Soal Film Sudutkan Islam, HNW : Mending Tayangin Massa Aksi 212 Kawal Pengantin Ke Gereja Katedral

Soal Film Sudutkan Islam, HNW : Mending Tayangin Massa Aksi 212 Kawal Pengantin Ke Gereja Katedral - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Soal Film Sudutkan Islam, HNW : Mending Tayangin Massa Aksi 212 Kawal Pengantin Ke Gereja Katedral, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Soal Film Sudutkan Islam, HNW : Mending Tayangin Massa Aksi 212 Kawal Pengantin Ke Gereja Katedral
link : Soal Film Sudutkan Islam, HNW : Mending Tayangin Massa Aksi 212 Kawal Pengantin Ke Gereja Katedral

Baca juga


Soal Film Sudutkan Islam, HNW : Mending Tayangin Massa Aksi 212 Kawal Pengantin Ke Gereja Katedral


Soal Film Sudutkan Islam, HNW : Mending Tayangin Massa Aksi 212 Kawal Pengantin Ke Gereja Katedral

Opini Bangsa - Walaupun Humas Polri telah menarik unggahan film Kau adalah Aku yang Lain sebagai pemenang di Festival Film Polisi 2017, sebagian umat Islam tetap menyayangkan cerita film tersebut. Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid bahkan menilai video umat Islam di Aksi 212 jauh lebih baik daripada konten film Kau adalah Aku yang Lain.

"Seharusnya jelang hari raya Idul Fitri, dan demi pesan toleransi, mungkin lebih tepat ketika justru yang menayangkan ketika aksi damai umat Islam ternyata bisa menjaga pasangan pengantin ke Gereja Katedral," kata Hidayat ketika dihubungi Republika.co.id, Kamis (29/6).

Bahkan, menurut dia, aparat polisi yang mengamankan arus mudik lebaran, lebih layak ditayangkan sebagai pesan harmoni antara masyarakat dengan aparat kepolisian. "Cerita itu justru lebih positif memiliki pesan toleransi dan keharmonisan," kata Hidayat.

Sayangnya, justru cerita yang menggambarkan seorang sosok mbah yang menolak tempat pengajiannya dilewati oleh sebuah ambulan. Dan ini, menurutnya justru sangat mudah disalahpahami publik, khususnya umat Islam sebagai pesan intoleransi bukan toleransi.

Hidayat menilai cara yang paling baik dilakukan polisi atas polemik film ini adalah menarik semua penayangan film tersebut. Dan mengusut tuntas siapa yang berada di balik pesan cerita di film tersebut. Bahkan, ia berharap polisi bisa menganulir kemenangan film 'Kau adalah Aku yang Lain' di Festival Film Polisi 2017 ini. Semua ini agar film yang jelas cenderung menimbulkan polemik ini tidak lagi menambah disharmoni dan memecah belah antar warga bangsa. [opinibangsa.id / rol]


[beritaislamterbaru.org]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]


Demikianlah Artikel Soal Film Sudutkan Islam, HNW : Mending Tayangin Massa Aksi 212 Kawal Pengantin Ke Gereja Katedral

Sekianlah artikel Soal Film Sudutkan Islam, HNW : Mending Tayangin Massa Aksi 212 Kawal Pengantin Ke Gereja Katedral kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Soal Film Sudutkan Islam, HNW : Mending Tayangin Massa Aksi 212 Kawal Pengantin Ke Gereja Katedral dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/06/soal-film-sudutkan-islam-hnw-mending.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Soal Film Sudutkan Islam, HNW : Mending Tayangin Massa Aksi 212 Kawal Pengantin Ke Gereja Katedral"

Posting Komentar