Judul : Indonesia Setujui Rencana Pendanaan Akuisisi Kapal Induk
link : Indonesia Setujui Rencana Pendanaan Akuisisi Kapal Induk
Indonesia Setujui Rencana Pendanaan Akuisisi Kapal Induk
Dengan pinjaman luar negeri
Bappenas setujui rencana pendanaan akuisisi kapal induk ITS Giuseppe Garibaldi (Marina militare)
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyetujui rencana pembiayaan melalui pinjaman luar negeri untuk akuisisi kapal induk Giuseppe Garibaldi (C-551) milik Angkatan Laut Italia yang resmi dipensiunkan pada 2024, usai bergabungnya kapal serbu amfibi ITS Trieste (L9890) ke armada negeri tersebut.
Menurut dokumen yang diperoleh Janes, keputusan itu dituangkan dalam surat tertanggal 29 Agustus dari Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy kepada Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Dalam lampiran surat disebutkan batas maksimal pendanaan sebesar US$ 450 juta untuk pembelian kapal beserta perlengkapan operasionalnya.
Dana tersebut dapat diperoleh melalui lembaga kredit ekspor, kreditur bilateral, maupun institusi swasta.
Dalam dokumen yang sama, Bappenas juga menyetujui pendanaan eksternal untuk pengadaan helikopter angkut baru dengan nilai hingga 250 juta dolar AS serta kendaraan utilitas hingga US$ 300 juta.
Rencana Indonesia mengakuisisi Giuseppe Garibaldi semakin mencuat saat pameran Indodefence di Jakarta pada Juni 2025.
Dalam kesempatan itu, perusahaan Italia Fincantieri menegaskan kesiapan kapal yang masih memiliki masa pakai antara 15–20 tahun setelah melalui proses refitting sesuai kebutuhan TNI AL.
Pada pameran yang sama, perusahaan lokal Republikorp memamerkan model konseptual kapal induk dengan nama Giuseppe Garibaldi, namun dengan desain berbeda, termasuk dua menara (islands) alih-alih satu.
Model tersebut menampilkan drone Bayraktar TB3 buatan Baykar Technologies asal Turki di geladaknya. Perwakilan perusahaan Turki itu menyebut Indonesia berminat membeli sekitar 60 unit TB3, baik versi darat maupun laut.
Pada Juli 2025, Fincantieri mengirim delegasi ke Jakarta untuk secara resmi mempresentasikan proposal konversi Giuseppe Garibaldi menjadi kapal induk drone.
Delegasi ini mencakup mantan komandan kapal Marco Guerreiro, mantan direktur teknik Nicola Tria, serta kepala proyek refitting Fincantieri saat ini, Corrado Canepa.
Presentasi tersebut dibagi dalam empat bidang kerja, meski rincian terkait modifikasi, jadwal pengerjaan, maupun biaya final belum diungkapkan.
Giuseppe Garibaldi dibangun oleh Fincantieri dan mulai bertugas pada 1985.
Selama hampir 40 tahun, kapal ini menjadi salah satu aset utama Angkatan Laut Italia bersama kapal induk Cavour (C-550), dengan rekam jejak operasi menggunakan pesawat AV-8B Harrier II serta helikopter SH-3D dan AW101 di berbagai misi internasional. (DK)
Bappenas setujui rencana pendanaan akuisisi kapal induk ITS Giuseppe Garibaldi (Marina militare)Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyetujui rencana pembiayaan melalui pinjaman luar negeri untuk akuisisi kapal induk Giuseppe Garibaldi (C-551) milik Angkatan Laut Italia yang resmi dipensiunkan pada 2024, usai bergabungnya kapal serbu amfibi ITS Trieste (L9890) ke armada negeri tersebut.
Menurut dokumen yang diperoleh Janes, keputusan itu dituangkan dalam surat tertanggal 29 Agustus dari Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy kepada Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Dalam lampiran surat disebutkan batas maksimal pendanaan sebesar US$ 450 juta untuk pembelian kapal beserta perlengkapan operasionalnya.
Dana tersebut dapat diperoleh melalui lembaga kredit ekspor, kreditur bilateral, maupun institusi swasta.
Dalam dokumen yang sama, Bappenas juga menyetujui pendanaan eksternal untuk pengadaan helikopter angkut baru dengan nilai hingga 250 juta dolar AS serta kendaraan utilitas hingga US$ 300 juta.
Rencana Indonesia mengakuisisi Giuseppe Garibaldi semakin mencuat saat pameran Indodefence di Jakarta pada Juni 2025.
Dalam kesempatan itu, perusahaan Italia Fincantieri menegaskan kesiapan kapal yang masih memiliki masa pakai antara 15–20 tahun setelah melalui proses refitting sesuai kebutuhan TNI AL.
Pada pameran yang sama, perusahaan lokal Republikorp memamerkan model konseptual kapal induk dengan nama Giuseppe Garibaldi, namun dengan desain berbeda, termasuk dua menara (islands) alih-alih satu.
Model tersebut menampilkan drone Bayraktar TB3 buatan Baykar Technologies asal Turki di geladaknya. Perwakilan perusahaan Turki itu menyebut Indonesia berminat membeli sekitar 60 unit TB3, baik versi darat maupun laut.
Pada Juli 2025, Fincantieri mengirim delegasi ke Jakarta untuk secara resmi mempresentasikan proposal konversi Giuseppe Garibaldi menjadi kapal induk drone.
Delegasi ini mencakup mantan komandan kapal Marco Guerreiro, mantan direktur teknik Nicola Tria, serta kepala proyek refitting Fincantieri saat ini, Corrado Canepa.
Presentasi tersebut dibagi dalam empat bidang kerja, meski rincian terkait modifikasi, jadwal pengerjaan, maupun biaya final belum diungkapkan.
Giuseppe Garibaldi dibangun oleh Fincantieri dan mulai bertugas pada 1985.
Selama hampir 40 tahun, kapal ini menjadi salah satu aset utama Angkatan Laut Italia bersama kapal induk Cavour (C-550), dengan rekam jejak operasi menggunakan pesawat AV-8B Harrier II serta helikopter SH-3D dan AW101 di berbagai misi internasional. (DK)
Demikianlah Artikel Indonesia Setujui Rencana Pendanaan Akuisisi Kapal Induk
Sekianlah artikel Indonesia Setujui Rencana Pendanaan Akuisisi Kapal Induk kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Indonesia Setujui Rencana Pendanaan Akuisisi Kapal Induk dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2025/09/indonesia-setujui-rencana-pendanaan.html
0 Response to "Indonesia Setujui Rencana Pendanaan Akuisisi Kapal Induk"
Posting Komentar