobilnya yang baru beberapa bulan dia beli remuk. 



Sejenak saya merenung, beratnya beban mereka. Satu cobaan datang dan cobaan datang yang lebih berat beruntun berdatangan. Entah bagaimana kabar bulek yang mendengar berita kecelakaan putra kesayangannya.

Sungguh, menyaksikan mobil yang remuk itu hati saya turut hancur. Rencana saya untuk menengok bulek dalam minggu-minggu ini saja belum terlaksana eh malah ada kejadian lagi. Mereka memang tinggal di kota yang berjarak 5 jam dari sini. Sehingga belum menemukan waktu yang pas setelah sebulan yang lalu membesuk paman.

Saya tertegun, memikirkan semuanya ini.

Apakah saya kuat jika ini terjadi pada saya?

Membayangkannya saja kepala saya sudah berat, Saya yang sering jumawa, saya orang yang kuat karena telah melewati banyak cobaan dan beban hidup. Tapi nyatanya, cobaan ketika keluarga sakit itu sangat berat. 

Merawat seorang saja tak hanya melelahkan secara fisik, materi bahkan jiwa, Apalagi jika 3 anggota keluarga, Sungguh membutuhkan hati baja. Terlebih jika kita sendiri sudah punya keluarga yang pastinya juga harus mengurusi anak anak dan suami.

Semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada semua orang untuk melalui semua cobaan berat. Jika Tuhan memberikan cobaan yang berat dari orang lain, itu karena memang kamu ditakdirkan lebih kuat dari mereka.

Memang berbicara memang sangat mudah, teori itu mudah tapi prakteknya sangat sulit.

Tapi tidak adakah harapan bagi manusia saat terpuruk?

Pastinya ada. Harapan adalah satu-satunya motivator agar kita kuat. Harapan untuk sembuh, bisa berkumpul dengan keluarga adalah merupakan harapan. Untuk meraihnya dengan jalan melewati ujian ini dan bersabar.

Sering kita merasa menang, bahagia, selalu bersukacita, mungkin inilah saatnya kita belajar ketika ujian datang. Kita harus belajar semakin sungguh dan ketika ujian selesai dengan nilai yang bagus, kita akan naik kelas, menjadi lebih baik dari sebelumnya.




Demikianlah Artikel Ketika Ujian Hidup Menerpa

Sekianlah artikel Ketika Ujian Hidup Menerpa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ketika Ujian Hidup Menerpa dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/04/ketika-ujian-hidup-menerpa.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Ketika Ujian Hidup Menerpa"

Posting Komentar