Mengerikan! Begini Cara Media Social Mempengaruhi Otak

Mengerikan! Begini Cara Media Social Mempengaruhi Otak - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengerikan! Begini Cara Media Social Mempengaruhi Otak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengerikan! Begini Cara Media Social Mempengaruhi Otak
link : Mengerikan! Begini Cara Media Social Mempengaruhi Otak

Baca juga


Mengerikan! Begini Cara Media Social Mempengaruhi Otak

Mengerikan! Begini Cara Media Social Mempengaruhi Otak

Apakah Anda pernah merasa tidak bisa menghentikan diri menggunakan media sosial? Berselancar di media sosial memang memang mengasyikkan, tapi apakah itu sehat buat otak?

Menurut data yang dikumpulkan lembaga pendidikan TED (Technology, Entertainment, Desain) sepertiga penduduk dunia menggunakan media sosial. Lima sampai 10 persen pengguna internet menyatakan sulit mengontrol waktu saat menggunakan media sosial. Menurut hasil pemindaian otak, ada bagian otak yang alami gangguan, dan itu bagian yang sama seperti pada pengguna narkoba.


1. Menyebabkan Kecanduan

Bagian otak yang terganggu terutama yang mengontrol emosi, perhatian dan pengambilan keputusan. Orang merasa senang pada media sosial, karena segera memberikan “imbalan” tanpa perlu upaya besar. Oleh sebabnya itu otak ingin mendapat stimulasi makin banyak, dan akhirnya menyebabkan ketagihan. Seperti halnya ketagihan obat terlarang.

2. Tampak seperti Multi-Tasking

Orang tampaknya mampu melaksanakan multi-tasking antara pekerjaan dan berkomunikasi dengan teman atau membaca berita terakhir dari teman lewat media sosial. Itu tampaknya saja. Semakin banyak menggunakan media sosial menyebabkan semakin kurangnya kemampuan otak untuk menyaring “gangguan” dan menyebabkan otak tidak mampu menempatkan informasi dalam ingatan.

3. Phantom Vibration Syndrome

Sejalan dengan penggunaan medsos lewat ponsel pintar, muncul fenomena baru “phantom vibration syndrome”. Orang merasa ponsel bergetar, tapi sebenarnya tidak.

Menurut sebuat studi, 89% dari pengikut riset rasakan ini, sedikitnya sekali dalam dua minggu. Tampaknya: otak menerima rasa gatal dan mengubahnya menjadi getaran yang dirasakan tubuh. Sepertinya teknologi mulai mengatur ulang sistem syaraf.

4. Makin Terfokus pada Diri Sendiri

Media sosial juga menyebabkan otak makin banyak melepas Dopamin, yang sebabkan tubuh merasa senang.

Menurut ilmuwan, pusat pemberian imbalan pada otak menunjukkan aktivitas lebih tinggi, jika orang bicarakan pandangan mereka, daripada jika mendengarkan pendapat orang. Itu tidak mengherankan. Tapi dalam interaksi langsung, hanya 30-40% isinya mengenai diri sendiri. Sementara dalam media sosial 80%.

5. Kesenangan untuk Membicarakan Diri Sendiri.

Semua bagian otak yang berkaitan dengan orgasme, motivasi, cinta terstimulasi hanya dengan menggunakan media sosial. Dan itu lebih besar lagi dampaknya, jika Anda menyadari bahwa Anda punya “penonton”. Misalnya jumlah likes di Facebook atau jumlah followers di Twitter tinggi. Jadi tubuh memberikan imbalan tersendiri kepada kita, hanya karena membicarakan tentang diri sendiri lewat internet. (Sumber: DW)

(ameera/http://ift.tt/2mAdcfb)



Demikianlah Artikel Mengerikan! Begini Cara Media Social Mempengaruhi Otak

Sekianlah artikel Mengerikan! Begini Cara Media Social Mempengaruhi Otak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengerikan! Begini Cara Media Social Mempengaruhi Otak dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/03/mengerikan-begini-cara-media-social.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Mengerikan! Begini Cara Media Social Mempengaruhi Otak"

Posting Komentar