3 Kapal Perang dan 1 Kapal Selam Jaga Perairan Sulut - Filipina

3 Kapal Perang dan 1 Kapal Selam Jaga Perairan Sulut - Filipina - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 3 Kapal Perang dan 1 Kapal Selam Jaga Perairan Sulut - Filipina, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 3 Kapal Perang dan 1 Kapal Selam Jaga Perairan Sulut - Filipina
link : 3 Kapal Perang dan 1 Kapal Selam Jaga Perairan Sulut - Filipina

Baca juga


3 Kapal Perang dan 1 Kapal Selam Jaga Perairan Sulut - Filipina

Kapal Selam Indonesia ikut jaga perairan Sulut-Filipina, Senin (19/6/2017). (Liputan6.com/Yoseph Ikanubun)

Pengawasan wilayah perbatasan Sulawesi Utara–Filipina dilakukan dari semua sektor baik darat, laut, maupun udara. Untuk menjaga kedaulatan NKRI di perairan, tiga buah kapal perang ditambah satu kapal selam dikerahkan mengawasi sekitar laut Sulawesi.

"Untuk pengamanan laut memang operasinya dilakukan sepanjang tahun. Terjadi peningkatan intensitas pengawasan karena adanya situasi yang memanas di wilayah Filipina Selatan, yang berbatasan dengan Sulawesi Utara," ungkap Kadispen Lantamal VIII Manado Mayor Laut Dedy Irawan, Senin (19/6/2017).

Ia mengungkapkan, beberapa armada yang dikerahkan antara lain KRI Badau, KRI Batik, dan KRI Siau. "Kami juga mengerahkan satu armada kapal selam untuk mengawasi area laut khususnya di bawah permukaan," ujar Dedy.

Dalam kunjungan Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal), Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro ke Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Bitung, Rabu 14 Juni 2017 lalu, sedikitnya ada 3 KRI dan satu kapal selam merapat di dermaga Satkamla.

"Selain operasi rutin, juga menunggu perintah jika terjadi sesuatu yang membutuhkan dukungan armada laut," kata Dedy.

Harjo menambahkan, kegiatan survei hidrografi yang dilakukan pihaknya juga nantinya akan memberikan data-data yang dibutuhkan kekuatan militer di wilayah perbatasan.

"Data tentang gelombang, arus, kedalaman, dan sebagainya ini sangat penting untuk operasi militer khususnya di perairan," kata Harjo.

Dia mengatakan, dengan adanya satu armada kapal selam di perairan Sulawesi akan ikut mengawasi keamanan, baik permukaan, badan serta dasar laut.

"Misalnya saja kapal selam ini akan mampu bagaimana kondisi bawah laut kita. Termasuk kemungkinan adanya ranjau-ranjau yang bisa menghadang operasi laut," papar Harjo.

   Liputan 6  


Demikianlah Artikel 3 Kapal Perang dan 1 Kapal Selam Jaga Perairan Sulut - Filipina

Sekianlah artikel 3 Kapal Perang dan 1 Kapal Selam Jaga Perairan Sulut - Filipina kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 3 Kapal Perang dan 1 Kapal Selam Jaga Perairan Sulut - Filipina dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/06/3-kapal-perang-dan-1-kapal-selam-jaga.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "3 Kapal Perang dan 1 Kapal Selam Jaga Perairan Sulut - Filipina"

Posting Komentar