Kemenkominfo: Rencana Pembunuhan Ahok Terdeteksi dalam Aplikasi Telegram

Kemenkominfo: Rencana Pembunuhan Ahok Terdeteksi dalam Aplikasi Telegram - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kemenkominfo: Rencana Pembunuhan Ahok Terdeteksi dalam Aplikasi Telegram, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kemenkominfo: Rencana Pembunuhan Ahok Terdeteksi dalam Aplikasi Telegram
link : Kemenkominfo: Rencana Pembunuhan Ahok Terdeteksi dalam Aplikasi Telegram

Baca juga


Kemenkominfo: Rencana Pembunuhan Ahok Terdeteksi dalam Aplikasi Telegram


Beritaislamterbaru.org - Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan membenarkan rencana pembunuhan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) menjadi salah satu alasan diblokirnya aplikasi pesan singkat Telegram.

Rencana pembunuhan terhadap Ahok tersebut dibarengi dengan rencana pengeboman mobil dan tempat ibadah pada 23 Desember 2015.

KARTU KREDIT, KARTU KREDIT CIMB, KARTU KREDIT MEGA, TIRTO.ID, asuransi mobil murah, harga mobil terbaru, kecantikan wanita, hosting, kartu kredit bca, kartu kredit mandiri, kartu kredit BNI, forex, SAHAM, FBS,
“Data ini kami terima dari Densus (Detasemen Khusus). Jadi untuk detail bagaimana ancaman itu Densus yang tahu,” ujar Semuel ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (18/7/2017).

Selain alasan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga membeberkan alasan lain mengapa layanan Telegram diblokir.

Salah satu alasan lain diblokirnya aplikasi tersebut adalah peristiwa penyerangan senjata tajam oleh seorang pria terhadap dua anggota polisi di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan pada 30 Juni 2017 lalu.

“Sejak 2015, mereka (teroris) sudah memanfaatkan Telegram sebagai alat komunikasi. Dari semua aksi yang terungkap, hanya ada dua yang tidak memakainya,” ucap Semuel di Gedung Kemenkominfo, Senin (17/7/2017) malam.

Pemblokiran dilakukan terhadap 11 alamat DNS yang digunakan untuk mengakses layanan chat tersebut. Aplikasi mobile Telegram sendiri masih bisa digunakan hingga sekarang.

Seperti diketahui, Kemenkominfo telah memblokir aplikasi web Telegram sejak Jumat (14/7/2017). [tn]


[http://ift.tt/2mXzrhY]


Demikianlah Artikel Kemenkominfo: Rencana Pembunuhan Ahok Terdeteksi dalam Aplikasi Telegram

Sekianlah artikel Kemenkominfo: Rencana Pembunuhan Ahok Terdeteksi dalam Aplikasi Telegram kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kemenkominfo: Rencana Pembunuhan Ahok Terdeteksi dalam Aplikasi Telegram dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/07/kemenkominfo-rencana-pembunuhan-ahok.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kemenkominfo: Rencana Pembunuhan Ahok Terdeteksi dalam Aplikasi Telegram"

Posting Komentar