Kraksaan Bersholawat

Kraksaan Bersholawat - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kraksaan Bersholawat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kraksaan Bersholawat
link : Kraksaan Bersholawat

Baca juga


Kraksaan Bersholawat

Penulis : Dimaz Akbar
Jumat 05  Desember 2017

Probolinggo,KraksaanOnline.com – Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sekaligus sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Probolinggo yang berakhlakul karimah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar Gebyar Gema Sholawat dan Dzikir Akbar bertajuk Kraksaan Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dari Solo dengan iringan group Seni Hadrah “Ahbaabul Musthofa” dari Kudus, Kamis (7/12/2017) malam.

Kegiatan yang dipusatkan di Stadion Gelora Merdeka (SGM) Kota Kraksaan ini diikuti oleh ribuan Nahdliyin pecinta sholawat Syecher Mania baik dari dalam maupun luar Kabupaten Probolinggo. Serta pecinta sholawat Syubbanul Muslimin, Al Wali, Al Khoir Wal Barokah, Jamroh, Ahbaabul Musthofa, Dlaul Musthofa dan lain sebagainya.

Kraksaan Bersholawat ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi suaminya yang juga anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H Hasan Aminuddin, M.Si, Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi istrinya Hj. Nunung Timbul Prihanjoko, Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono, Kepala OPD dan Camat, pimpinan ormas agama, pimpinan organisasi kemasyarakatan dan kepala desa/lurah, tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Probolinggo.

Sebagai pra acara terlebih dahulu dilantunkan Dzikir dan Sholawat Nabi yang dipandu oleh Jamiyah Hadrah Syubbanul Muslimin pimpinan KH Hafidzul Hakum Noor. Kegiatan ini dilakukan sambil menunggu kesiapan dari hadrah Ahbaabul Musthofa Kudus.

Dalam sambutannya anggota Komisi VIII DPR RI yang juga Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan Drs. H Hasan Aminuddin, M.Si mengungkapkan bahwa kegiatan Kraksaan Bersholawat ini digelar untuk menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Melalui kegiatan ini saya ingin mengajak di tengah-tengah perjalanan zaman, khususnya kebangsaan di Indonesia, marilah kita jaga persatuan ukhuwah Islamiyah. Jangan sampai mau dicerai beraikan oleh bangsa luar sebagai umat Baginda Rasulullah SAW,”  katanya.

Menurut Hasan, saat ini masyarakat sudah masuk dalam era zaman digital. Kewajiban dari orang tua agar mengasuh anaknya sebagai generasi penerus bangsa dengan menancapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang outputnya adalah akhlakul karimah. “Semoga anak-anak kita diselamatkan oleh Allah SWT dari hal-hal yang tidak baik,” jelasnya.

Lebih lanjut Hasan juga menceritakan bagaimana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di tanah suci Madinah. Dimana lautan manusia pada saat 12 Rabiul Awal setelah Sholat Jumat berkumpul memperingati kelahiran Baginda Rasulullah SAW.

“Subhanallah, Kota Madiah dipenuhi oleh ribuan umat Rasulullah SAW. Mereka bermaulid di Madinah yang mayoritas adalah jamaah umroh , terutama seiman dan seagama dari Indonesia,” terangnya.

Hasan juga menyampaikan cerita hikmah selama berada di kota suci Mekah. Dimana hablum minannasnya sangat tinggi. Berbeda dengan di Indonesia yang setiap saat para pejabat mendengar angka kemiskinan selalu istiqomah selalu naik.

“Kalau di Mekah, seorang dermawan menaruh titipan di toko makanan. Setelah Sholat Jumat pada saat Maulid Nabi Muhammad SAW orang-orang berjejer di depan toko untuk mengambil sedekah dari orang dermawan tersebut. Melalui hikmah tersebut saya mengajak marilah berlomba-lomba zakat dan shodakoh agar orang Islam tidak merasa dimiskinkan oleh tetangganya sendiri,”  pungkasnya.

Kraksaan Bersholawat ini diawali dengan doa bersama yang dipandu oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo sekaligus Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Munir Kholili.

Lantunan sholawat Habib Syech mampu menghipnotis para pengunjung. Secara spontan mereka mengikuti alunan sholawat secara serempak tanpa dikomando. Sejumlah ulama dan pengurus NU duduk mendampingi habib masyhur tersebut. Mereka khusyu sambil menikmati indahnya lantunan sholawat berbaur dengan ribuan suara jamaah pecinta sholawat.

Habib Syech mengawali lantunan sholawat ini dengan Ya Lal Wathon. Para Syecher Mania terlihat khusyu melantunkan bacaan sholawat yang dipandu oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

Dalam kesempatan tersebut Habib Syech meminta umat Islam agar senantiasa meningkatkan amal ibadahnya kepada Allah SWT. Serta memperbanyak sholawat sebagai umat dari Baginda Rasulullah SAW. “Semoga semua yang hadir disini selalu diberikan panjang umur. Tetapi umur yang bermanfaat untuk beribadah kepada Allah SWT, ” katanya.

Setelah berlangsung sekitar 2 (dua) jam, pembacaan sholawatpun diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH Jamaluddin al Hariri. Kemudian dilanjutnya dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, 17 Agustus dan Garuda Pancasila yang dipimpin oleh Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad.

Pelaksanaan Kraksaan Bersholawat ini mendapatkan pengamanan ketat dari aparat keamanan TNI/Polri dibantu oleh personil Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Probolinggo. Serta pasukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Probolinggo.(maz)



Demikianlah Artikel Kraksaan Bersholawat

Sekianlah artikel Kraksaan Bersholawat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kraksaan Bersholawat dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/12/kraksaan-bersholawat.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kraksaan Bersholawat"

Posting Komentar