Judul : Kapal China Sudah Keluar dari Laut Natuna
link : Kapal China Sudah Keluar dari Laut Natuna
Kapal China Sudah Keluar dari Laut Natuna
Infografik [antara] ☆
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud Md menegaskan bahwa saat ini kapal nelayan dan coast guard milik China sudah tidak berlayar di laut Natuna.
Karena itu, Mahfud meminta masyarakat tak lagi meributkan masalah klaim sepihak China di laut Natuna.
"Ya jadi sekarang untuk Natuna itu di area yang kemarin diributkan itu sudah tidak ada lagi coast guard China maupun nelayan China, sudah keluar. Tetapi kita sekarang tidak akan ribut-ribut lagi soal pelanggaran hak berdaulat," kata Mahfud di kantornya, Jakarta, Kamis (8/1/2020).
Menurut Mahfud, pemerintah Indonesia sudah mengambil tindakan tegas dengan memperingatkan kapal milik China menjauh dan keluar dari laut Natuna.
KRI TNI AL bersiaga di perairan Natuna [antara]
"Nampaknya sudah sekurang-kurangnya kapal-kapal yang tidak tidak menghidupkan AIS-nya tuh automatic identification system, biasanya kemarin kan sangat provokatif masuk kapal menghidupkan gitu seakan-akan nantang, sekarang sudah enggak ada, sudah di luar semua," ucap Mahfud.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengimbau, masyarakat agar tidak lagi berpolemik perihal keberadaan kapal China di Natuna. Ia juga menyampaikan kepada para nelayan agar beraktivitas seperti biasa di Natuna.
"Oleh karena itu kita ndak usah ribut-ribut lagi. Kita isi Natuna sekarang dengan kegiatan-kegiatan sosial ekonomi dan pemerintahan secara lebih proposional, daripada kosong," tutup Mahfud.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud Md menegaskan bahwa saat ini kapal nelayan dan coast guard milik China sudah tidak berlayar di laut Natuna.
Karena itu, Mahfud meminta masyarakat tak lagi meributkan masalah klaim sepihak China di laut Natuna.
"Ya jadi sekarang untuk Natuna itu di area yang kemarin diributkan itu sudah tidak ada lagi coast guard China maupun nelayan China, sudah keluar. Tetapi kita sekarang tidak akan ribut-ribut lagi soal pelanggaran hak berdaulat," kata Mahfud di kantornya, Jakarta, Kamis (8/1/2020).
Menurut Mahfud, pemerintah Indonesia sudah mengambil tindakan tegas dengan memperingatkan kapal milik China menjauh dan keluar dari laut Natuna.
KRI TNI AL bersiaga di perairan Natuna [antara]
"Nampaknya sudah sekurang-kurangnya kapal-kapal yang tidak tidak menghidupkan AIS-nya tuh automatic identification system, biasanya kemarin kan sangat provokatif masuk kapal menghidupkan gitu seakan-akan nantang, sekarang sudah enggak ada, sudah di luar semua," ucap Mahfud.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengimbau, masyarakat agar tidak lagi berpolemik perihal keberadaan kapal China di Natuna. Ia juga menyampaikan kepada para nelayan agar beraktivitas seperti biasa di Natuna.
"Oleh karena itu kita ndak usah ribut-ribut lagi. Kita isi Natuna sekarang dengan kegiatan-kegiatan sosial ekonomi dan pemerintahan secara lebih proposional, daripada kosong," tutup Mahfud.
Demikianlah Artikel Kapal China Sudah Keluar dari Laut Natuna
Sekianlah artikel Kapal China Sudah Keluar dari Laut Natuna kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kapal China Sudah Keluar dari Laut Natuna dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2020/01/kapal-china-sudah-keluar-dari-laut.html
0 Response to "Kapal China Sudah Keluar dari Laut Natuna"
Posting Komentar