"Pabrik Like" Digerebek, Polisi Sita 400 iPhone dan 300.000 Kartu SIM

"Pabrik Like" Digerebek, Polisi Sita 400 iPhone dan 300.000 Kartu SIM - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul "Pabrik Like" Digerebek, Polisi Sita 400 iPhone dan 300.000 Kartu SIM, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : "Pabrik Like" Digerebek, Polisi Sita 400 iPhone dan 300.000 Kartu SIM
link : "Pabrik Like" Digerebek, Polisi Sita 400 iPhone dan 300.000 Kartu SIM

Baca juga


"Pabrik Like" Digerebek, Polisi Sita 400 iPhone dan 300.000 Kartu SIM

Jum'at 16 Juni 2017



Eksistensi "pabrik pemberi Like" palsu di media sosial memang agak meragukan. Namun pabrik tersebut bukan sekadar isapan jempol dan terbukti benar-benar ada.

Salah satu satunya terungkap lewat penggerebekan yang dilakukan oleh kepolisian dan tentara di Thailand. Awalnya polisi menduga rumah sewaan yang berada di perbatasan Kamboja itu digunakan sekelompok orang untuk menjalankan bisnis call center palsu untuk praktik penipuan.

Berbekal dugaan tersebut, kepolisian dan tentara pun melakukan penggerebekan. Di rumah itu ditangkaplah tiga orang asal China, yakni Wang Dong, Niu Bang, dan Ni Wenjin.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Verge, Rabu (14/6/2017), setelah diinterogasi para tersangka itu kemudian mengaku bahwa mereka dibayar oleh sebuah perusahaan China untuk menjalankan akun bot di WeChat.

Akun bot tersebut dipakai untuk memproduksi "Like" dan menaikkan engagement terkait berbagai produk yang dijual secara online di China.

Untuk menjalankan operasinya, ketiga pria tersebut diberi modal berupa 474 iPhone, yang terdiri dari seri 5S, 5C, dan 4S. Selain itu ada juga 347.200 kartu SIM milik operator telekomunikasi Thailand, 10 unit komputer, dan berbagai peralatan elektronik lain. Semua barang itu disita sebagai barang bukti.

Ketiga pria itu mendapatkan bayaran 150.000 baht atau sekitar Rp 58,7 juta per bulan untuk menjalankan tugasnya memproduksi engagement dan Like palsu di WeChat. Mereka memilih markas operasional di Thailand karena biaya telekomunikasi yang cenderung murah.

Saat ini, ketiga tersangka itu ditahan pihak berwenang Thailand dengan berbagai tuduhan, mulai dari tinggal melebihi batas waktu visa, bekerja tanpa izin, hingga soal pemakaian kartu SIM tak terdaftar.

Sumber : Kompas


Demikianlah Artikel "Pabrik Like" Digerebek, Polisi Sita 400 iPhone dan 300.000 Kartu SIM

Sekianlah artikel "Pabrik Like" Digerebek, Polisi Sita 400 iPhone dan 300.000 Kartu SIM kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel "Pabrik Like" Digerebek, Polisi Sita 400 iPhone dan 300.000 Kartu SIM dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/06/pabrik-like-digerebek-polisi-sita-400.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to ""Pabrik Like" Digerebek, Polisi Sita 400 iPhone dan 300.000 Kartu SIM"

Posting Komentar