Judul : Indonesia Menyetujui Pinjaman Luar Negeri Sebesar USD 3,9 Miliar
link : Indonesia Menyetujui Pinjaman Luar Negeri Sebesar USD 3,9 Miliar
Indonesia Menyetujui Pinjaman Luar Negeri Sebesar USD 3,9 Miliar
Untuk pengadaan pesawat tempur Ilustrasi pesawat tempur Mirage Qatar Emiri Air Force (QEAF) di Pangkalan Udara Incirlik, Turki, pada tahun 2011. (Departemen Pertahanan AS) ☆
Kementerian Keuangan Indonesia (Kemenkeu) telah memberikan persetujuan kepada TNI AU untuk mendapatkan pinjaman luar negeri sebanyak USD 3,9 miliar untuk tiga proposal terpisah yang telah diajukan untuk pengadaan pesawat tempur.
Tawaran ini termasuk untuk pengadaan pesawat tempur multiperan Mirage dari Angkatan Udara Qatar Emiri (QEAF) dan pengadaan batch kedua pesawat tempur multiperan Dassault Rafale sebanyak 12/18 unit untuk TNI-AU.
Pada Februari 2022, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Indonesia menandatangani kesepakatan dengan Dassault untuk pengadaan total 42 unit Rafale. Pada gelombang pertama kontrak pengadaan pesawat efektif 6 unit, setelah Indonesia membayar uang muka pada bulan September dengan dana pinjaman asing.
Dari Jane's, diberitakan Kemenkeu memberikan izin untuk mendapatkan pinjaman fasilitas kredit asing senilai USD 2,9 miliar untuk pengadaan Rafale tahap kedua. Persetujuan diberikan pada bulan September setelah berkonsultasi dengan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).
Kementerian Keuangan Indonesia (Kemenkeu) telah memberikan persetujuan kepada TNI AU untuk mendapatkan pinjaman luar negeri sebanyak USD 3,9 miliar untuk tiga proposal terpisah yang telah diajukan untuk pengadaan pesawat tempur.
Tawaran ini termasuk untuk pengadaan pesawat tempur multiperan Mirage dari Angkatan Udara Qatar Emiri (QEAF) dan pengadaan batch kedua pesawat tempur multiperan Dassault Rafale sebanyak 12/18 unit untuk TNI-AU.
Pada Februari 2022, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Indonesia menandatangani kesepakatan dengan Dassault untuk pengadaan total 42 unit Rafale. Pada gelombang pertama kontrak pengadaan pesawat efektif 6 unit, setelah Indonesia membayar uang muka pada bulan September dengan dana pinjaman asing.
Dari Jane's, diberitakan Kemenkeu memberikan izin untuk mendapatkan pinjaman fasilitas kredit asing senilai USD 2,9 miliar untuk pengadaan Rafale tahap kedua. Persetujuan diberikan pada bulan September setelah berkonsultasi dengan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).
★ Jane's
Demikianlah Artikel Indonesia Menyetujui Pinjaman Luar Negeri Sebesar USD 3,9 Miliar
Sekianlah artikel Indonesia Menyetujui Pinjaman Luar Negeri Sebesar USD 3,9 Miliar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Indonesia Menyetujui Pinjaman Luar Negeri Sebesar USD 3,9 Miliar dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2022/11/indonesia-menyetujui-pinjaman-luar.html
0 Response to "Indonesia Menyetujui Pinjaman Luar Negeri Sebesar USD 3,9 Miliar"
Posting Komentar