Judul : Kepala Disperindag Tanto Walono, Secara Resmi Membuka Gelaran Bursa Mobil Di Lapangan Panjarakan
link : Kepala Disperindag Tanto Walono, Secara Resmi Membuka Gelaran Bursa Mobil Di Lapangan Panjarakan
Kepala Disperindag Tanto Walono, Secara Resmi Membuka Gelaran Bursa Mobil Di Lapangan Panjarakan
Penulis : Dimaz Akbar
Kamis 28 September 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Dalam rangka mempertemukan antara pedagang dan pembeli dalam sebuah wadah resmi, Asosiasi Penjual Jasa Mobil (APJM) Rengganis Kota Kraksaan menggelar gebyar bursa mobil selama sebulan di lapangan Pajarakan mulai 28 September hingga 30 Oktober 2017 mendatang.
Gebyar bursa mobil ini digelar dalam rangka untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 APJM Rengganis Kota Kraksaan. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai APJM se-Jawa Timur dan segenap elemen masyarakat.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Kabupaten Probolinggo Tanto Walono, Kamis (28/9/2017) malam ini dihadiri oleh Camat Pajarakan Sukarno dan jajaran Forkopimka Pajarakan, Kepala Desa Sukokerto serta segenap pengurus dan anggota APJM Rengganis Kota Kraksaan.
Ketua panitia bursa mobil tahun 2017 Ahya Ulumudin menyampaikan bahwa sejarah berdirinya APJM Rengganis tidak bisa lepas dari andil Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si (suami Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, Red) dan H. Ahmad Rifai. Di usia ke-11 tahun, APJM Rengganis terus eksis dalam kegiatan bursa mobil.
“Dalam satu tahun kami mempunyai dua momentum penting dalam mengadakan bursa mobil. Pertama saat peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakabpro) dan Hari Ulang Tahun (HUT) APJM Rengganis,” ungkapnya.
Menurut Yayak, panggilan akrab Ahya Ulumudin, APJM Rengganis terus berupaya bagaimana aksesnya sejalan dengan tujuan dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah melalui bursa mobil.
“Pada Harjakabpro kemarin, bursa mobil APJM Rengganis mampu menorehkan 265 kwitansi. Kalau saja kami berhasil meraih angka yang sama, maka dalam tahun paling tidak mampu menorehkan 500 kwitansi. Jika dihubungkan dengan pelaku pasar ada tiga komponen penting dalam bursa mobil meliputi pedagang, pembeli dan mediator,” terangnya.
Selain melalui kegiatan bursa mobil jelas Yayak, APJM Rengganis juga memberikan pelayanan di sekretariat. Dimana untuk hari-hari biasa, pihaknya mampu menorehkan sebanyak 70 kwitansi selama sebulan. “Kegiatan ini kami istilahkan sebagai bursa efek. Dimana bursa mobilnya ramai dan efeknya terhadap perekonomian masyarakat,” tegasnya.
Sementara Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Tanto Walono menyampaikan bahwa selama ini Pemerintah Daerah tetap memberikan support kepada kegiatan yang memberikan manfaat serta mendongkrak perekonomian daerah. “Kegiatan semacam ini memberikan efek yang sangat besar. Jika dalam satu bulan terjadi 265 transaksi dan nilainya Rp 100 juta per transaksi, maka bisa dibayangkan bunyinya sudah milyaran,” katanya.
Menurut Tanto, tugas Pemerintah Daerah adalah membantu pertumbuhan ekonomi. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) dihitung antara produktivitas ekonomi di kalikan harga. Uang yang diputar dari produksi perdagangan di Kabupaten Probolinggo mencapai Rp 26 triliun. Didalamnya termasuk kinerja dari APJM Rengganis.
“Rumusannya setiap ada pertumbuhan ekonomi sebesar 1% saja, maka hampir 300 ribu tenaga kerja yang terserap didalamnya. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah tidak segan-segan mendukung program ini,” jelasnya.
Tanto memberikan apresiasi APJM Rengganis yang mampu melaksanakan bursa mobil 2 (dua) kali dalam setahun. Hanya saja pihaknya menyayangkan mengapa tidak sampai 12 bulan. Karena di kota-kota besar, bursa mobil dilaksanakan sepanjang tahun.
“Saya akan menantang APJM Rengganis untuk menggelar bursa mobil setiap hari. Jangan kalah dengan showroom karena anda punya anggota yang banyak. Apalagi bursa mobil ini mempertemukan antara pedagang dan pembeli,” terangnya.
Lebih lanjut Tanto menegaskan bahwa kebutuhan transaksi mobil ini tidak hanya waktu lebaran atau panen tembakau saja, tetapi berlangsung hampir setiap hari. Karena mobil ini merupakan sebuah investasi dan akan laku apabila dijual belikan. Sewaktu-waktu jika butuh maka mobil akan dijual.
“Bekerjalah secara profesional dan harus mempunyai tenaga otomotif yang mengerti taksiran harga mobil. Jangan membohongi orang yang mau beli. Sebab sekali tidak jujur maka orang tidak akan kembali lagi. Laba sedikit yang penting orang percaya,” pungkasnya. (maz)
Editor : wan
Demikianlah Artikel Kepala Disperindag Tanto Walono, Secara Resmi Membuka Gelaran Bursa Mobil Di Lapangan Panjarakan
Sekianlah artikel Kepala Disperindag Tanto Walono, Secara Resmi Membuka Gelaran Bursa Mobil Di Lapangan Panjarakan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kepala Disperindag Tanto Walono, Secara Resmi Membuka Gelaran Bursa Mobil Di Lapangan Panjarakan dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/09/kepala-disperindag-tanto-walono-secara.html
0 Response to "Kepala Disperindag Tanto Walono, Secara Resmi Membuka Gelaran Bursa Mobil Di Lapangan Panjarakan"
Posting Komentar