Ngadu ke DPR, Istri Al Khaththath Sebut Suaminya Dilarang Shalat Jumat

Ngadu ke DPR, Istri Al Khaththath Sebut Suaminya Dilarang Shalat Jumat - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ngadu ke DPR, Istri Al Khaththath Sebut Suaminya Dilarang Shalat Jumat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ngadu ke DPR, Istri Al Khaththath Sebut Suaminya Dilarang Shalat Jumat
link : Ngadu ke DPR, Istri Al Khaththath Sebut Suaminya Dilarang Shalat Jumat

Baca juga


Ngadu ke DPR, Istri Al Khaththath Sebut Suaminya Dilarang Shalat Jumat


Ngadu ke DPR, Istri Al Khaththath Sebut Suaminya Dilarang Shalat Jumat

Opini Bangsa - Saat bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon, istri Muhammad Al Khaththath, Husrini Ambarwati (49) menceritakan kehidupan suaminya setelah ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok dalam kasus pemufakatan makar.

Menurut Husrini, Al Khaththath alias Gatot Saptono selama ditahan di Mako Brimob sempat dilarang untuk menunaikan kewajibannya untuk beribadah salat Jumat.

“Salat Jumat nggak boleh ke Masjid, akhirnya ustaz (Al Khaththath) bilang kalau salat Jumat itu wajib, ‘saya nggak akan meninggalkan’. Akhirnya diperbolehkan salat di musala,” kata Husrini saat bertandang ke DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017).

Di samping mengadukan perlakuan tak adil yang diterima suaminya selama ditahan, Husrini juga mengaku kerap menjenguk Al Khaththath untuk mengirimkan lauk-pauk untuk berbuka puasa selama bulan Ramadan.

“Setelah beliau sakit, beliau kan ada pantangan-pantangan. Takut kambuh nanti penyakitnya, jadi lauk dari kami. Nah kalau sahur ini sedihnya, jam 10 lauk sudah dikirim buat makan jam empat,” ceritanya.

Husrini sendiri bertandang ke DPR bersama enam anaknya untuk meminta bantuan kepada DPR agar penahanan suaminya bisa ditangguhkan. Bahkan jika bisa, lanjut Husrini, suaminya itu bisa dibebaskan sebelum hari raya Idul Fitri.

Pasalnya, Al Khaththath kemungkinan besar masih akan mendekam di Mako Brimob hingga lebara usai, karena masa penahanannya yang diperpanjang.

“Perpanjangan penahanan sampai tanggal 29 Juni 2017. Berarti kan suami saya bisa sampai setelah lebaran,” tutupnya. [opinibangsa.id / kml]


[beritaislamterbaru.org]


Demikianlah Artikel Ngadu ke DPR, Istri Al Khaththath Sebut Suaminya Dilarang Shalat Jumat

Sekianlah artikel Ngadu ke DPR, Istri Al Khaththath Sebut Suaminya Dilarang Shalat Jumat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ngadu ke DPR, Istri Al Khaththath Sebut Suaminya Dilarang Shalat Jumat dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/06/ngadu-ke-dpr-istri-al-khaththath-sebut.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Ngadu ke DPR, Istri Al Khaththath Sebut Suaminya Dilarang Shalat Jumat"

Posting Komentar