Judul : Inilah Beberapa Bahaya Membubarkan Pengajian Islam
link : Inilah Beberapa Bahaya Membubarkan Pengajian Islam
Inilah Beberapa Bahaya Membubarkan Pengajian Islam
Foto Majelis Rasulullah, yang kini dilarang dilaksanakan di Monas atas larangan Gubernur AhokSERING mendengar cerita dari panitia pengajian, bahwa asalnya masjid tersebut sepi dan tidak makmur, tidak ada kegiatan majelis ilmu, bahkan salat berjamaah sangat-sangat sedikit jamaahnya. Kemudian ada sekelompok manusia yang semangat untuk memakmurkan masjid, akhirnya masjidnya makmur, baik kegiatan salatnya atau kegiatan majelis ilmunya yang berdasarkan alquran dan assunnah dan kegiatan keislaman lainnya.
Tetapi sangat disayangkan setelah masjid makmur, jamaah ramai, majelis ilmu hampir setiap hari dengan jamaah yang hadir banyak dan bermanfaat untuk warga sekitar, ada sekelompok manusia yang mempunyai hati dan sifat seperti Kaum Munafik dan Yahudi, dengan dalih ini dan itu, akhirnya posisi DKM masjid diganti dengan alasan ini dan itu, jadinya panitia yang tadi memakmurkan masjid di depak dan diganti dengan orang-orang yang jangankan memakmurkan masjid, mereka sendiri saja jarang bahkan tidak pernah ke masjid. Wallahul mustaan.
Akhirnya:
- Masjid kembali sepi jamaah salatnya
- Majelis ilmu sudah tidak ada lagi
- Masjid kembali dijauhi dan tidak makmur
Bayangkan:
- Berapa banyak yang mendapatkan faidah dari ilmu yang disampaikan di majelis ilmu di dalam masjid
- Berapa banyak keluarga yang asalnya diambang kehancuran setelah mengikuti majelis ilmu di dalam masjid kembali rukun
- Berapa banyak seorang yang asalnya terperosok maksiat bertaubat dan kembali jalan Allah
- Berapa banyak jamaah yang tertolongkan ekonominya karena biasanya ada jual beli di area sekitar masjid dan tempat majelis ilmu
- Daripada kaum muslim di hari libur sibuk dengan maksiat atau hal yang tidak bermanfaat, maka disibukkan dengan majelis ilmu yang biasa di adakan pas hari Sabtu dan Ahad Karena hari libur.
Semua itu sirna karena ada manusia-manusia yang menghalangi dari jalan Allah! Ketauhilah, termasuk ciri dominan kaum Munafik dan kaum Yahudi kaum yang dimurkai dan kaum Nashrani kaum yang sesat adalah menghalangi manusia dari jalan Allah. "Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu." (QS. An Nisa: 61)
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih," (QS. At Taubah: 34)
Inilah sebabnya Allah melarang kita untuk melakukan menahan manusia dari jalan Allah. "Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud ria kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan." (QS. Al Anfal: 47)
Dari: mozaik.inilah.com
Demikianlah Artikel Inilah Beberapa Bahaya Membubarkan Pengajian Islam
Sekianlah artikel Inilah Beberapa Bahaya Membubarkan Pengajian Islam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Inilah Beberapa Bahaya Membubarkan Pengajian Islam dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/03/inilah-beberapa-bahaya-membubarkan.html
0 Response to "Inilah Beberapa Bahaya Membubarkan Pengajian Islam"
Posting Komentar