Judul : Apel Gelar dan Penggeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2018
link : Apel Gelar dan Penggeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2018
Apel Gelar dan Penggeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2018
KRAKSAANONLINE.COM - Polres Probolinggo menggelar apel gelar dan penggeseran pasukan operasi mantap praja semeru 2018 dalam rangka pengamanan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo serta Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di TPS, PPS dan PPK wilayah hukum Polres Probolinggo, Senin (25/6/2018) pagi.
Kegiatan yang dipusatkan di halaman apel Mapolres Probolinggo ini diikuti oleh ratusan personil dari Polri, TNI, Senkom, Satpol PP serta Linmas. Bertindak sebagai pembina apel adalah Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad.
Apel gelar dan penggeseran pasukan operasi mantap praja semeru ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH, M.Hum, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0820 Probolinggo Mayor Arh. Ciptadi, Ketua KPU Kabupaten Probolinggo HM Zubaidi, Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo Zaini Gunawan, instansi terkait serta Forkopimka wilayah hukum Polres Probolinggo.
Dalam sambutannya Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad mengungkapkan bahwa apel gelar ini dilakukan sebagai bentuk dari penjabaran perencanaan kegiatan yang sudah dilakukan.
“Sebelum rekan-rekan bergeser ke masing-masing pos yang sudah direncanakan, saya harapkan kita melakukan apel dan upaya konsolidasi untuk mengetahui posisi-posisi secara garis besar situasi dari wilayah yang akan kita amankan,” ujarnya.
Kapolres Fadly Samad mencontohkan seperti yang akan terjun ke TPS, diminta hendaknya jangan pernah malu untuk mencari informasi situasi dari daerah yang akan diamankan, baik Linmas dan TNI, terutama backup 100 orang yang dari luar betul-betul diberikan informasi terkait situasi wilayah Kabupaten Probolinggo.
“Itu dasarnya kita menaruh dan menguatkan personil. Misalnya di Kecamatan Paiton yang tujuannya untuk mengetahui obyek vital nasional. Sementara untuk yang di Kecamatan Kraksaan dilakukan supaya ketika ada situasi kontijensi bisa segera membackup wilayah KPU,” jelasnya.
Kepada yang bertugas di TPS, Kapolres mengharapkan agar setelah apel gelar langsung segera menuju ke lokasi dan tidak usah pulang lagi ke kantor dan rumah. “Ini saya gambarkan bawa ransel supaya sudah siap untuk langsung menuju ke tempat yang sudah diplooting untuk mengenali lingkungan, rekan-rekan disana dan warga serta panitia pelaksana pemungutan suara.” ungkapnya.
“Datangi TPS dan kirim koordinat titik dimana melakukan pengamananan. Sehingga terdata dengan baik. Misalnya Si A mengamankan 4 TPS, sehingga dilaporkan titik koordinat. Setelah melaporkan titik koordinatmya, tolong diperhatikan betul kerawanan-kerawanan dalam hal pengiriman logistik mulai dari PPK, PPS sampai ke TPS. Tanamkan komitmen bahwa kita diberi amanah yang sangat besar untuk mengamankan pesta demokrasi, ” tegasnya.
Kapolres Fadly Samad meminta semua personil agar jangan terlalu percaya diri, tetapi harus tetap waspada dan harus berkomitmen melaksanakan tugasnya mengamankan kotak suara beserta surat suaranya sesuai tugas dan tanggungjawabnya. “Rekan-rekan yang menjaga TPS, tingkatkan kewaspadaan dan jika ada yang mencurigakan segera laporkan,” terangnya.
Lebih lanjut Kapolres Fadly Samad menambahkan jumlah personil yang diturunkan terdiri dari 429 orang Polri, 210 orang TNI, 100 orang reader, 115 orang Senkom, 115 orang Satpol PP dan 115 orang Banser. Serta para anggota Linmas di masing-masing TPS. Demi memudahkan komunikasi juga dibentuk 5 (lima) rayon yang membawahi 4-5 polsek.
“Pada H-1 kita akan laksanakan patroli bersama secara besar-besaran. Kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa kita siap mengamankan proses pencoblosan. Timbulkan rasa aman dan nyaman. Serta timbulkan rasa percaya masyarakat bahwa pelaksanaan Pilkada bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar,” pungkasnya.
Sementara Pj Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo menyampaikan bahwa KPU dan Bawaslu beserta jajarannya selama ini telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Semua itu juga mendapatkan dukungan dari para Camat dan Kepala Desa yang membantu pelaksanaan tahapan Pilkada.
“Tidak terkecuali juga kesiapan dari para personil Polres Probolinggo dan Kodim 0820 Probolinggo yang akan membantu dalam mengamankan proses pencoblosan Pilkada di masing-masing TPS,” katanya.
Sehubungan dengan pelaksanaan proses pencoblosan tersebut, Tjahjo Widodo meminta semua aparat ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo agar betul-betul menjaga netralitasnya.
“Mari kita bersama-sama membantu penyelenggara Pilkada agar proses pelaksanaan pemungutan suara terselenggara dengan lancar, aman dan kondisi masyarakat dalam situasi yang guyub dan rukun. Mohon doanya agar Pilkada sungguh-sungguh mampu mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang aman, tertib dan terselenggara dengan baik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan berita acara penyerahan BKO dari Kodim 0820 Probolinggo kepada Polres Probolinggo. Penandatanganan ini dilakukan oleh Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad dan Pabung Kodim 0820 Probolinggo Mayor Arh. Ciptadi disaksikan oleh PJ Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo. (Zidni Ilham)
BACA :
Demikianlah Artikel Apel Gelar dan Penggeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2018
Sekianlah artikel Apel Gelar dan Penggeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2018 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Apel Gelar dan Penggeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2018 dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2018/06/apel-gelar-dan-penggeseran-pasukan.html
0 Response to "Apel Gelar dan Penggeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2018"
Posting Komentar