Judul : Pindad Mengembangkan Kemampuan Armament Dengan Belgia
link : Pindad Mengembangkan Kemampuan Armament Dengan Belgia
Pindad Mengembangkan Kemampuan Armament Dengan Belgia
♞ Alih Teknologi John Cockerill DefencePT Pindad (Persero) bekerja sama dengan CMI Defence S.A menggelar pelatihan ToT Turret CSE 90 berlangsung pada 12 Juni - 21 Juli 2019 dan berlokasi di John Cockerill Defence, Belgium. Pelatihan ToT Turret CSE 90 didasari oleh Surat Kontrak Kerjasama antara PT Pindad (Persero) dengan CMI Defence S.A. dengan nomor SJAN 13/P/BD/LN/IV/2017 tertanggal 19 April 2017. Dengan adanya pelatihan alih teknologi terutama pada sektor armament, membuktikan PT Pindad (Persero) selalu berupaya untuk mengembangkan kemampuan dan menciptakan inovasi produk alutsista berkualitas kebanggaaan Indonesia.
PT Pindad (Persero) mengirimkan 6 staf unggulan yang diberi tanggung jawab untuk mempelajari alih teknologi Turret CSE 90 di John Cockerill Defence Belgia, yaitu; Gito Suwarno, Febiantara Juanda,A.Md., Rudi Setya Budi, Ginanjar Widhaswara, Dika Wardani,A.Md, Aji Roswaji. Pelatihan alih teknologi yang didapatkan dimulai dari perakitan (assembling) Turret CSE 90 yang terdiri dari 18 tahap, integration hingga finishing perakitan.
Melalui pelatihan alih teknologi ini, PT Pindad (Persero) dapat merakit, mengoperasikan dan mengembangkan Turret CSE 90 secara mandiri. Turret CSE 90 sudah dipercaya untuk menjadi senjata utama yang diinstal pada Kendaraan Tempur Badak. Panser Badak adalah kendaraan tempur 6x6 roda buatan PT Pindad (Persero). Selain Turret CSE 90, Badak dilengkapi juga dengan senapan mesin caliber 7.62 mm, ballistic protection - bulletproof steel plate, dan memiliki mesin diesel 340 HP yang mampu menunjang daya jelajah Badak.
Saat ini, Badak sudah armada tempur milik TNI dan dipergunakan dalam berbagai misi militer. Dengan pengembangan kemampuan melalui alih teknologi Turret CSE 90, maka PT Pindad (Persero) juga memiliki peran untuk mendukung sector pertahanan dalam negeri.
Selanjutnya, pelatihan lanjutan akan dilakukan di PT Pindad (Persero), Bandung.
PT Pindad (Persero) mengirimkan 6 staf unggulan yang diberi tanggung jawab untuk mempelajari alih teknologi Turret CSE 90 di John Cockerill Defence Belgia, yaitu; Gito Suwarno, Febiantara Juanda,A.Md., Rudi Setya Budi, Ginanjar Widhaswara, Dika Wardani,A.Md, Aji Roswaji. Pelatihan alih teknologi yang didapatkan dimulai dari perakitan (assembling) Turret CSE 90 yang terdiri dari 18 tahap, integration hingga finishing perakitan.
Melalui pelatihan alih teknologi ini, PT Pindad (Persero) dapat merakit, mengoperasikan dan mengembangkan Turret CSE 90 secara mandiri. Turret CSE 90 sudah dipercaya untuk menjadi senjata utama yang diinstal pada Kendaraan Tempur Badak. Panser Badak adalah kendaraan tempur 6x6 roda buatan PT Pindad (Persero). Selain Turret CSE 90, Badak dilengkapi juga dengan senapan mesin caliber 7.62 mm, ballistic protection - bulletproof steel plate, dan memiliki mesin diesel 340 HP yang mampu menunjang daya jelajah Badak.
Saat ini, Badak sudah armada tempur milik TNI dan dipergunakan dalam berbagai misi militer. Dengan pengembangan kemampuan melalui alih teknologi Turret CSE 90, maka PT Pindad (Persero) juga memiliki peran untuk mendukung sector pertahanan dalam negeri.
Selanjutnya, pelatihan lanjutan akan dilakukan di PT Pindad (Persero), Bandung.
♞ PINDAD
Demikianlah Artikel Pindad Mengembangkan Kemampuan Armament Dengan Belgia
Sekianlah artikel Pindad Mengembangkan Kemampuan Armament Dengan Belgia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pindad Mengembangkan Kemampuan Armament Dengan Belgia dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2019/08/pindad-mengembangkan-kemampuan-armament.html
0 Response to "Pindad Mengembangkan Kemampuan Armament Dengan Belgia"
Posting Komentar