Garuda Indonesia Akan Akusisi Drone Cargo

Garuda Indonesia Akan Akusisi Drone Cargo - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Garuda Indonesia Akan Akusisi Drone Cargo, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Garuda Indonesia Akan Akusisi Drone Cargo
link : Garuda Indonesia Akan Akusisi Drone Cargo

Baca juga


Garuda Indonesia Akan Akusisi Drone Cargo

UAV BZK-005 untuk bisnis kargo udara https://lancerdefense.files.wordpress.com/2019/04/beihang-bzk-005-uav-at-airshow-china-2018-world-defence-news.jpg?w=672&h=372&crop=1Beihang BZK-005 UAV at AirShow China 2018 [World Defence News]

PT Garuda Indonesia Tbk. akan mendatangkan tiga unit pesawat tanpa awak (unmanned aerial vehicle/ UAV) atau dikenal dengan drone, untuk bisnis kargo udara tahap awal.

Direktur Utama Garuda Indonesia IGN Askhara Danadiputra mengatakan nilai investasi untuk drone jauh lebih murah dibandingkan dengan pesawat konvensional. Drone yang dibeli berjenis BZK-005 yang diproduksi oleh Beihang UAS Technology Co. Ltd.

Drone yang ingin kami datangkan senilai US$1 juta per unit, sedangkan ATR 72-600 saja sampai US$22 juta per unit. Itu belum dihitung biaya lain seperti pilot dan set kru,” kata Askhara, Minggu (31/3/2019).

Dia menambahkan pada tahap awal sebanyak 3 unit akan didatangkan. Pengiriman kargo untuk jarak jauh masih akan menggunakan pesawat konvensional seperti A330-300 atau B737-800 NG untuk jarak menengah.

BZK-005, yang juga digunakan sebagai alat pengintai untuk keperluan militer tersebut, mampu terbang dengan jarak maksimal hingga 1.200 km pada ketinggian 5.000 m. Adapun, waktu terbang maksimal selama 4–5 jam dengan kecepatan hingga 300 km/jam.

Askhara menilai pengoperasian drone sangat cocok untuk menjangkau bandara daerah terpencil. Drone hanya membutuhkan panjang landas pacu untuk lepas landas maupun mendarat minimal 600 m.

Selama ini, imbuhnya, drone hanya digunakan untuk kepentingan militer guna mengangkut misil. Beihang merupakan satu-satunya pabrikan yang memproduksi drone untuk keperluan komersil.

Besok April kami akan ke Beijing untuk melihat review modelnya,” ujarnya.

Askhara Danadiputra mengatakan alasan penggunaan drone tersebut karena dinilai lebih efisien dan meminimalkan risiko. Di sisi lain, investasi untuk pesawat tersebut lebih murah dibandingkan dengan jenis konvensional.

Dia menambahkan tarif kargo tidak bisa diturunkan lebih rendah lagi apabila maskapai tetap menggunakan pesawat konvensional. Terlebih, tarif kargo saat ini hanya cukup untuk menutup biaya operasional.

Penggunaan drone dinilai lebih efisien karena tidak membutuhkan bahan bakar yang banyak. Selain itu, mengurangi biaya pegawai dalam bentuk set kru seperti pada pesawat konvensional.

Askhara menjelaskan kondisi cuaca yang sering berubah dan topografi di wilayah Indonesia Timur sering menjadi tantangan bagi pesawat konvensional. Penggunaan drone bisa meminimalisasi risiko tersebut.


  ★ Bisnis  


Demikianlah Artikel Garuda Indonesia Akan Akusisi Drone Cargo

Sekianlah artikel Garuda Indonesia Akan Akusisi Drone Cargo kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Garuda Indonesia Akan Akusisi Drone Cargo dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2019/04/garuda-indonesia-akan-akusisi-drone.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Garuda Indonesia Akan Akusisi Drone Cargo"

Posting Komentar