Judul : Dua Menteri Melirik Kapal Denmark
link : Dua Menteri Melirik Kapal Denmark
Dua Menteri Melirik Kapal Denmark
Kapal "Ocean Going" dengan panjang 150 meter Ilustrasi Fregat Iver Huitfeldt class [Brian Aitkenhead] ☆
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah Menhan Prabowo Subianto telah membeli kapal panjang hingga 150 meter atau 'Ocean Going'. Kedua memang sempat membahas soal pengadaan kapal Ocean Going beberapa waktu lalu.
"Pak Prabowo saya lihat angkatan laut udah beli ocean going, akan beli dari Denmark. Itu memang kapal yang ocean going yang 138 meter yang bisa 150 meter. Jadi dia bisa berlayar fregat ini di laut bebas. Kita itu selama 72 tahun merdeka belum punya ocean going," kata Luhut di Jakarta, Jumat (17/1).
Setelah pengadaan untuk Kemenhan, maka selanjutnya kapal sejenis ocean going bisa dibeli untuk kebutuhan Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk mengamankan laut Indonesia.
"Nah sekarang ini nanti kalau Bakamla selesai. Kita juga ingin nanti Bakamla punya seperti itu. Bukan fregat tapi sekelas kapal supaya kapal coast guard bisa juga berlayar di Natuna, ZEE," katanya.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya juga menyampaikan sedang menyiapkan realisasi pengadaan kapal patroli laut skala besar termasuk di Laut Natuna. Program jangka panjang ini akan menggunakan sumber daya dalam negeri, tak perlu dari luar.
"Bikin kok kita bikin. Dua, bikin dalam negeri ya. Sama ada dua jenis yang satu fregate yang satu namanya OVP. Jadi dua sama dua, empat kapal," kata Trenggono di Istana, Senin (6/1).
"Ohhh industri dalam negeri dong industrinya," katanya.
Prabowo Subianto juga menyambangi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Keduanya sempat membahas persoalan dengan China di Natuna.
Usai pertemuan, Luhut bilang bahwa Indonesia akan membeli kapal panjang sejenis ocean going. Kapal tersebut akan memperkuat pengamanan laut Indonesia.
"Jadi ke depannya, Pak Bowo tadi juga sudah bilang akan memperbanyak kapal angkatan laut. Dan tadi saya usul supaya ada ocean going, kapal yang lebih panjang," kata Luhut di kantornya, Jumat (3/1/20).
"Kita belum pernah punya selama republik ini merdeka. Jadi sekarang ini yang tadi dengan Pak Bowo itu, mau beli yang 138-140 meter frigate," lanjutnya.
Dia mengaku, kapal-kapal patroli laut yang dimiliki Indonesia selama ini belum cukup untuk menjangkau semua kebutuhan pengamanan.
Selama ini kapal coast guard yang dimiliki relatif berukuran kecil sehingga berpengaruh pada kemampuan armada di dalamnya.
"Karena di situ kalau kamu beli kapal 105 meter, baru 2 hari kamu udah muntah darah," katanya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah Menhan Prabowo Subianto telah membeli kapal panjang hingga 150 meter atau 'Ocean Going'. Kedua memang sempat membahas soal pengadaan kapal Ocean Going beberapa waktu lalu.
"Pak Prabowo saya lihat angkatan laut udah beli ocean going, akan beli dari Denmark. Itu memang kapal yang ocean going yang 138 meter yang bisa 150 meter. Jadi dia bisa berlayar fregat ini di laut bebas. Kita itu selama 72 tahun merdeka belum punya ocean going," kata Luhut di Jakarta, Jumat (17/1).
Setelah pengadaan untuk Kemenhan, maka selanjutnya kapal sejenis ocean going bisa dibeli untuk kebutuhan Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk mengamankan laut Indonesia.
"Nah sekarang ini nanti kalau Bakamla selesai. Kita juga ingin nanti Bakamla punya seperti itu. Bukan fregat tapi sekelas kapal supaya kapal coast guard bisa juga berlayar di Natuna, ZEE," katanya.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya juga menyampaikan sedang menyiapkan realisasi pengadaan kapal patroli laut skala besar termasuk di Laut Natuna. Program jangka panjang ini akan menggunakan sumber daya dalam negeri, tak perlu dari luar.
"Bikin kok kita bikin. Dua, bikin dalam negeri ya. Sama ada dua jenis yang satu fregate yang satu namanya OVP. Jadi dua sama dua, empat kapal," kata Trenggono di Istana, Senin (6/1).
"Ohhh industri dalam negeri dong industrinya," katanya.
Prabowo Subianto juga menyambangi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Keduanya sempat membahas persoalan dengan China di Natuna.
Usai pertemuan, Luhut bilang bahwa Indonesia akan membeli kapal panjang sejenis ocean going. Kapal tersebut akan memperkuat pengamanan laut Indonesia.
"Jadi ke depannya, Pak Bowo tadi juga sudah bilang akan memperbanyak kapal angkatan laut. Dan tadi saya usul supaya ada ocean going, kapal yang lebih panjang," kata Luhut di kantornya, Jumat (3/1/20).
"Kita belum pernah punya selama republik ini merdeka. Jadi sekarang ini yang tadi dengan Pak Bowo itu, mau beli yang 138-140 meter frigate," lanjutnya.
Dia mengaku, kapal-kapal patroli laut yang dimiliki Indonesia selama ini belum cukup untuk menjangkau semua kebutuhan pengamanan.
Selama ini kapal coast guard yang dimiliki relatif berukuran kecil sehingga berpengaruh pada kemampuan armada di dalamnya.
"Karena di situ kalau kamu beli kapal 105 meter, baru 2 hari kamu udah muntah darah," katanya
★ CNBC
Demikianlah Artikel Dua Menteri Melirik Kapal Denmark
Sekianlah artikel Dua Menteri Melirik Kapal Denmark kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Dua Menteri Melirik Kapal Denmark dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2020/01/dua-menteri-melirik-kapal-denmark.html
0 Response to "Dua Menteri Melirik Kapal Denmark"
Posting Komentar