Judul : Ini Penjelasan Pengelola Snorkeling dan Disporaparbud yang Menewaskan Wisatawan di Gili
link : Ini Penjelasan Pengelola Snorkeling dan Disporaparbud yang Menewaskan Wisatawan di Gili
Ini Penjelasan Pengelola Snorkeling dan Disporaparbud yang Menewaskan Wisatawan di Gili
Penulis: RiyandaniSelasa 22 Agustus 2017
Probolinggo,KaraksaanOnline.com – Soal tewasnya Andi Nanda Kasih Hidayatullah (22) pria asal Gebang Sidoarjo, bersama satu rekannya yang sempat pingsan karena terbawa arus ombak di perairan pantau uatara Pulai Gili Probolinggo, pihak pengelola wisata snorkeling mengatakan bahwa peristiwa itu bukan saat melakukan snorkeling.
Hal itu diungkapkan Nailul Marom, pengelola snorkeling. Ia mengungkapkan, para peserta snorkeling dilengkapi dengan safety alias pengaman yang cukup. korban bersama enam temannya bermain drone sebelum snorkeling. Setelah itu, mereka bermain di pantai ekor yang berada di sisi barat Pulau Gili Ketapang.
“Saat terjadi angin dan ombak datang secara tiba-tiba, mereka tidak sadar dengan itu,sehingga akhirnya dua orang itu terbawa arus ombak, yang mengakibatkan satu orang meninggal dan satu orang pingsan saat ini,”ujar Nailul Marom.
Sementara menurut Sidik Wijanarko, kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan, Kabupaten Probolinggo, bahwa wisata snorkeling di Pulau Gili itu, sementara ditutup. Disporaparbud sendiri kata Sidik, sangat menyayangnkan soal perijinan wisata snorkeling itu, yang sampai saat ini masih belum resmi.
“Kami sudah beberapa kali mengundang pihak pengelola snorkeling, namun hingga kini belum ada kelanjutan dari pihak pengelola. Dan kami sudah menyarankan agar di zona berbahya diberi tulisan, agar para wisatawan mengetahui dimana zona yang harus dihindari di Pulau Gili itu,”kata Sidik, Senin (21/8/2018).
Sidik, menuturkan untuk mengadakan wisata snorkeling itu harus mempunyai sertifikasi dan perizinannya, agar supaya jika terjadi apa-apa tidak rumit urusannya. Sudah berkali-kali menyampaikannya, namuin belum ada respon.
“Kalau sudah ada peristiwa seperti ini, Pemkab juga kena getahnya. Kami segera melakukan meninjauan ke lokasi. Terutama soal sertifikasi kelengkapan perizinannya itu. Untuk sementara ini kami masih berkoordinasi dengan pihak kepala desa setempat,”tutup Sidik, saat di konfirmasi.
Diberitakan sebelumnya, Andi Nanda Kasih Hidayatullah (22) pria asal Gebang Sidoarjo, tewas usai melakukan snorkling, di pantau utara Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Proobolinggo, Minggu (20/8/2017).
Selain korban Andi, enam orang rekannya yang juga satu romongan itu, Andriyanto (23) pinsan. Informasi yang dihimpun, korban Andi, diduga tenggelam tergbawa arus ombak usai melakukan snorkling, sedangkan Andriyanto, juga tergulung ombak namun ia berusaha berenang meski ditemukan tak sadarkan diri.(ryn)
Editor: Firman
Demikianlah Artikel Ini Penjelasan Pengelola Snorkeling dan Disporaparbud yang Menewaskan Wisatawan di Gili
Sekianlah artikel Ini Penjelasan Pengelola Snorkeling dan Disporaparbud yang Menewaskan Wisatawan di Gili kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ini Penjelasan Pengelola Snorkeling dan Disporaparbud yang Menewaskan Wisatawan di Gili dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/08/ini-penjelasan-pengelola-snorkeling-dan.html
0 Response to "Ini Penjelasan Pengelola Snorkeling dan Disporaparbud yang Menewaskan Wisatawan di Gili"
Posting Komentar