BIN Sudah Monitor Alat Peretas dari China

BIN Sudah Monitor Alat Peretas dari China - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul BIN Sudah Monitor Alat Peretas dari China, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : BIN Sudah Monitor Alat Peretas dari China
link : BIN Sudah Monitor Alat Peretas dari China

Baca juga


BIN Sudah Monitor Alat Peretas dari China

Dan telah melakukan antisipasi.https://images.idgesg.net/images/article/2019/10/cso_cybersecurity_cyber_attack_warning_danger_threat_hack_by_matejmo_gettyimages-486818926_2400x1600-100813827-large.jpgIlustrasi cyber attack [istimewa]

Badan Intelijen Negara mengatakan sudah mengetahui soal alat peretas Aria-Bodu yang dibuat oleh grup Naikon APT asal China. BIN mengungkapkan telah melakukan langkah antisipasi dalam menghadapi adanya ancaman teknologi alat peretas tersebut.

"Untuk alat kami sudah tahu dan sudah diantisipasi," ujar Juru Bicara BIN, Wawan Hari Purwanto saat dihubungi Republika.co.id melalui pesan singkat, Jumat (8/5).

Wawan menjelaskan, peralatan yang digunakan untuk mengantisipasi alat peretas tersebut juga terus diperbaharui dari waktu ke waktu. Menurut Wawan, BIN sudah melakukan langkah-langkah pengamanan secara terukur terhadap kerahasiaan negara dari hal yang dia anggap sebagai hal biasa di dunia pengamanan informasi tersebut.

"Karena hal semacam itu biasa terjadi di dunia pengamanan informasi. Kita lakukan perlindungan maksimal terhadap kerahasiaan negara," jelasnya.

Wawan menuturkan, peralatan pengamanan informasi terus berkembang dan BIN terus mengikuti perkembangan tersebut agar dapat melakukan tugasnya dengan baik. Untuk hal-hal yang sangat rahasia, kata dia, tidak disimpan di tempat yang dapat diretas oleh pihak mana pun.

"Kalau di tempat yang bisa diretas pasti itu dokumen yang bukan sebenarnya," ucapnya.

Naikon APT diduga terhubung dengan militer China. Wawan mengatakan, upaya untuk mengonfirmasi hal tersebut ke pemerintah China dapat dilakukan. "Konfirmasi dengan negara lain juga biasa dilakukan," ujarnya.

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan (Kemhan) belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Aria-Body. Kemhan akan mempelajari hal tersebut lebih lanjut untuk menentukan langkah yang akan diambil ke depan.

"Belum ada informasi terkait hal tersebut. Kami pelajari dulu," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kemhan, Kolonel Kav Ignatius Eko Djoko Purwanto, saat dikonfirmasi.

 ♖ Republika  


Demikianlah Artikel BIN Sudah Monitor Alat Peretas dari China

Sekianlah artikel BIN Sudah Monitor Alat Peretas dari China kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel BIN Sudah Monitor Alat Peretas dari China dengan alamat link http://beritawawancara.blogspot.com/2020/05/bin-sudah-monitor-alat-peretas-dari.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BIN Sudah Monitor Alat Peretas dari China"

Posting Komentar