Mabes TNI Jalankan Operasi Untuk Tindak Tegas OPM

Mabes TNI Jalankan Operasi Untuk Tindak Tegas OPM - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mabes TNI Jalankan Operasi Untuk Tindak Tegas OPM, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, Artikel Berita Wawan cara, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mabes TNI Jalankan Operasi Untuk Tindak Tegas OPM
link : Mabes TNI Jalankan Operasi Untuk Tindak Tegas OPM

Baca juga


Mabes TNI Jalankan Operasi Untuk Tindak Tegas OPM

 ⦿ Di YahikumoBarang-barang milik OPM yang diamankan TNI usai baku tembak terjadi di kawasan Yahikumo, Papua, Senin (15/6/2025). (ANTARA/HO-Pusat Penerangan Mabes TNI/pri.)

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan pihaknya menggelar operasi untuk menindak tegas Kelompok Egianus Kogoya, Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugam di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahikumo, Senin (16/6).

Kristomei mengatakan operasi ini digelar sebagai respon atas perbuatan OPM yang sebelumnya sempat membunuh para pekerja pembangunan gereja di Wamena, sekaligus merusak kawasan hutan untuk ladang ganja ilegal.

TNI hadir untuk menghentikan teror dan mengembalikan rasa aman bagi masyarakat,” kata Kristomei di Jakarta, Selasa.

Operasi penindakan itu, kata Kristomei, bermula Ketika pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya empat anggota OPM di salah satu honai di Kampung Ligima. Pukul 00.14 WIT personel TNI langsung mengejar para anggota OPM tersebut ke Kampung Ligima.

Saat sampai di lokasi, personel TNI langsung mendapati keberadaan para anggota OPM tersebut. Baku tembak yang mengiringi aksi pengejaran TNI terhadap anggota OPM pun tidak terelakan lagi.

Akibat baku tembak tersebut, dua anggota OPM dinyatakan tewas di tempat.

TNI juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti penting yakni satu pucuk pistol Revolver, satu pucuk pistol rakitan, lima butir amunisi kaliber 9 mm, satu unit HT (Baofeng), satu unit telepon genggam, satu teleskop optik dan satu unit Leica 1000 YDSAT,” kata Kristomei.

Kristomei melanjutkan, operasi ini merupakan bukti dari kerja TNI dalam memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat Papua serta dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI.

"Operasi penindakan ini dilaksanakan dengan terukur, profesional dan proporsional. Kami mengajak semua pihak yang masih mengangkat senjata untuk menghentikan tindakan kekerasan dan kembali ke pangkuan ibu pertiwi untuk membangun Papua bersama-sama dalam bingkai NKRI," jelas dia.

Walau demikian, Kristomei memastikan prajuritnya di lapangan tidak akan mengedepankan langkah kekerasan untuk menyelesaikan konflik di Papua. Pihaknya tetap mengutamakan pendekatan dialog kepada masyarakat.

TNI membuka pintu dialog dan rekonsiliasi bagi siapa pun yang ingin kembali berkontribusi positif bagi bagi kemajuan Papua yang aman, damai, dan Sejahtera,” tutup Kristomei.

Sebelumnya, OPM pada Senin (16/6) juga sempat menyerang seorang anggota TNI yakni Serka Seger Mulyana di wilayah Yahikumo. Serka Seger yang merupakan anggota Kodi 1715/Yahikumo tewas ditembak dan dianiaya dengan senjata tajam saat dirinya melintas dengan sepeda motor pukul 10.45 WIT.

  💂 antara  


Demikianlah Artikel Mabes TNI Jalankan Operasi Untuk Tindak Tegas OPM

Sekianlah artikel Mabes TNI Jalankan Operasi Untuk Tindak Tegas OPM kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mabes TNI Jalankan Operasi Untuk Tindak Tegas OPM dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2025/06/mabes-tni-jalankan-operasi-untuk-tindak.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Mabes TNI Jalankan Operasi Untuk Tindak Tegas OPM"

Posting Komentar