Anak muda Tiang Agama? Syed Saddiq di nasihat jangan BERFATWA sesuka hati

Anak muda Tiang Agama? Syed Saddiq di nasihat jangan BERFATWA sesuka hati - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Anak muda Tiang Agama? Syed Saddiq di nasihat jangan BERFATWA sesuka hati, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Anak muda Tiang Agama? Syed Saddiq di nasihat jangan BERFATWA sesuka hati
link : Anak muda Tiang Agama? Syed Saddiq di nasihat jangan BERFATWA sesuka hati

Baca juga


Anak muda Tiang Agama? Syed Saddiq di nasihat jangan BERFATWA sesuka hati




Dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ
Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.” (HR. Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Dalam hadits ini disebut bahwa shalat dalam agama Islam adalah sebagai tiang penopang yang menegakkan kemah. Kemah tersebut boleh roboh dengan patahnya tiangnya. Begitu juga dengan islam, boleh roboh dengan hilangnya shalat. Demikianlah cara berdalil Imam Ahmad dengan hadits ini.
Dari ‘Abdullah bin ’Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
بُنِىَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ
Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah -bagi yang mampu-, (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16)




Demikianlah Artikel Anak muda Tiang Agama? Syed Saddiq di nasihat jangan BERFATWA sesuka hati

Sekianlah artikel Anak muda Tiang Agama? Syed Saddiq di nasihat jangan BERFATWA sesuka hati kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Anak muda Tiang Agama? Syed Saddiq di nasihat jangan BERFATWA sesuka hati dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2018/11/anak-muda-tiang-agama-syed-saddiq-di.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Anak muda Tiang Agama? Syed Saddiq di nasihat jangan BERFATWA sesuka hati"

Posting Komentar