Bedanya Jokowi dan Erdogan, Menghormati Orang yang Lebih Tua dan Penguasa Bergaya Feodal

Bedanya Jokowi dan Erdogan, Menghormati Orang yang Lebih Tua dan Penguasa Bergaya Feodal - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bedanya Jokowi dan Erdogan, Menghormati Orang yang Lebih Tua dan Penguasa Bergaya Feodal, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bedanya Jokowi dan Erdogan, Menghormati Orang yang Lebih Tua dan Penguasa Bergaya Feodal
link : Bedanya Jokowi dan Erdogan, Menghormati Orang yang Lebih Tua dan Penguasa Bergaya Feodal

Baca juga


Bedanya Jokowi dan Erdogan, Menghormati Orang yang Lebih Tua dan Penguasa Bergaya Feodal


Bedanya Jokowi dan Erdogan, Menghormati Orang yang Lebih Tua dan Penguasa Bergaya Feodal

Opini Bangsa - Presiden Jokowi menyalami warga yang tengah antre sembako di gedung Graha Saba Solo, Senin sore 26 Juni 2017. Di hari kedua lebaran ini, Jokowi membagikan ribuan paket sembako untuk masyarakat di kampung halamannya.

Perhatikan, seorang kakek-kakek dibiarkan Jokowi mencium tangannya. Gaya feodal penguasa?


Foto kanan: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan penuh hhormat dan tadzim mencium tangna seorang nenek-nenek saat bertemu di Masjid Nabawi dalam rangkaian perjalanan umroh Presiden Turki ini beberapa waktu silam. Itulah ketawadhuan penguasa dalam Islam. Karena setinggi apapun jabatan, menghormati orang yang lebih tua adalah merupakan akhlak islam yang mulia.


Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi wa salam:

عن ابن عباس – رضي الله عنها – عن رسول الله r قال: «ليس منَّا من لم يوقِّر الكبير, ويرحم الصغير, ويأمر بالمعروف وينهى عن المنكر». [رواه أحمد والترمذي وابن حبان في صحيحه].

Dari Ibnu Abbas semoga Allah meridhai keduanya, dari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam, beliau berkata: “Bukan termasuk dari kami [1] orang yang tidak menghormati yang lebih tua[2], dan tidak menyayangi yang lebih kecil [3], serta orang yang tidak memerintah pada kebaikan dan mencegah perbuatan munkar”. [HR Ahmad, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban dalam shahihnya]

Akhlak ini sudah melekat dalam diri Presiden Erdogan, begitupun sebaliknya dengan presiden yang satunya.

Padahal yang ono katanya merakyat & abdi rakyat, sedangkan Erdogan katanya otoriter & pemimpin bengis, kenapa jadi terbalik ya?




[beritaislamterbaru.org]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]


Demikianlah Artikel Bedanya Jokowi dan Erdogan, Menghormati Orang yang Lebih Tua dan Penguasa Bergaya Feodal

Sekianlah artikel Bedanya Jokowi dan Erdogan, Menghormati Orang yang Lebih Tua dan Penguasa Bergaya Feodal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bedanya Jokowi dan Erdogan, Menghormati Orang yang Lebih Tua dan Penguasa Bergaya Feodal dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/06/bedanya-jokowi-dan-erdogan-menghormati.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bedanya Jokowi dan Erdogan, Menghormati Orang yang Lebih Tua dan Penguasa Bergaya Feodal"

Posting Komentar