Kemendag Upayakan Imbal Dagang Sukhoi Su-35 Rampung Tahun Ini

Kemendag Upayakan Imbal Dagang Sukhoi Su-35 Rampung Tahun Ini - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kemendag Upayakan Imbal Dagang Sukhoi Su-35 Rampung Tahun Ini, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kemendag Upayakan Imbal Dagang Sukhoi Su-35 Rampung Tahun Ini
link : Kemendag Upayakan Imbal Dagang Sukhoi Su-35 Rampung Tahun Ini

Baca juga


Kemendag Upayakan Imbal Dagang Sukhoi Su-35 Rampung Tahun Ini

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinC4iiToc6RpsOxgev0Lj7tNz5jVy2Dc_5qmH9kVtt2yOf1pPJnYWCw4HpKe08atLrkdjxwdRuKMG-kUnNh2qVxfBc_VaV5LbbARTF3Gwqoxma50WjnQVjwwXkpXfp9gOLzVvtBP84Z84/s400/su35+sidharta.jpgModel pesawat tempur Su-35 TNI AU [Alex Sidharta]

Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih mengupayakan hadirnya produk olahan sebagai imbal dagang 11 unit jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia. Peningkatan ekspor produk bernilai tambah Tanah Air jadi komitmen untuk dikedepankan.

Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Kemendag Karyanto Suprih mengatakan pihaknya terus melakukan diskusi penyelesaian proses ini bersama Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva. Beragam produk RI telah ditawarkan untuk pembelian pesawat dengan nilai total USD 1,14 miliar atau setara Rp 17 triliun tersebut.

"Secepatnya itu lebih baik, semoga bisa selesai tahun ini dan kami terus bicara sama Dubes Rusia," kata Karyanto ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat, 13 September 2019.

Menurut Karyanto produk yang terus ditawarkan dari Indonesia seperti makanan dan minuman. Beragam produk olahan rempah-rempah Tanah Air juga jadi fokus untuk dimasukkan dalam 50 persen dana pembelian pesawat tersebut.

"Banyak (yang ditawarkan) misalnya produk rempah-rempah dan kita maunya produk jadi, jangan cuma produk yang raw material," kata Karyanto.

Karyanto memastikan Kemendag bukan dalam posisi menghambat kebutuhan alutsista pertahanan RI. Saat ini, diskusi masih terus dilakukan agar produk yang menjadi imbal dagang bisa maksimal bermanfaat bagi negara dan masyarakat.

"Soal imbal dagang sebenarnya tidak ada masalah, buat perdagangan bagus, tapi itu kan terkait politik dunia, kalau soal politik bersumber imamnya di Kemlu," paparnya.

Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva membeberkan ada beberapa kendala terkait pengiriman Sukhoi ke Indonesia. Progres kontrak dagang RI dengan Rusia ini hanya perlu merampungkan masalah teknis.

"Beberapa masalah teknis dalam kesepakatan ini. Tapi Indonesia dan Rusia sudah melakukan penandatanganan pembelian, dan masalah ada di teknisnya saja," tutur Lyudmila dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 4 September 2019 lalu.

Dia mengatakan pembahasan mengenai pembelian dan pengiriman Sukhoi ini agak lambat. Penyebabnya banyak, termasuk pemilihan presiden beberapa waktu lalu.

"Masalah teknis dalam implementasi kesepakatan ini, kita harapkan bisa segera diselesaikan agar pengiriman bisa berjalan lancar," imbuhnya.

 ♖ Medcom  


Demikianlah Artikel Kemendag Upayakan Imbal Dagang Sukhoi Su-35 Rampung Tahun Ini

Sekianlah artikel Kemendag Upayakan Imbal Dagang Sukhoi Su-35 Rampung Tahun Ini kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kemendag Upayakan Imbal Dagang Sukhoi Su-35 Rampung Tahun Ini dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2019/09/kemendag-upayakan-imbal-dagang-sukhoi.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kemendag Upayakan Imbal Dagang Sukhoi Su-35 Rampung Tahun Ini"

Posting Komentar