Judul : Anggaran TNI dalam 4 Tahun Terakhir Terus Naik
link : Anggaran TNI dalam 4 Tahun Terakhir Terus Naik
Anggaran TNI dalam 4 Tahun Terakhir Terus Naik
⚓ ⍟ 🛩Ilustrasi desain PC 60 [CMS]
Indonesia memiliki militer yang cukup kuat. Berdasarkan data yang dilansir Global Fire Power, militer Indonesia menempati peringkat 9 di kawasan Asia. Sementara kekuatan militer Indonesia menempati peringkat 16 di dunia.
Dengan kekuatan militer yang dimiliki Indonesia, berapa anggaran yang dimilliki TNI? Berikut daftar anggaran TNI dilansir melalui APBN Kementerian Keuangan.
2021
Berdasarkan APBN Kementerian Keuangan, Kementerian Pertahanan mendapat alokasi pagu belanja sebesar Rp 136,99 triliun. Jumlah ini tidak semua dialokasikan untuk keperluan alutsista (alat utama sistem senjata) TNI.
Kemenhan mengalokasikan pengadaan alutsista Rp 9,3 triliun.
Anggaran modernisasi alutsista tersebut terbagi antara lain, TNI Angkatan Laut Rp 3,75 triliun, TNI Angkatan Darat Rp 2,65 triliun, TNI Angkatan Udara Rp 1,19 triliun, serta lainnya Rp 1,71 triliun.
2020
Kemenhan mendapat alokasi belanja Rp 131,3 triliun. Namun dari jumlah tersebut Kemenhan merealisasikan sebesar Rp 117,9 triliun.
Dana tersebut digunakan untuk beberapa program, yaitu program penyelenggaraan manajemen dan operasional matra darat Rp 46,14 triliun, program penyelenggaraan manajemen dan operasional matra laut Rp 12,62 triliun, program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Kemenhan Rp 12,14 triliun, program modernisasi alutsista/non-alutsista/sarana dan prasarana integratif Rp 1,01 triliun, program modernisasi alutsista dan non-alutsista/sarana dan prasarana matra darat Rp 5,06 triliun, matra laut Rp 2,77 triliun, dan matra udara Rp 2,19 triliun.
2019
Kementerian Pertahanan mendapat alokasi belanja Rp 108,4 triliun. Kemenhan merealisasikan sebesar Rp 115,35 triliun.
Dana tersebut digunakan untuk alokasi program modernisasi alutsista/non-alutsista/sarana dan prasarana integratif Rp 700 miliar, program modernisasi alutsista dan non-alutsista/sarana dan prasarana matra darat Rp 5,2 triliun, matra laut Rp 3,63 triliun, dan matra udara Rp 2,66 triliun.
2018
Realisasi belanja Kementerian Pertahanan mencapai Rp 106,68 triliun.
Dana tersebut digunakan untuk program modernisasi alutsista/non-alutsista/sarana dan prasarana integratif Rp 714 miliar, program modernisasi alutsista dan non alutsista/sarana dan prasarana matra darat Rp 3,6 triliun, matra laut Rp 3,39 triliun, dan matra udara Rp 1,19 triliun. (Sumber: Data APBN Kementerian Keuangan) (abd)
Indonesia memiliki militer yang cukup kuat. Berdasarkan data yang dilansir Global Fire Power, militer Indonesia menempati peringkat 9 di kawasan Asia. Sementara kekuatan militer Indonesia menempati peringkat 16 di dunia.
Dengan kekuatan militer yang dimiliki Indonesia, berapa anggaran yang dimilliki TNI? Berikut daftar anggaran TNI dilansir melalui APBN Kementerian Keuangan.
2021
Berdasarkan APBN Kementerian Keuangan, Kementerian Pertahanan mendapat alokasi pagu belanja sebesar Rp 136,99 triliun. Jumlah ini tidak semua dialokasikan untuk keperluan alutsista (alat utama sistem senjata) TNI.
Kemenhan mengalokasikan pengadaan alutsista Rp 9,3 triliun.
Anggaran modernisasi alutsista tersebut terbagi antara lain, TNI Angkatan Laut Rp 3,75 triliun, TNI Angkatan Darat Rp 2,65 triliun, TNI Angkatan Udara Rp 1,19 triliun, serta lainnya Rp 1,71 triliun.
2020
Kemenhan mendapat alokasi belanja Rp 131,3 triliun. Namun dari jumlah tersebut Kemenhan merealisasikan sebesar Rp 117,9 triliun.
Dana tersebut digunakan untuk beberapa program, yaitu program penyelenggaraan manajemen dan operasional matra darat Rp 46,14 triliun, program penyelenggaraan manajemen dan operasional matra laut Rp 12,62 triliun, program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Kemenhan Rp 12,14 triliun, program modernisasi alutsista/non-alutsista/sarana dan prasarana integratif Rp 1,01 triliun, program modernisasi alutsista dan non-alutsista/sarana dan prasarana matra darat Rp 5,06 triliun, matra laut Rp 2,77 triliun, dan matra udara Rp 2,19 triliun.
2019
Kementerian Pertahanan mendapat alokasi belanja Rp 108,4 triliun. Kemenhan merealisasikan sebesar Rp 115,35 triliun.
Dana tersebut digunakan untuk alokasi program modernisasi alutsista/non-alutsista/sarana dan prasarana integratif Rp 700 miliar, program modernisasi alutsista dan non-alutsista/sarana dan prasarana matra darat Rp 5,2 triliun, matra laut Rp 3,63 triliun, dan matra udara Rp 2,66 triliun.
2018
Realisasi belanja Kementerian Pertahanan mencapai Rp 106,68 triliun.
Dana tersebut digunakan untuk program modernisasi alutsista/non-alutsista/sarana dan prasarana integratif Rp 714 miliar, program modernisasi alutsista dan non alutsista/sarana dan prasarana matra darat Rp 3,6 triliun, matra laut Rp 3,39 triliun, dan matra udara Rp 1,19 triliun. (Sumber: Data APBN Kementerian Keuangan) (abd)
Demikianlah Artikel Anggaran TNI dalam 4 Tahun Terakhir Terus Naik
Sekianlah artikel Anggaran TNI dalam 4 Tahun Terakhir Terus Naik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Anggaran TNI dalam 4 Tahun Terakhir Terus Naik dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2021/11/anggaran-tni-dalam-4-tahun-terakhir.html
0 Response to "Anggaran TNI dalam 4 Tahun Terakhir Terus Naik"
Posting Komentar