Judul : Empat Kapal Perang TNI AL Bertolak ke Daerah Operasi
link : Empat Kapal Perang TNI AL Bertolak ke Daerah Operasi
Empat Kapal Perang TNI AL Bertolak ke Daerah Operasi
Dari Pontianak sampai ke LampungKRI Bintuni [TMI AL] ☆
Sebanyak empat kapal perang yang tergabung dalam unsur Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) di bawah kendali Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam Latihan Operasi pendaratan Administrasi (Latopsratmin) bertolak menuju daerah latihan operasi Pontianak dan Lampung, Rabu (18/8).
Empat Kapal perang yang terdiri dari KRI Teluk Bintuni 520, KRI Teluk Banten 516, KRI Clurit 641, dan KRI Sembilang 850 tersebut bertolak dari Dermaga Beaching, Mako Kolinlamil menuju rute Pontianak - Lampung, untuk mengikuti serial latihan manuvra lapangan yang akan berlangsung selama delapan hari (18 - 25 Agustus 2021).
Keempat KRI tersebut merupakan bagian dari susunan tempur Kogasgabratmin yang terdiri dari Satgasla yaitu Landing Ship Tank (LST) KRI Teluk Bintuni 520 dan KRI Teluk Banten 516, Satgas Lindung yaitu KRI Clurit 641 dan KRI Sembilang 850 serta Heli Bell HU 4205 sebagai unsur udara. Sedangkan Satgasrat melibatkan 62 material tempur dan 772 prajurit dari Kodam XII Tanjung Pura.
Rangkaian Latopsratmin sebelum unsur-unsur KRI bertolak, para peserta latihan melaksanakan perencanaan operasi melalui Geladi Posko yang dilaksanakan di Mako Kolinlamil, yang dilanjutkan dengan tahapan Uji konsep Rencana Operasi dengan metode Tactical Floor Game.
Mereka melakukan uji konsep Rencana Operasi yang telah disusun, untuk menguji dan meyakinkan satuan tugas paham dan menguasai rencana operasi yang akan dilaksanakan. Pergerakan dan manuvra setiap unsur diuji secara detail dan rinci agar memastikan Rencana Operasi dapat operasional dengan baik.
Begitupun saat lintas laut menuju daerah sasaran, dalam rangka mempertahankan kesiapsiagaan operasional unsur-unsurnya, Kogasgabratmin melaksanakan latihan tempur antara lain, Leaving Harbour, Minefield transit Exercise, Tactical Non Manouvring, Publication Exercise, NSIC, Replenishment At Sea Approach, Flaghoist, Tactic Communication Procedure, Flash Exercise, ARRCS dan Damage Control Exercise (DCEX).
Panglima Kolinlamil Laksma TNI Erwin S Aldedharma mengatakan unsur-unsur Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) mengemban tugas melaksanakan operasi pendaratan administrasi Kogasratgab di tumpuan Pantai Lampung meliputi Embarkasi, lintas laut dan debarkasi pasukan Kogasratgab beserta material tempurnya dalam rangka mendukung tugas pokok Komando Gabungan TNI.
"Unsur-unsur Kogasgabratmin menuju Pontianak untuk melaksanakan embarkasi pasukan 772 prajurit dan 62 material tempur dalam pelaksanaan embarkasi, seluruh material dan personel didata di Posko latihan Kapal Markas KRI Bintuni-520 dan dilanjutkan dengan operasi pendaratan administrasi di Pantai Lampung," jelas Panglima Kolinlamil.
Latopsratmin 2021 merupakan salah satu latihan Operasi Gabungan TNI pada Operasi Militer Perang (OMP). Latihan yang dilaksanakan TNI AL tersebut merupakan tahapan lanjut dari latihan secara bertingkat dan berlanjut yang dilaksanakan sebelumnya, pada tahun ini dilaksanakan secara terintegrasi dengan Latihan Opsgab TNI lainnya seperti yang telah diperintahkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut.
Sebanyak empat kapal perang yang tergabung dalam unsur Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) di bawah kendali Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam Latihan Operasi pendaratan Administrasi (Latopsratmin) bertolak menuju daerah latihan operasi Pontianak dan Lampung, Rabu (18/8).
Empat Kapal perang yang terdiri dari KRI Teluk Bintuni 520, KRI Teluk Banten 516, KRI Clurit 641, dan KRI Sembilang 850 tersebut bertolak dari Dermaga Beaching, Mako Kolinlamil menuju rute Pontianak - Lampung, untuk mengikuti serial latihan manuvra lapangan yang akan berlangsung selama delapan hari (18 - 25 Agustus 2021).
Keempat KRI tersebut merupakan bagian dari susunan tempur Kogasgabratmin yang terdiri dari Satgasla yaitu Landing Ship Tank (LST) KRI Teluk Bintuni 520 dan KRI Teluk Banten 516, Satgas Lindung yaitu KRI Clurit 641 dan KRI Sembilang 850 serta Heli Bell HU 4205 sebagai unsur udara. Sedangkan Satgasrat melibatkan 62 material tempur dan 772 prajurit dari Kodam XII Tanjung Pura.
Rangkaian Latopsratmin sebelum unsur-unsur KRI bertolak, para peserta latihan melaksanakan perencanaan operasi melalui Geladi Posko yang dilaksanakan di Mako Kolinlamil, yang dilanjutkan dengan tahapan Uji konsep Rencana Operasi dengan metode Tactical Floor Game.
Mereka melakukan uji konsep Rencana Operasi yang telah disusun, untuk menguji dan meyakinkan satuan tugas paham dan menguasai rencana operasi yang akan dilaksanakan. Pergerakan dan manuvra setiap unsur diuji secara detail dan rinci agar memastikan Rencana Operasi dapat operasional dengan baik.
Begitupun saat lintas laut menuju daerah sasaran, dalam rangka mempertahankan kesiapsiagaan operasional unsur-unsurnya, Kogasgabratmin melaksanakan latihan tempur antara lain, Leaving Harbour, Minefield transit Exercise, Tactical Non Manouvring, Publication Exercise, NSIC, Replenishment At Sea Approach, Flaghoist, Tactic Communication Procedure, Flash Exercise, ARRCS dan Damage Control Exercise (DCEX).
Panglima Kolinlamil Laksma TNI Erwin S Aldedharma mengatakan unsur-unsur Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) mengemban tugas melaksanakan operasi pendaratan administrasi Kogasratgab di tumpuan Pantai Lampung meliputi Embarkasi, lintas laut dan debarkasi pasukan Kogasratgab beserta material tempurnya dalam rangka mendukung tugas pokok Komando Gabungan TNI.
"Unsur-unsur Kogasgabratmin menuju Pontianak untuk melaksanakan embarkasi pasukan 772 prajurit dan 62 material tempur dalam pelaksanaan embarkasi, seluruh material dan personel didata di Posko latihan Kapal Markas KRI Bintuni-520 dan dilanjutkan dengan operasi pendaratan administrasi di Pantai Lampung," jelas Panglima Kolinlamil.
Latopsratmin 2021 merupakan salah satu latihan Operasi Gabungan TNI pada Operasi Militer Perang (OMP). Latihan yang dilaksanakan TNI AL tersebut merupakan tahapan lanjut dari latihan secara bertingkat dan berlanjut yang dilaksanakan sebelumnya, pada tahun ini dilaksanakan secara terintegrasi dengan Latihan Opsgab TNI lainnya seperti yang telah diperintahkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut.
Demikianlah Artikel Empat Kapal Perang TNI AL Bertolak ke Daerah Operasi
Sekianlah artikel Empat Kapal Perang TNI AL Bertolak ke Daerah Operasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Empat Kapal Perang TNI AL Bertolak ke Daerah Operasi dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2021/08/empat-kapal-perang-tni-al-bertolak-ke.html
0 Response to "Empat Kapal Perang TNI AL Bertolak ke Daerah Operasi"
Posting Komentar