Judul : Potensi Lahan Tebu Capai 9.802 Hektar
link : Potensi Lahan Tebu Capai 9.802 Hektar
Potensi Lahan Tebu Capai 9.802 Hektar
Penulis : Dimaz Akbar
Jum'at 08 Desember 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com – Luas areal exsisting areal tebu di Kabupaten Probolinggo mencapai 2.663,778 hektar dan potensi lahan tebu mencapai 9.802,528 hektar. Sementara pengembangan mencapai 7.305,105 hektar. Potensi ini terdapat di 21 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Hanya Kecamatan Sukapura, Sumber dan Krucil yang tidak dapat ditanami tebu karena kondisi cuaca yang kurang mendukung.
“Animo petani masih tinggi untuk menanam tebu, tetapi mereka masih ragu-ragu karena ketidakjelasan prospek ke depan, kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari melalui Kasi Tanaman Perkebunan Semusim Evi Rosellawati,” Jumat (8/12/2017).
Menurut Evi, keberadaan 3 (tiga) Pabrik Gula (PG) di Kabupaten Probolinggo (PG Padjarakan, PG Wonolangan dan PG Gending) membutuhkan bahan baku yang sangat banyak. Tetapi karena produksi lokal sedikit, maka 3 (tiga) PG di Kabupaten Probolinggo juga mengambil bahan baku dari luar.
“Data luas dan produksi tebu giling tahun 2017 dari 3 PG, luas tertebang lokal 3.321,536 hektar dengan produksi 238.413,29 ton dan luas tertebang luar 1.666,453 hektar dengan produksi 255.490,46 ton. Rendemen rata-rata mencapai 7,05. Sehingga totalnya mencapai luas tertebang 4.987,989 hektar dengan produksi tebu 493.903,75 ton,” tegasnya.
Untuk memasok bahan baku tebu, pabrik gula di wilayah Kabupaten Probolinggo sangat kesulitan mencari luas areal. Sehingga masih tergantung pasokan tebu dari luar daerah seperti Lumajang, Pasuruan, Kota Probolinggo dan lain sebagainya.
“Pihak pabrik gula sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah. Mungkin berupa Perda Pembatasan Tebu dalam wilayah Kabupaten Probolinggo yang digiling ke luar daerah. Sebagai upaya program kegiatan pengembangan areal tebu. Disamping program subsidi bibit untuk mengganti bibit yang sudah harus dibongkar (produktivitasnya sudah menurun),” terangnya.
Meskipun demikian terang Evi, terdapat permasalahan dalam budidaya tebu yang sangat kompleks. Seperti ketidakpahaman para petani dalam melakukan sistem budidaya.
“Salah satunya mengakibatkan turunnya rendemen karena tebu yang seharusnya dipanen maksimal 3-4 kali oleh petani dijadikan 8 kali. Ketersediaan bibit yang bermutu dan berkualitas sangat kurang. Disamping juga sarana produksi sering terlambat,” ujarnya.
Evi menerangkan syarat tumbuhnya standart dari tanaman tebu adalah iklim cenderung panas dengan suhu 25-28 derajat celcius, curah hujan 100 mm per tahun serta kondisi tanah aluvial, regosol, podsolik atau mediteran.
“PH tanah 6,4-7,7 dan tanah yang akan ditanam tebu dipersiapkan dengan 2 (dua) cara dibajak dan reynoso kedalaman 40 cm. Varietas tebu tergantung dari kemasakan dan biasanya diperbarui terus agar kualitasnya tidak turun,” pungkasnya.(maz)
Demikianlah Artikel Potensi Lahan Tebu Capai 9.802 Hektar
Sekianlah artikel Potensi Lahan Tebu Capai 9.802 Hektar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Potensi Lahan Tebu Capai 9.802 Hektar dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/12/potensi-lahan-tebu-capai-9802-hektar.html
0 Response to "Potensi Lahan Tebu Capai 9.802 Hektar"
Posting Komentar