Judul : RI – Korsel Ingin Lanjutkan Kerjasama Kapal Selam dan Program Pesawat Tempur KFX/ IFX
link : RI – Korsel Ingin Lanjutkan Kerjasama Kapal Selam dan Program Pesawat Tempur KFX/ IFX
RI – Korsel Ingin Lanjutkan Kerjasama Kapal Selam dan Program Pesawat Tempur KFX/ IFX
KF-X/ IF-X (Anggi Kusumadewi/ Kumparan via Kemhan)
Sekjen Kemhan RI Laksdya TNI Agus Setiadji, S.I.P., M.A., menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Korea Selatan Untuk Indonesia Kim Chang-beom, Rabu (31/ 07) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Kedua pihak sepakat dan mengungkapkan memiliki komitmen yang sama untuk terus melanjutkan dan meningkatkan kerjasama di bidang industri pertahanan khususnya dalam kerjasama pembangunan kapal selam dan pesawat tempur KFX/IFX.
Sekjen Kemhan RI mengatakan bahwa hubungan kerja sama Indonesia dan Korea Selatan adalah hubungan yang panjang jangka, sehingga kerjasama di bidang pertahanan khususnya kerjasama industri dan teknologi pertahanan harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
Beberapa peralatan Alutsista buatan Korea Selatan juga sudah digunakan oleh TNI diantaranya adalah Panser Tarantula, Meriam 105 dan 155, Kapal Selam dan Pesawat KT-1B Wong Bee dan Pesawat Golden Eagle.
Untuk itu, dengan cukup banyaknya peralatan yang digunakan oleh Indonesia dari Korea Selatan, diharapkan Korea Selatan juga dapat membeli banyak lagi membeli pesawat CN-295 buatan industri pertahanan Indonesia.
Berkaitan dengan program kerjasama pesawat tempur KFX/IFX yang meskipun saat ini dalam proses renegosisi, Indonesia ingin dan memiliki tekat serta semangat yang kuat untuk terus melanjutkan kerjasama tersebut dalam rangka tercapainya kemandirian pembuatan pesawat tempur.
“Kerjasama KFX/IFX merupakan progran kerjasama Goverment to Goverment antara Indonesia dan Korsel dalam rangka kemandirian pembuatan pesawat tempur di kedua negara”, tambah Sekjen Kemhan RI.
Kerjasama Pembangunan Kapal Selam
Sedangkan kerjasama dalam pembangunan kapal selam, kedua negara juga telah sepakat akan dilanjutkan pada Phase ke 2 yakni untuk pembangunan kapal selam ke 4,5 dan 6 yang akan dibangun di PT PAL Surabaya.
Sementara itu, Dubes Korea Selatan untuk Indonesia dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih kepada Kemhan RI khususnya kepada Sekjen Kemhan RI yang telah memberikan dukungan besar bagi peningkatan kerjasama pertahanan kedua negara.
“Terima kasih atas penyampaian Sekjen Kemhan RI yang menunjukan niat dan semangat tekat untuk memajukan dan melanjutkan kerjasama dengan Korea Selatan, karena kedua negara memiliki kemitraan startegis khusus”, ungkap Dubes Korea Selatan.
Lebih lanjut Dubes Korea Selatan mengungkapkan, bahwa Korea Selatan akan memberikan dukungan yang semaksial mungkin kepada Indonesia sehingga dapat mencapai kemandirian di bidang industri pertahanan.
♖ Kemhan
Sekjen Kemhan RI Laksdya TNI Agus Setiadji, S.I.P., M.A., menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Korea Selatan Untuk Indonesia Kim Chang-beom, Rabu (31/ 07) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Kedua pihak sepakat dan mengungkapkan memiliki komitmen yang sama untuk terus melanjutkan dan meningkatkan kerjasama di bidang industri pertahanan khususnya dalam kerjasama pembangunan kapal selam dan pesawat tempur KFX/IFX.
Sekjen Kemhan RI mengatakan bahwa hubungan kerja sama Indonesia dan Korea Selatan adalah hubungan yang panjang jangka, sehingga kerjasama di bidang pertahanan khususnya kerjasama industri dan teknologi pertahanan harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
Beberapa peralatan Alutsista buatan Korea Selatan juga sudah digunakan oleh TNI diantaranya adalah Panser Tarantula, Meriam 105 dan 155, Kapal Selam dan Pesawat KT-1B Wong Bee dan Pesawat Golden Eagle.
Untuk itu, dengan cukup banyaknya peralatan yang digunakan oleh Indonesia dari Korea Selatan, diharapkan Korea Selatan juga dapat membeli banyak lagi membeli pesawat CN-295 buatan industri pertahanan Indonesia.
Berkaitan dengan program kerjasama pesawat tempur KFX/IFX yang meskipun saat ini dalam proses renegosisi, Indonesia ingin dan memiliki tekat serta semangat yang kuat untuk terus melanjutkan kerjasama tersebut dalam rangka tercapainya kemandirian pembuatan pesawat tempur.
“Kerjasama KFX/IFX merupakan progran kerjasama Goverment to Goverment antara Indonesia dan Korsel dalam rangka kemandirian pembuatan pesawat tempur di kedua negara”, tambah Sekjen Kemhan RI.
Kerjasama Pembangunan Kapal Selam
Sedangkan kerjasama dalam pembangunan kapal selam, kedua negara juga telah sepakat akan dilanjutkan pada Phase ke 2 yakni untuk pembangunan kapal selam ke 4,5 dan 6 yang akan dibangun di PT PAL Surabaya.
Sementara itu, Dubes Korea Selatan untuk Indonesia dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih kepada Kemhan RI khususnya kepada Sekjen Kemhan RI yang telah memberikan dukungan besar bagi peningkatan kerjasama pertahanan kedua negara.
“Terima kasih atas penyampaian Sekjen Kemhan RI yang menunjukan niat dan semangat tekat untuk memajukan dan melanjutkan kerjasama dengan Korea Selatan, karena kedua negara memiliki kemitraan startegis khusus”, ungkap Dubes Korea Selatan.
Lebih lanjut Dubes Korea Selatan mengungkapkan, bahwa Korea Selatan akan memberikan dukungan yang semaksial mungkin kepada Indonesia sehingga dapat mencapai kemandirian di bidang industri pertahanan.
♖ Kemhan
Demikianlah Artikel RI – Korsel Ingin Lanjutkan Kerjasama Kapal Selam dan Program Pesawat Tempur KFX/ IFX
Sekianlah artikel RI – Korsel Ingin Lanjutkan Kerjasama Kapal Selam dan Program Pesawat Tempur KFX/ IFX kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel RI – Korsel Ingin Lanjutkan Kerjasama Kapal Selam dan Program Pesawat Tempur KFX/ IFX dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2019/08/ri-korsel-ingin-lanjutkan-kerjasama.html
0 Response to "RI – Korsel Ingin Lanjutkan Kerjasama Kapal Selam dan Program Pesawat Tempur KFX/ IFX"
Posting Komentar