Judul : [Dunia] Pertempuran di Marawi
link : [Dunia] Pertempuran di Marawi
[Dunia] Pertempuran di Marawi
Militan Filipina Penggal Polisi dan Bunuhi Warga
[Reuters] ★
Seorang kepala polisi dipenggal dan setidaknya 20 orang lainnya telah dibunuh oleh kelompok militan yang menguasai Kota Marawi di selatan Filipina. Para militan juga dilaporkan membakar sejumlah bangunan di kota, termasuk dua sekolah, penjara dan gereja.
Serangan tersebut terjadi setelah militer Filipina menyerbu markas militan Abu Sayyaf pimpinan Isnilon Hapilon pada Rabu, 24 Mei. Isnilon yang terdesak kemudian meminta bantuan dari kelompok militan Maute yang menjadi sekutunya.
Juru bicara militer Filipina, Kolonel Edgar Avarelo mengatakan, sedikitnya lima tentara Filipina tewas dan 31 lainnya luka-luka dalam baku tembak yang terjadi. Sedangkan pihak militan dilaporkan kehilangan 13 anggotanya.
Avarelo menambahkan, tentara Filipina telah memukul mundur para militan dari balai kota, universitas, dan rumah sakit. Tentara dilaporkan berhasil membebaskan sekira 120 orang dari rumah sakit.
Pejabat lain mengatakan, seorang penjaga keamanan, dua anggota kepolisian, termasuk kepala polisi yang dipenggal juga tewas di tangan para militan. Demikian diwartakan Sky News, Kamis (25/5/2017).
Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang sedang berada di Rusia segera pulang dan merespons situasi ini dengan memberlakukan darurat militer, tidak hanya di Marawi, tetapi juga di seluruh Pulau Mindanao. Status tersebut diberlakukan selama 60 hari, tetapi pria berjuluk Digong itu masih mempertimbangkan untuk memperpanjangnya bergantung dari situasi. (dka)
Seorang kepala polisi dipenggal dan setidaknya 20 orang lainnya telah dibunuh oleh kelompok militan yang menguasai Kota Marawi di selatan Filipina. Para militan juga dilaporkan membakar sejumlah bangunan di kota, termasuk dua sekolah, penjara dan gereja.
Serangan tersebut terjadi setelah militer Filipina menyerbu markas militan Abu Sayyaf pimpinan Isnilon Hapilon pada Rabu, 24 Mei. Isnilon yang terdesak kemudian meminta bantuan dari kelompok militan Maute yang menjadi sekutunya.
Juru bicara militer Filipina, Kolonel Edgar Avarelo mengatakan, sedikitnya lima tentara Filipina tewas dan 31 lainnya luka-luka dalam baku tembak yang terjadi. Sedangkan pihak militan dilaporkan kehilangan 13 anggotanya.
Avarelo menambahkan, tentara Filipina telah memukul mundur para militan dari balai kota, universitas, dan rumah sakit. Tentara dilaporkan berhasil membebaskan sekira 120 orang dari rumah sakit.
Pejabat lain mengatakan, seorang penjaga keamanan, dua anggota kepolisian, termasuk kepala polisi yang dipenggal juga tewas di tangan para militan. Demikian diwartakan Sky News, Kamis (25/5/2017).
Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang sedang berada di Rusia segera pulang dan merespons situasi ini dengan memberlakukan darurat militer, tidak hanya di Marawi, tetapi juga di seluruh Pulau Mindanao. Status tersebut diberlakukan selama 60 hari, tetapi pria berjuluk Digong itu masih mempertimbangkan untuk memperpanjangnya bergantung dari situasi. (dka)
♞ Okezone
Demikianlah Artikel [Dunia] Pertempuran di Marawi
Sekianlah artikel [Dunia] Pertempuran di Marawi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel [Dunia] Pertempuran di Marawi dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/05/dunia-pertempuran-di-marawi.html
0 Response to "[Dunia] Pertempuran di Marawi"
Posting Komentar