Judul : [Dunia] Empat Penjaga Perdamaian PBB Tewas Dalam Serangan di Mali
link : [Dunia] Empat Penjaga Perdamaian PBB Tewas Dalam Serangan di Mali
[Dunia] Empat Penjaga Perdamaian PBB Tewas Dalam Serangan di Mali
Sekitar 20 dari 100 penyerang tewas dalam serangan yang berlangsung sekitar tiga jam.Dokumentasi - Pasukan PBB membawa peti jenazan tiga prajurit PBB asal Bangladesh-- yang tewas akibat ledakan di bagian utara Mali pada Minggu-- dalam satu upacara di markas Minusma, Bamako Mali (27/07/17). [ANTARA/REUTERS/Moustapha Diallo] ●
Misi PBB di Mali pada Jumat (1/4) mengatakan bahwa empat penjaga perdamaian tewas dan sejumlah lainnya terluka dalam serangan terhadap pangkalan mereka di Kota Aguelhok. Penjaga perdamaian berhasil memukul mundur serangan, yang dilakukan oleh sejumlah 'pelaku teror bersenjata berat', kata misi PBB melalui pernyataan.
Seperti diketahui, kelompok ekstremis masih aktif di Mali utara. "Jumlah sementara menunjukkan bahwa empat penjaga perdamaian tewas dan terluka. Helikopter diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban luka," tulis pernyataan tersebut.
Menurut Juru Bicara PBB, sekitar 20 dari 100 penyerang tewas dalam serangan tersebut, yang berlangsung sekitar tiga jam. "Serangan diawali dengan tembakan mortir, disusul upaya bom mobil dan kemudian serangan langsung," katanya.
Misi PBB di Mali, MINUSMA, mengerahkan 13 ribu lebih pasukan guna mencegah kekerasan kelompok bersenjata di wilayah utara dan tengah Mali. Pihaknya mencatat sekitar 203 kematian sejak 2013.
Kelompok yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS menggencarkan aksinya di kawasan Sahel Afrika dalam beberapa tahun belakangan, hingga menyebabkan ribuan orang mengungsi. Tidak ada pihak ang mengaku bertanggung jawab atas serangan Jumat.
Dalam serangan terpisah di pos militer di Mali tengah pada Jumat, tiga tentara Mali tewas dan 17 lainnya terluka, enam di antaranya luka serius, kata militer. Pasukan udara menghancurkan empat kendaraan musuh bersenjata berat hingga menewaskan 10 penyerang, ungkap militer.
Misi PBB di Mali pada Jumat (1/4) mengatakan bahwa empat penjaga perdamaian tewas dan sejumlah lainnya terluka dalam serangan terhadap pangkalan mereka di Kota Aguelhok. Penjaga perdamaian berhasil memukul mundur serangan, yang dilakukan oleh sejumlah 'pelaku teror bersenjata berat', kata misi PBB melalui pernyataan.
Seperti diketahui, kelompok ekstremis masih aktif di Mali utara. "Jumlah sementara menunjukkan bahwa empat penjaga perdamaian tewas dan terluka. Helikopter diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban luka," tulis pernyataan tersebut.
Menurut Juru Bicara PBB, sekitar 20 dari 100 penyerang tewas dalam serangan tersebut, yang berlangsung sekitar tiga jam. "Serangan diawali dengan tembakan mortir, disusul upaya bom mobil dan kemudian serangan langsung," katanya.
Misi PBB di Mali, MINUSMA, mengerahkan 13 ribu lebih pasukan guna mencegah kekerasan kelompok bersenjata di wilayah utara dan tengah Mali. Pihaknya mencatat sekitar 203 kematian sejak 2013.
Kelompok yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS menggencarkan aksinya di kawasan Sahel Afrika dalam beberapa tahun belakangan, hingga menyebabkan ribuan orang mengungsi. Tidak ada pihak ang mengaku bertanggung jawab atas serangan Jumat.
Dalam serangan terpisah di pos militer di Mali tengah pada Jumat, tiga tentara Mali tewas dan 17 lainnya terluka, enam di antaranya luka serius, kata militer. Pasukan udara menghancurkan empat kendaraan musuh bersenjata berat hingga menewaskan 10 penyerang, ungkap militer.
★ antara
Demikianlah Artikel [Dunia] Empat Penjaga Perdamaian PBB Tewas Dalam Serangan di Mali
Sekianlah artikel [Dunia] Empat Penjaga Perdamaian PBB Tewas Dalam Serangan di Mali kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel [Dunia] Empat Penjaga Perdamaian PBB Tewas Dalam Serangan di Mali dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2021/04/dunia-empat-penjaga-perdamaian-pbb.html
0 Response to "[Dunia] Empat Penjaga Perdamaian PBB Tewas Dalam Serangan di Mali"
Posting Komentar