Judul : [Teror] Israel Diduga Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager Anggota Hizbullah
link : [Teror] Israel Diduga Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager Anggota Hizbullah
[Teror] Israel Diduga Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager Anggota Hizbullah
Ribuan Pager yang Meledak di Lebanon
Ribuan orang terluka usai pager meledak di perbatasan Lebanon. (REUTERS/Mohamed Azakir) 📟
Israel diduga menanam bahan peledak di dalam 5.000 alat komunikasi pager yang digunakan oleh kelompok milisi Hizbullah, yang meledak pada Selasa (17/).
Sejumlah sumber mengatakan badan intelijen Israel, Mossad, telah menanam bahan peledak di dalam ribuan pager yang diimpor Hizbullah dari perusahaan Taiwan.
Sumber-sumber itu mengatakan kepada Reuters bahwa plot itu dilakukan berbulan-bulan sebelum ledakan pada Selasa (17/9).
Menurut sumber, alat komunikasi itu telah berada di Lebanon sejak awal tahun ini.
Seorang pejabat senior Lebanon mengatakan Mossad memodifikasi pager-pager tersebut di tingkat produksi.
"Mossad memasukkan sebuah board ke dalam perangkat yang berisi bahan peledak dan menerima sebuah kode. Sangat sulit untuk mendeteksinya dengan cara apa pun. Bahkan dengan menggunakan alat maupun scanner sekalipun," kata sumber tersebut, seperti dikutip Al Jazeera.
Sumber itu juga mengatakan pager-pager yang meledak ada sekitar 3.000 buah. Ribuan pager itu meledak secara serentak usai menerima pesan yang memicu aktivasi bahan peledak tersebut.
Sumber keamanan lainnya juga mengatakan kepada Reuters bahwa bahan peledak yang ditanam yaitu seberat satu hingga tiga gram. Pager-pager yang telah disisipkan bahan peledak pun tak terdeteksi Hizbullah selama berbulan-bulan.
Lebanon diguncang ledakan maut usai ribuan pager meledak hingga menewaskan sembilan orang, termasuk anak-anak. Sekitar 2.700 orang juga luka-luka imbas insiden tersebut.
Kelompok milisi Hizbullah menuding Israel dalang di balik ledakan pager tersebut. Israel sejauh ini belum berkomentar apa pun. (blq/dna)
Ledakan Terjadi Lagi di Lebanon, Walkie Talkie Hizbullah hingga Pager
Sejumlah perangkat komunikasi walkie talkie meledak di markas Hizbullah, di Beirut, Lebanon, Rabu (18/9). Walkie talkie itu digunakan oleh anggota kelompok Hizbullah. (REUTERS/Mohamed Azakir) 📲
Sejumlah perangkat komunikasi walkie talkie meledak di markas Hizbullah, di Beirut, Lebanon, Rabu (18/9). Walkie talkie itu digunakan oleh anggota kelompok Hizbullah.
Kantor Berita Nasional milik pemerintah Lebanon juga melaporkan ledakan serupa dari alat komunikasi pager dan "perangkat" di Lebanon timur dan selatan.
"Sejumlah walkie talkie meledak di pinggiran selatan Beirut," kata sumber tersebut, dengan tim penyelamat yang berafiliasi dengan Hizbullah mengonfirmasi perangkat telah meledak di dalam dua mobil di daerah tersebut, dikutip dari AFP.
Sementara itu Al Jazeera juga melaporkan gelombang ledakan baru di seluruh Lebanon.
TV al-Manar milik Hizbullah melaporkan bahwa perangkat nirkabel meledak di tangan mereka yang membawanya di beberapa daerah Lebanon.
Salah seorang reporter mengaku menyaksikan dua ledakan baru. Menurutnya, terdapat sebuah mobil yang juga ikut meledak.
"Saat ini saya berada di tengah jalan. Ada banyak ambulans, kekacauan di mana-mana," katanya. (AFP/AJ/fra)
Ribuan orang terluka usai pager meledak di perbatasan Lebanon. (REUTERS/Mohamed Azakir) 📟
Israel diduga menanam bahan peledak di dalam 5.000 alat komunikasi pager yang digunakan oleh kelompok milisi Hizbullah, yang meledak pada Selasa (17/).
Sejumlah sumber mengatakan badan intelijen Israel, Mossad, telah menanam bahan peledak di dalam ribuan pager yang diimpor Hizbullah dari perusahaan Taiwan.
Sumber-sumber itu mengatakan kepada Reuters bahwa plot itu dilakukan berbulan-bulan sebelum ledakan pada Selasa (17/9).
Menurut sumber, alat komunikasi itu telah berada di Lebanon sejak awal tahun ini.
Seorang pejabat senior Lebanon mengatakan Mossad memodifikasi pager-pager tersebut di tingkat produksi.
"Mossad memasukkan sebuah board ke dalam perangkat yang berisi bahan peledak dan menerima sebuah kode. Sangat sulit untuk mendeteksinya dengan cara apa pun. Bahkan dengan menggunakan alat maupun scanner sekalipun," kata sumber tersebut, seperti dikutip Al Jazeera.
Sumber itu juga mengatakan pager-pager yang meledak ada sekitar 3.000 buah. Ribuan pager itu meledak secara serentak usai menerima pesan yang memicu aktivasi bahan peledak tersebut.
Sumber keamanan lainnya juga mengatakan kepada Reuters bahwa bahan peledak yang ditanam yaitu seberat satu hingga tiga gram. Pager-pager yang telah disisipkan bahan peledak pun tak terdeteksi Hizbullah selama berbulan-bulan.
Lebanon diguncang ledakan maut usai ribuan pager meledak hingga menewaskan sembilan orang, termasuk anak-anak. Sekitar 2.700 orang juga luka-luka imbas insiden tersebut.
Kelompok milisi Hizbullah menuding Israel dalang di balik ledakan pager tersebut. Israel sejauh ini belum berkomentar apa pun. (blq/dna)
Ledakan Terjadi Lagi di Lebanon, Walkie Talkie Hizbullah hingga Pager
Sejumlah perangkat komunikasi walkie talkie meledak di markas Hizbullah, di Beirut, Lebanon, Rabu (18/9). Walkie talkie itu digunakan oleh anggota kelompok Hizbullah. (REUTERS/Mohamed Azakir) 📲
Sejumlah perangkat komunikasi walkie talkie meledak di markas Hizbullah, di Beirut, Lebanon, Rabu (18/9). Walkie talkie itu digunakan oleh anggota kelompok Hizbullah.
Kantor Berita Nasional milik pemerintah Lebanon juga melaporkan ledakan serupa dari alat komunikasi pager dan "perangkat" di Lebanon timur dan selatan.
"Sejumlah walkie talkie meledak di pinggiran selatan Beirut," kata sumber tersebut, dengan tim penyelamat yang berafiliasi dengan Hizbullah mengonfirmasi perangkat telah meledak di dalam dua mobil di daerah tersebut, dikutip dari AFP.
Sementara itu Al Jazeera juga melaporkan gelombang ledakan baru di seluruh Lebanon.
TV al-Manar milik Hizbullah melaporkan bahwa perangkat nirkabel meledak di tangan mereka yang membawanya di beberapa daerah Lebanon.
Salah seorang reporter mengaku menyaksikan dua ledakan baru. Menurutnya, terdapat sebuah mobil yang juga ikut meledak.
"Saat ini saya berada di tengah jalan. Ada banyak ambulans, kekacauan di mana-mana," katanya. (AFP/AJ/fra)
💣 CNN
Demikianlah Artikel [Teror] Israel Diduga Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager Anggota Hizbullah
Sekianlah artikel [Teror] Israel Diduga Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager Anggota Hizbullah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel [Teror] Israel Diduga Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager Anggota Hizbullah dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2024/09/teror-israel-diduga-tanam-bahan-peledak.html
0 Response to "[Teror] Israel Diduga Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager Anggota Hizbullah"
Posting Komentar