Panglima TNI: Tidak Ada Sejarahnya Ulama Rusak Kebhinekaan

Panglima TNI: Tidak Ada Sejarahnya Ulama Rusak Kebhinekaan - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Panglima TNI: Tidak Ada Sejarahnya Ulama Rusak Kebhinekaan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Panglima TNI: Tidak Ada Sejarahnya Ulama Rusak Kebhinekaan
link : Panglima TNI: Tidak Ada Sejarahnya Ulama Rusak Kebhinekaan

Baca juga


Panglima TNI: Tidak Ada Sejarahnya Ulama Rusak Kebhinekaan


Panglima TNI: Tidak Ada Sejarahnya Ulama Rusak Kebhinekaan

Opini Bangsa - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa tidak mungkin dan tidak ada dalam sejarahnya kalau para Ulama itu akan merusak Pancasila dan merusak Kebhinekaan yang memang sudah ada dari dulu.

Pernyataan ini dikatakan Jenderal Gatot Nurmantyo dalam kegiatan acara Safari Ramadhan dilapangan Markas Brigif Raider 13/1 Kostrad, Tasikmalaya, dihadapan ratusan prajurit TNI, PNS, Forkompimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan seluruh elemen masyarakat yang datang pada Rabu (21/06) malam.

Selain itu acara juga dihadiri Pangkostrad, Asren, Aspers, Aslog, Aster Panglima TNI, Kabais TNI, Walikota Tasikmalaya, Bupati Tasikmalaya, Danlanud Wiryadinata, serta para Komandan Satuan Jajaran Brigif Raider 13/Galuh.

Acara buka puasa bersama dengan Panglima TNI itu juga diwarnai hujan deras saat acara berlangsung. Namun demikian acara tetap berlangsung dengan khidmat. Pada kesempatan itu Panglima TNI kembali mengingatkan sejarah terbentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR).

“Paska Kemerdekaan RI, para ulama dan santri banyak yang kembali ke pesantrennya masing masing. Namun demikian ada juga yang melakukan aktivitas berdagang, bersekolah dan berkarya di banyak kesempatan yang saat itu ada. Diantara sebagian itu ada juga yang merasa terpanggil membela bangsa dan negara serta menjaga keamanan rakyat. Dari situlah maka kemudian dibentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang sekarang ini kita kenal dengan TNI,” ujar Panglima TNI.

Saat selesai acara buka puasa bersama dan dilanjutkan dengan shalat berjamaah, hujan turun dengan derasnya. Maka sholat berjamaah itu dilakukan dibawah hujan yang mengguyur tempat acara berlangsung.

Melihat hal itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa hujan yang turun itu adalah Rahmat dari Allah Swt kepada manusia dan alam sekitar [opinibangsa.id / emc]


[beritaislamterbaru.org]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]


Demikianlah Artikel Panglima TNI: Tidak Ada Sejarahnya Ulama Rusak Kebhinekaan

Sekianlah artikel Panglima TNI: Tidak Ada Sejarahnya Ulama Rusak Kebhinekaan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Panglima TNI: Tidak Ada Sejarahnya Ulama Rusak Kebhinekaan dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/06/panglima-tni-tidak-ada-sejarahnya-ulama.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Panglima TNI: Tidak Ada Sejarahnya Ulama Rusak Kebhinekaan"

Posting Komentar