Judul : Kemarau, Warga Desa Wonomerto Harus Minum Air Tak Layak Konsumsi
link : Kemarau, Warga Desa Wonomerto Harus Minum Air Tak Layak Konsumsi
Kemarau, Warga Desa Wonomerto Harus Minum Air Tak Layak Konsumsi
Penulis: Agus SKamis 28 September 2017foto: semarangbisnis.com |
Probolinggo,Kraksaanonline.com - Puluhan kepala keluarga di dusun Pelangkerep, RT.04/RW.01 Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, terpaksa mengkonsumsi air keruh. Hal ini terjadi sejak permulaan musim kemarau pada bulan Agustus 2017 lalu.
Mereka harus minum air tak layak konsumsi itu, lantaran sumber mata air di Desa setempat mengering dan membuat warga mencari sumber mata air alternatif lainnya.
Zubaidah (47) salah seorang warga desa setempat megungkapkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, dia harus berjalan cukup jauh ke sumber mata air yang dekat dengan daerah aliran sungai (DAS) embung Sumberkare.
Perempuan dengan dua orang cucu ini menyebutkan bukannya tak ada solusi untuk mendapatkan air bersih di dusun tempat tinggalnya itu. Mulai dari membuka tanggul embung Sumberkare untuk sedikit mengalirkan ke DAS yang berada tak jauh dari dusunnya itu.
“Kalaupun ada airnya keruh dan berwarna kuning, serta rasanya anyir. Tapi mau bagaimana lagi, kami sangat butuh air dan yang ada ini kami manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk memasak dan minum,” ungkapnya Kamis (28/9/2017).
Hal ini menurutnya tentu sangat memberatkan karena seharusnya dengan adanya embung Sumberkare sebagai sumber cadangan mata air bagi warga sumberkare tak seharusnya diperjual belikan seperti itu.
Sementara itu, Kepala desa Sumberkare, Hasan membenarkan terkait adanya warga disatu dusun yang mengkonsumsi air keruh yang tak layak konsumsi. Menurutnya hal tersebut terjadi karena dengan merupakan desa langganan kekeringan dan memang sulit mendapatkan air bersih lantaran kondisi geografisnya yang berupa perbukitan tandus,
“Setiap musim kemarau memang seperti itu, ini belum masuk puncak musim kemarau, jadi harapan kami hanya embung sumberkare itu sebagai satu-satunya cadangan air yang eksploitasinya benar-benar kami jaga,”paparnya.
Warga yang hingga kini harus mengkonsumsi air keruh itu, berharap agar pemerintah setempat harus memberi bantuan semisal melkukan droping air bersih ke Dusun yang mengalami kekringan di Desa Sumberkare.(ags)
Mereka harus minum air tak layak konsumsi itu, lantaran sumber mata air di Desa setempat mengering dan membuat warga mencari sumber mata air alternatif lainnya.
Zubaidah (47) salah seorang warga desa setempat megungkapkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, dia harus berjalan cukup jauh ke sumber mata air yang dekat dengan daerah aliran sungai (DAS) embung Sumberkare.
Perempuan dengan dua orang cucu ini menyebutkan bukannya tak ada solusi untuk mendapatkan air bersih di dusun tempat tinggalnya itu. Mulai dari membuka tanggul embung Sumberkare untuk sedikit mengalirkan ke DAS yang berada tak jauh dari dusunnya itu.
“Kalaupun ada airnya keruh dan berwarna kuning, serta rasanya anyir. Tapi mau bagaimana lagi, kami sangat butuh air dan yang ada ini kami manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk memasak dan minum,” ungkapnya Kamis (28/9/2017).
Hal ini menurutnya tentu sangat memberatkan karena seharusnya dengan adanya embung Sumberkare sebagai sumber cadangan mata air bagi warga sumberkare tak seharusnya diperjual belikan seperti itu.
Sementara itu, Kepala desa Sumberkare, Hasan membenarkan terkait adanya warga disatu dusun yang mengkonsumsi air keruh yang tak layak konsumsi. Menurutnya hal tersebut terjadi karena dengan merupakan desa langganan kekeringan dan memang sulit mendapatkan air bersih lantaran kondisi geografisnya yang berupa perbukitan tandus,
“Setiap musim kemarau memang seperti itu, ini belum masuk puncak musim kemarau, jadi harapan kami hanya embung sumberkare itu sebagai satu-satunya cadangan air yang eksploitasinya benar-benar kami jaga,”paparnya.
Warga yang hingga kini harus mengkonsumsi air keruh itu, berharap agar pemerintah setempat harus memberi bantuan semisal melkukan droping air bersih ke Dusun yang mengalami kekringan di Desa Sumberkare.(ags)
Editor: Firman
Demikianlah Artikel Kemarau, Warga Desa Wonomerto Harus Minum Air Tak Layak Konsumsi
Sekianlah artikel Kemarau, Warga Desa Wonomerto Harus Minum Air Tak Layak Konsumsi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kemarau, Warga Desa Wonomerto Harus Minum Air Tak Layak Konsumsi dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/09/kemarau-warga-desa-wonomerto-harus.html
0 Response to "Kemarau, Warga Desa Wonomerto Harus Minum Air Tak Layak Konsumsi"
Posting Komentar