TNI AU Dukung Operasi Pendaratan Amfibi

TNI AU Dukung Operasi Pendaratan Amfibi - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul TNI AU Dukung Operasi Pendaratan Amfibi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : TNI AU Dukung Operasi Pendaratan Amfibi
link : TNI AU Dukung Operasi Pendaratan Amfibi

Baca juga


TNI AU Dukung Operasi Pendaratan Amfibi

✈️ Kerahkan Hercules dan F16✈️ Jet tempur F-16 TNI AU yang melaksanakan misi close air support dalam operasi pendaratan amfibi. (Dok. @militer.udara)

TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengerahkan tiga jet tempur F-16 dan pesawat C-130 Hercules untuk mendukung operasi pendaratan amfibi yang digelar di Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (24/1).

Operasi pendaratan amfibi kali ini digelar sebagai bagian dari upacara pembaretan dan pengangkatan sejumlah tokoh militer serta sipil sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI AL.

Salah satu tokoh tersebut adalah Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Pada kesempatan yang sama, Fadjar juga dianugerahi dua brevet yakni Brevet Intai Para Amfibi Korps Marinir serta Brevet Antiteror Aspek Laut.

C-130 A-1338 saat melakukan rubber duck operation dalam dalam operasi pendaratan amfibi. (Dok. @militer.udara)

Membahas perihal operasi pendaratan amfibi, operasi ini merupakan teknik pertempuran jarak dekat prajurit Korps Marinir TNI AL yang diskenariokan harus merebut wilayah musuh.

Melansir Dispenau, Rabu (25/1), dalam operasi kali ini, tiga jet tempur milik TNI AU yang dikerahkan dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi harus melaksanakan operasi close air support (CAS). CAS dilakukan dengan tujuan untuk melindungi pasukan Marinir TNI AL.

Sementara itu, helikopter C-130 dengan tail number A-1338 mengemban tugas untuk melaksanakan rubber duck operation (RDO). RDO merupakan operasi infiltrasi pasukan khusus TNI AL.

Dalam pelaksanannya, helikopter TNI AU yang berasal dari Skadron Udara 33 Lanud Hasanuddin tersebut mengawali RDO dengan menerjunkan dua perahu karet. Kemudian, 14 penerjun menyusul untuk mendarat di laut dengan teknik free fall. Setelah itu, mereka menuju pantai dengan perahu karet yang sebelumnya telah diturunkan untuk selanjutnya menyergap musuh dan menguasai wilayah mereka. Kecepatan menjadi faktor yang harus diutamakan dalam misi operasi kali ini. (yas)

  ✈️
Indonesia Defense  


Demikianlah Artikel TNI AU Dukung Operasi Pendaratan Amfibi

Sekianlah artikel TNI AU Dukung Operasi Pendaratan Amfibi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel TNI AU Dukung Operasi Pendaratan Amfibi dengan alamat link http://beritawawancara.blogspot.com/2023/01/tni-au-dukung-operasi-pendaratan-amfibi.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "TNI AU Dukung Operasi Pendaratan Amfibi"

Posting Komentar