Masjid Ditutup, Puluhan Muslim Myanmar Shalat di Bawah Hujan

Masjid Ditutup, Puluhan Muslim Myanmar Shalat di Bawah Hujan - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Masjid Ditutup, Puluhan Muslim Myanmar Shalat di Bawah Hujan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Masjid Ditutup, Puluhan Muslim Myanmar Shalat di Bawah Hujan
link : Masjid Ditutup, Puluhan Muslim Myanmar Shalat di Bawah Hujan

Baca juga


Masjid Ditutup, Puluhan Muslim Myanmar Shalat di Bawah Hujan


Masjid Ditutup, Puluhan Muslim Myanmar Shalat di Bawah Hujan

Opini Bangsa - Ramadhan seharusnya menjadi momen yang dijalani dengan suka cita. Namun hal ini sulit diperoleh oleh umat Muslim di Myanmar bahkan hingga kini saat Ramadhan hampir berakhir.

Seperti dilansir Arab News, puluhan Muslim terpaksa shalat berjamaah di bawah gerimis hujan setelah iftar. Mereka tidak bisa shalat di masjid. Beberapa bulan lalu, tempat shalat yang biasa mereka gunakan ditutup pemerintah.

Kini mereka shalat di tempat terbuka yang jika hujan maka sajadah akan basah. Sebelumnya mereka berusaha untuk tetap bersilaturahim dengan berbuka bersama. Mereka mengantre untuk nasi dan kari.

"Kami merasa semakin didiskriminasikan," kata Hussein, seorang Muslim yang ikut dalam shalat berjamaah. Bulan lalu, komunitas Muslim di area Tharkayta, Yangon masih bisa shalat di sebuah sekolah madrasah.

Tempat itu sudah jadi pusat ibadah mereka sejak enam dekade lalu. Namun awal Ramadhan lalu, kelompok nasionalis Buddha berdemo dan menuntut pemerintah menutup tempat tersebut.

Komunitas Muslim hanya menempati porsi tiga sampai empat persen dari populasi. Diskriminasi semakin terasa dalam beberapa tahun terakhir. "Saat kecil dulu tidak ada diskriminasi, kami bersahabat dengan komunitas Buddha, kami bahkan makan bersama," kata Hussein.

Namun kini semuanya berubah. Sekretaris masjid di Thaketa, Aung Htoo Myint mengatakan komunitas Muslim semakin sulit menjalankan agamanya, bahkan untuk shalat berjamaah.

Ada ratusan orang yang biasanya berkumpul dan mereka terpaksa shalat di pinggir jalan. Itu pun masih dilarang oleh otoritas lokal. Mereka telah melayangkan protes namun hasilnya nihil.

Seorang guru madrasah, Bo Gyi mengatakan tidak tahu kapan sekolah bisa dibuka lagi. Padahal ada 300 anak yang mengenyam pendidikan di sana. "Kami telah menulis surat pada presiden dan kepala menteri Yangon, tapi tidak ada balasan," kata dia. [opinibangsa.id / rci]


[beritaislamterbaru.org]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]


Demikianlah Artikel Masjid Ditutup, Puluhan Muslim Myanmar Shalat di Bawah Hujan

Sekianlah artikel Masjid Ditutup, Puluhan Muslim Myanmar Shalat di Bawah Hujan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Masjid Ditutup, Puluhan Muslim Myanmar Shalat di Bawah Hujan dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/06/masjid-ditutup-puluhan-muslim-myanmar.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Masjid Ditutup, Puluhan Muslim Myanmar Shalat di Bawah Hujan"

Posting Komentar