Ryamizard Sebut Duterte Perbolehkan Operasi Darat

Ryamizard Sebut Duterte Perbolehkan Operasi Darat - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ryamizard Sebut Duterte Perbolehkan Operasi Darat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ryamizard Sebut Duterte Perbolehkan Operasi Darat
link : Ryamizard Sebut Duterte Perbolehkan Operasi Darat

Baca juga


Ryamizard Sebut Duterte Perbolehkan Operasi Darat

Di Filipinahttp://ift.tt/2sWe9VGIlutrasi operasi militer di Marawi [inquirer]

Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu mengklaim Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengizinkan patroli darat di negaranya untuk mengantisipasi penyebaran kelompok ISIS di Asia Tenggara.

Patroli laut yang dilakukan Filipina, Malaysia dan Indonesia dengan tujuan yang sama telah dimulai dua hari yang lalu.

Namun kendala masih muncul lantaran patroli udara dan patroli darat yang sebelumnya dicanangkan Kemenhan RI masih belum menemui titik terang.

Ryamizard menjelaskan patroli darat itu membutuhkan payung hukum untuk direalisasikan. Hanya saja, dia mengklaim bahwa Duterte telah memberikan lampu hijau.

"Kami sedang pikirkan karena payung hukumnya belum ada walau Presiden Filipina telah mengiyakan," kata Ryamizard saat ditemui di gedung Kemhan, Jakarta, Rabu (21/6).

Menurutnya, saat dia bertemu dengan Duterte dan Menteri Pertahanan Filipina, keduanya mempersilakan dan mendukung penuh jika ada patroli militer di darat yang dilakukan tiga negara.

Patroli tersebut tidak serta-merta bisa langsung dieksekusi karena dukungan baru dilontarkan oleh presiden. Sedangkan dukungan dari kongres setempat belum didapatkan.

Jikalau pada akhirnya dukungan tak didapat, Ryamizard melontarkan ide agar latihan bersama digelar di tiga negara itu karena ada payung hukum yang melindungi itu.

"Ada satu payung hukum di negara manapun bisa latihan bersama, paling tidak kita latihan di Kalimantan, di Serawak, dan kemudian latihan di rangkaian kepulauan di Filipina Selatan," ujarnya.

Menurutnya, patroli itu diperlukan agar Indonesia dan Malaysia bisa membantu Filipina mencegah perluasan ISIS ke arah selatan.

Kapal perang Indonesia, Filipina, dan Malaysia mulai bermanuver di sekitar perairan Sulawesi dan Sulu, Filipina selatan, pada awal pekan ini.

Patroli ini dianggap mendesak setelah bentrokan antara militer Filipina dan kelompok Maute di Marawi pecah pada 23 Mei lalu, menewaskan setidaknya 350 orang, termasuk 257 militan, 62 tentara, dan 26 warga sipil.

Militan yang berafiliasi dengan ISIS ini bahkan sempat mengibarkan bendera hitam khas kelompok itu yang menyalahgunakan kalimat 'la ilaha ilallah' atau 'tiada Tuhan selain Allah' di hampir seluruh penjuru kota. (aal)

 Filipina Pukul Mundur Militan dari Sekolah di Cotabato 
http://ift.tt/2qZeH8EIlustrasi. (ABS-CBN)

Setelah baku tembak sengit, militer Filipina berhasil memukul mundur kelompok militan BIFF yang menduduki sebuah sekolah di Kota Pigcawayan, Cotabato, pada Rabu (21/6).

"Mereka sudah disingkirkan. Mereka tidak lagi di sana. Wilayah sekolah sudah aman kembali. Tentara sedang melakukan operasi pencarian," ujar juru bicara militer Filipina, Restituto Padilla.

Padilla kemudian mengatakan, kini militer sedang memburu para militan yang diduga membawa lima warga sipil dari desa tersebut.

Namun, Padilla membantah berita yang mengatakan bahwa kelompok militan itu menyandera sejumlah murid dari sekolah tersebut.

Sementara itu, juru bicara BIFF, Abu Misri Mama, mengatakan bahwa kelompok militan itu hanya menyelamatkan warga sipil dari baku tembak, bukan bermaksud untuk menculik.

Ketika ditanya Reuters mengenai kepastian BIFF memulangkan para warga sipil tersebut, ia menjawab, "Ya. Kami bukan penculik."

Lebih jauh, Padilla memastikan bahwa insiden ini tak ada kaitannya dengan yang terjadi di Marawi, di mana militer Filipina menggempur kelompok militan Maute selama tiga pekan belakangan.

"Serangan ini dilancarkan oleh satu kelompok yang sudah sering melakukan kekerasan," tutur Padilla, sebagaimana dikutip Reuters. (has)

   CNN  


Demikianlah Artikel Ryamizard Sebut Duterte Perbolehkan Operasi Darat

Sekianlah artikel Ryamizard Sebut Duterte Perbolehkan Operasi Darat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ryamizard Sebut Duterte Perbolehkan Operasi Darat dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/06/ryamizard-sebut-duterte-perbolehkan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Ryamizard Sebut Duterte Perbolehkan Operasi Darat"

Posting Komentar