Judul : Staycation Murmer di Airy Rooms Bandara Adisucipto Kalasan
link : Staycation Murmer di Airy Rooms Bandara Adisucipto Kalasan
Staycation Murmer di Airy Rooms Bandara Adisucipto Kalasan
Staycation time.
Untuk kesekian kalinya saya dan keluarga menghabiskan weekend dengan staycation di hotel. Pilihan kami jatuh pada Air Rooms Bandara Adisucipto Kalasan Sleman. Hotel berbintang tiga yang bisa kami pesan melalui situs booking online Airy Room.
Berlibur keluar kota tidak selalu menjadi pilihan. Kalau Mas Bojo capek, kami memilih staycation di dalam kota saja. Bisa bersantai di hotel, menikmati suasana berbeda dari rumah dan bagi saya yang penting bisa berleha-leha tanpa memikirkan bersih-bersih rumah. Lol
Pilihan hotel di Jogja sangat banyak, tapi mengingat hari tua dan belum gajian kami memilih hotel yang harganya terjangkau tapi tetep fasilitasnya lengkap. Hotel berbintang tiga cukuplah, yang penting ada kolam renangnya biar krucil betah.
Booking via Airy Rooms
Demi stabilnya perekonomian rumah tangga, setiap mau beli apapun mesti dibanding-bandingin. Dari segi harga maupun kualitas. Semoga mas bojo nggak ngebandingin saya ama rumput tetangga. Hahahaha.
Begitupun sebelum membooking hotel, cari harga yang paling murah dulu donk. Bola-balik buka situs booking online sampai kuota habis. Lol
Pencarian saya tak sia-sia gaes, akhirnya dapat harga yang paling murah cuma Rp. 320.000 di Airy Rooms. Sedang di situs booking online lainnya ada yang Rp. 400.000. Lumayan kan, delapan puluh ribu bisa buat beli kaepce dua porsi.
Voucer sudah ditangan dan saatnya staycation gaes, simak ya cerita staycation kami. Monggo.
Saya nginep di Airy Rooms baru pertama kali ini, kaget sih saat masuk di kamar kok sudah ada kotak sunrise meal yang isinya beberapa cemilan dan coklat. Toiletries juga dikemas khusus dalam plastik berlabel Airy Rooms juga. Duo anak lanang spontan berebut coklat. Pusing pala berbi gaes, ngga di rumah nggak dihotel kerjaannya kok berantem mulu ya. Kamu dulu pas kecil gitu nggak?
Kamar yang saya pesan tipe deluxe dengan bed double, muat berempat kok. Kan, kami langsing-langsing. Hahaha. Hoax kalo itu 'mah! Dua bantal biru mempercantik bed, sprei putih jadi nggak pucat gaes.
Wifi di hotel Quin's Colombo wus-wus, duo anak lanang betah banget kalau udah dibukain channel kesayangan mereka. Puas-puasin ya sayang, kalau di rumah 'kan ngga boleh lihat You Tube ama emaknya, boros kuota woi. Lol
Sementara duo anak lanang tiduran sambil lihat yutub, saya pengen menyendiri sembari menikmati semilir angin. Lorong kamar yang sepi bikin keder juga, saya melangkah lebih cepat menuju lift. Di malam Sabtu hotel memang tidak begitu ramai, beda dengan hari Sabtu dan Minggu yang cenderung penuh tamu.
was-was juga kalau ada yang nongol di ujung sana |
Ting, lift berbunyi. Saya sudah sampai di lantai satu. Seorang room boy tersenyum sambil menyapa saya "selamat malam Bu".
"Malem mas" dengan senyum tak kalah manis saya membalas sapaan room boy yang kebetulan ganteng. Ehmm.
Suasana kolam renang begitu sunyi, hanya ada beberapa kendaraan yang terlihat memarkir kendaraan. Tapi saya nggak takut, karena letak kolam renang bersebelahan dengan restoran. Di sana ada beberapa orang yang sedang makan malam.
Saya pasang tripod dan kamera, berlagak mau ngevlog dan ngomong di depan kamera tapi kok malah diliatin sama orang-orang yang lagi makan. Dikirain saya gila kali ya ngomong dewe . Huh. Gagal ngevlog saya buka laptop dan mau ngeblog mumpung sepi nggak ada duo anak lanang yang mengganggu. Eh, tapi lagi, jadinya malah asyik mantengin channelnya Tim2One sama si Reza Arap yang gokil. Yowis, ngekek ngekek sendiri di pojokan kolam renang. Untung nggak kesambet. Lol
Sendirian disini. ((kode)) |
Telolet...
Telolet..
Handphone saya bunyi. Gaul 'kan handphone saya, kekinian banget. Ringtonenya macam klakson bus. Semoga kalau saya lewat nggak ada anak-anak yang minta "Telolet tante". Lol
"Anak-anak minta dikelonin bune, ntar gantian pakne ya"
Ada pesan baru di Whatsapp, dari si Bapak yang ngasih tahu kalau anak-anak udah ngantuk dan pengen bobok. Saya bereskan laptop dan kamera, cuss naik ke lantai 5 menuju kamar. Tak lupa menyapa mas room boy yang belum pulang juga padahal udah jam 10 malem.
Sampai di kamar anak lanang malah minta maem, padahal sore tadi udah saya suapin.
"Mau P*pmi 'buk" teriak si sulung. Saya panaskan air di teko listrik dan ambil mi cup yang sudah disediakan oleh Airy Rooms dalam kotak sunrise meal. Dengan lahap mereka makan mi tetep sambil mantengin gadget. Sebelum makan saya buat kesepakatan sama duo anak lanang, jika mi sudah habis mereka harus segera sikat gigi dan tidur. No tv dan hape.
Dengan agak cemberut mereka mengiyakan. Soalnya tanpa di stop mereka bisa begadang lihat The Wheel on the Bus sama channel Joh Kotoda, anak berumur 10 tahun yang jago main drum. Anw, jadi inget kalau Mas pengen banget kursus drum tapi belum saya daftarin karena belum ada rejeki berlebih. Hiks.
Akhirnya acara tidur dipending diganti makan malam sesi kedua. Dalam sekejab mie langsung tandas. Mereka lanjut minum susu dan bobok dengan manisnya. Saya ikutan bobok dan mimpi indah.
Alarm di hape berbunyi, sudah jam setengah tujuh pagi. Saya segera membangunkan Mas karena dia harus segera sekolah. Ketika staycation memang paling enak bangun siang tapi Sabtu itu Mas belum libur. Toh jarak sekolah dari hotel nggak jauh. Gaya banget 'kan berangkat sekolah dari hotel. Hehehe.
Kami bergegas sarapan di restoran hotel. Mas makan nasi goreng dan mihun goreng. Sedang saya memilih siomay dan minum teh manis. Si adek yang memang lagi ngga doyan maem menolak makan, cuma nyemil roti coklat saja.
Selesai makan Bapak bergegas mengantar mas ke sekolah, sedang saya balik ke kamar sama adek. Si kecil ini cenderung lebih pengertian dan jarang menganggu saya saat di depan laptop. Dia asyik melihat Disney Junior, pilihan acara TV pun beragam 'kan semua kamar Air Rooms dilengkapi TV satelit dengan puluhan channel favorit.
Pulang sekolah Mas Nathan langsung minta renang. Tumben nih, biasanya dia harus didorong biar mau nyemplung. Rupanya dia sudah mulai berani berenang. Di staycation sebelumnya, dia melarang saya berenang dan dia juga nggak mau masuk ke air. Sebel dah, padahal poolnya bagus.
Kolam renang di Airy Bandara Adisucipto Kalasan ada dua, yang satu untuk dewasa dengan kedalaman 180 cm sedang satunya untuk anak-anak kedalaman lebih rendah cuma 60 cm. Lima menit berenang si adek rupanya kepengin. Dia minta ganti baju dan ikutan berenang bersama Masnya.
Duo anak lanang asyik berenang sedang saya duduk santai di pinggir kolam sembari mengawasi mereka. Saya ngga begitu trampil berenang, berani nyemplung di kedalaman sedada aja, lebih dari itu nyali saya masih keder.
Tepat jam dua belas mas Bojo dateng, di hari Sabtu dia memang lebih sibuk karena harus ngurusin proyek dan ngasih bayaran ke tukang-tukang. Saya ajak duo anak lanang segera naik dari kolam dan bilas badan. Nggak enak juga sama pihak hotel kalau kami terlambat check out walau sebenarnya mas belum puas berenang.
Mas Bojo mengambil barang-barang di kamar, saya dan duo anak lanang menunggu di lobby. Males juga naik turun, mending duduk di lobby sembari melihat-lihat koleksi batik yang dipajang di sudut lobby. Banyak yang bagus, pengen banget dibeliin satu sama Mas Bojo tapi kok tanggal tua. Hiks.
Sobat Prima, sesi hepi-hepi harus segera berakhir. Waktunya kembali ke dunia nyata dan nyapu-nyapu lagi di rumah. Lol. Btw, suka banget bisa staycation di hotel yang nyaman dengan harga yang ramah di kantong. Next time pake Airy Rooms lagi ah, biar dapet hotel murah lagi.
Demikianlah Artikel Staycation Murmer di Airy Rooms Bandara Adisucipto Kalasan
Sekianlah artikel Staycation Murmer di Airy Rooms Bandara Adisucipto Kalasan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Staycation Murmer di Airy Rooms Bandara Adisucipto Kalasan dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/05/staycation-murmer-di-airy-rooms-bandara.html
0 Response to "Staycation Murmer di Airy Rooms Bandara Adisucipto Kalasan"
Posting Komentar