Judul : Kerjasama Pelabuhan, Menhub: Ini Hadiah Pemerintah Pusat untuk Jawa Timur
link : Kerjasama Pelabuhan, Menhub: Ini Hadiah Pemerintah Pusat untuk Jawa Timur
Kerjasama Pelabuhan, Menhub: Ini Hadiah Pemerintah Pusat untuk Jawa Timur
Penulis : RahadianMinggu 20 Agustus 2017
Probolinggo,KraksaaanOnline.com – Soal serah terima atau kerjasama pemerintah dengan swasta Pelabuhan Probolinggo. Menteri Perhubungan (menhub) Budi Karya Sumadi, mengaku bahwa kerjasama tersebut merupakan hadiah Pemerintah pusat untuk Provinsi Jawa Timur, di Hari Kemerdekaan RI ini.
Kerjasama antara KSOP kelas IV Probolinggo dengan Badan Usaha Pelabuhan PT. Delta Artha Bahari Nusantara, menurut Menhub, semua akan dipercayakan kepada pemerintah Provinsi Jatim, untuk dikerjasamakan dengan swasta, bisa BUMN, bisa BUMD dan bisa juga swasta.
“Pak Soekarwo, Gubernur Jatim akan mengelola kegiatan di sini yang bisa dipastikan akan lebih baik, lebih muarah dan lebih cepat. Namun saya masih mempunyai dua pekerjaan rumah lagi, antara bandara dan pelabuhan di Jawa Timur. Semoga semua bisa cepet selesai, karena APBN lebih ringan, sebab setiap tahun APBN keluar, tetapi ada dualisme antara Pemda dan Pusat,”terang Menhub Budi, kepada wartawan saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Probolinggo, di Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Minggu (20/8/2017).
Dengan diadakannya penandatangan perjanjian kerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait Pemanfaatan Barang Milik Negara, untuk mengimplementasikan Undang-undang Pelayaran Tahun 2008 yang mengamanatkan adanya pemisahan antara regulator dan operator.
Kerjasama antara KSOP kelas IV Probolinggo dengan Badan Usaha Pelabuhan PT. Delta Artha Bahari Nusantara, menurut Menhub, semua akan dipercayakan kepada pemerintah Provinsi Jatim, untuk dikerjasamakan dengan swasta, bisa BUMN, bisa BUMD dan bisa juga swasta.
“Pak Soekarwo, Gubernur Jatim akan mengelola kegiatan di sini yang bisa dipastikan akan lebih baik, lebih muarah dan lebih cepat. Namun saya masih mempunyai dua pekerjaan rumah lagi, antara bandara dan pelabuhan di Jawa Timur. Semoga semua bisa cepet selesai, karena APBN lebih ringan, sebab setiap tahun APBN keluar, tetapi ada dualisme antara Pemda dan Pusat,”terang Menhub Budi, kepada wartawan saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Probolinggo, di Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Minggu (20/8/2017).
Dengan diadakannya penandatangan perjanjian kerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait Pemanfaatan Barang Milik Negara, untuk mengimplementasikan Undang-undang Pelayaran Tahun 2008 yang mengamanatkan adanya pemisahan antara regulator dan operator.
“Langkah ini sebagai kebijakan untuk mengurangi beban APBN dalam pemeliharaan fasilitas pelabuhan, meningkatkan pelayanan jasa kepelabuhanan, meningkatkan PNBP serta mendorong persaingan pengusahaan pelabuhan,”tukasnya.
Menhub menambahkan tujuan kerja sama pemanfaatan barang milik negara ini untuk penyediaan dan pengembangan infrastruktur logistik yang merata di seluruh Indonesia. Kerja sama ini dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
Menhub menambahkan tujuan kerja sama pemanfaatan barang milik negara ini untuk penyediaan dan pengembangan infrastruktur logistik yang merata di seluruh Indonesia. Kerja sama ini dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
“Beberapa lokasi pelabuhan yang saat ini dalam proses usulan kerjasama dengan PT. pelindo (Persero) III dan PT. Pelindo (Persero) IV. Ini ibarantnya antara gula dengan semut, jika gulanya makin banyak, makan transportasi akan lebih banyak yang ke sini,”jelasnya lagi.
Menurutnya, pemerintah harus mempunyai komitmen disetiap kesempatan agar daya saing kita tentang logistikitu bertambah baik. Yang jelas kata Menhub, antara pemerintah pusat dan Provinsi itu jadi satu, jika pusat bertanda tangan, Provinsi juga bertandatangan, meski ada dua, namun peerintah pusat dan Provinsijadi satu.
“Saya kira ini lebih baik dan lebih efektif. Yang jelas kami akan serahkan kepada pemerintah Provinsi. Biar pak Karwo aja yang mengelolanya,”tutup Menhub Budi.(rhd)
Menurutnya, pemerintah harus mempunyai komitmen disetiap kesempatan agar daya saing kita tentang logistikitu bertambah baik. Yang jelas kata Menhub, antara pemerintah pusat dan Provinsi itu jadi satu, jika pusat bertanda tangan, Provinsi juga bertandatangan, meski ada dua, namun peerintah pusat dan Provinsijadi satu.
“Saya kira ini lebih baik dan lebih efektif. Yang jelas kami akan serahkan kepada pemerintah Provinsi. Biar pak Karwo aja yang mengelolanya,”tutup Menhub Budi.(rhd)
Editor: Firman
Demikianlah Artikel Kerjasama Pelabuhan, Menhub: Ini Hadiah Pemerintah Pusat untuk Jawa Timur
Sekianlah artikel Kerjasama Pelabuhan, Menhub: Ini Hadiah Pemerintah Pusat untuk Jawa Timur kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kerjasama Pelabuhan, Menhub: Ini Hadiah Pemerintah Pusat untuk Jawa Timur dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/08/kerjasama-pelabuhan-menhub-ini-hadiah.html
0 Response to "Kerjasama Pelabuhan, Menhub: Ini Hadiah Pemerintah Pusat untuk Jawa Timur"
Posting Komentar