Lestarikan Budaya Lokal Melalui Teknologi Informasi

Lestarikan Budaya Lokal Melalui Teknologi Informasi - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Lestarikan Budaya Lokal Melalui Teknologi Informasi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Lestarikan Budaya Lokal Melalui Teknologi Informasi
link : Lestarikan Budaya Lokal Melalui Teknologi Informasi

Baca juga


Lestarikan Budaya Lokal Melalui Teknologi Informasi


Pembangunan karakter bangsa bisa dimulai dengan budaya dan sosial media. Pihak keraton sudah memiliki web dan akun media sosial yang berisi tentang pakem-pakem di dalam keraton termasuk dalam seni tarinya dll.

Ada beberapa permasalahan dengan warisan budaya keraton, yaitu:
1. Keraton Yogyakarta terkesan ekslusif, tertutup dan ketinggalan jaman
2. masyarakat mulai tidak menghargai budayanya sendiri
3. Banyaknya informasi yang menyesatkan
4. Minimnya informasi yang bisa diakses masyarakat

Keraton kemudian membangun web yang isinya bukan tentang keluarga keraton saja melainkan menyampaikan tentang adat istiadat dan pakem pakem di keraton agar masyarakat tidak menerima pemberitaan yang simpang siur akibat berita yang hilang.

Keraton juga sering mengadakan pertemuan dengan netizen, para admin medsos Jogja, masyarakat digital Jogja dan admin Plat Merah yang merupakan admin media sosial kantor pemerintahan di Jogja.

menjadi selebgram tapi hadir dari keresahan banyaknya orang Indonesia  yang merasa pesimis akan berita negatif. Banyak cara untuk mengemas berita baik khususnya tentang budaya kita, nggak perlu nunggu budaya kita diambil negara lain kan?

Saya pun turut serta dalam semua sesi , dari permainan anak bersama komunitas Hompimpa, Jemparingan dan susur sungai. Dari semua permainan anak jaman dulu ternyata ada filososi didalamnya. Contohnya permainan gangsing. Gangsing jika dilempar akan berputar semakin cepat maknanya adalah dalam hidup seseorang saat merasa jatuh jangan patah semangat tapi harus makin produktif.

Yuk selalu membagikan konten positif dalam akun media sosial kita. Ingat, berapapun followers kita, kita bertanggung jawab pada meraka, atas semua postingan yang kita bagikan. Melalui budaya mari menghidupkan kembali etos kerja, integritas dan gotong royong agar terwujud Indonesia yang berdikari dan bardaulat.


Demikianlah Artikel Lestarikan Budaya Lokal Melalui Teknologi Informasi

Sekianlah artikel Lestarikan Budaya Lokal Melalui Teknologi Informasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Lestarikan Budaya Lokal Melalui Teknologi Informasi dengan alamat link http://beritawawancara.blogspot.com/2019/09/lestarikan-budaya-lokal-melalui.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lestarikan Budaya Lokal Melalui Teknologi Informasi"

Posting Komentar