Judul : KPU Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2018
link : KPU Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2018
KPU Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2018
Probolinggo,kraksaanOnline.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, Rabu (27/9/2017) memberikan sosialisasi tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo tahun 2018 di Paseban Sena Probolinggo. Kegiatan ini merupakan awal sosialisasi resmi Kabupaten Probolinggo kepada para pemangku kepentingan di Kabupaten Probolinggo.
Sosialisasi ini diikuti oleh 120 orang peserta yang terdiri dari ketua dan sekretaris partai politik (parpol), Forkopimda, pimpinan SOPD/dinas/instansi terkait, Ketua IDI, Ketua, anggota dan Sekretaris KPU Kota Probolinggo, Ketua LSM/Ormas serta wartawan yang bertugas di Kabupaten Probolinggo.
Sekretaris KPU Kabupaten Probolinggo Ulfiningtyas selaku ketua panitia mengharapkan agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat. Sekaligus menjadi momentum awal pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wabup Probolinggo tahun 2018.
"Harapan kita secara keseluruhan adalah pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo bisa kita laksanakan dengan baik, lancar, aman dan sukses," harapnya.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Probolinggo HM Zubaidi menyampaikan bahwa tahun 2017, 2018 dan 2019 ini merupakan tahun politik. Setidaknya bagi KPU sebagai penyelenggara, hal ini merupakan momentum yang sangat penting, katanya.
Menurut Zubaidi, ada isu-isu strategis yang dihadapi oleh KPU. Yakni, pemilihan serentak Bupati/Gubernur/Legislatif dan Presiden. Terbitnya peraturan baru KPU secara mendadak. Munculnya peraturan yang baru ini harus disikapi dan dikerjakan dengan sebaik mungkin sehingga tidak melahirkan keputusan yang bertabrakan.
"Proses pencalonan tentang calon yang berangkat melalui parpol dan gabungan parpol atau perseorangan atau calon tunggal. Perlu penjelasan sehingga dipahami oleh semua pihak," jelasnya.
Isu strategis lain jelas Zubaidi, pada tanggal 18 Juli 2017 lalu KPU dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo telah melakukan penandatanganan (teken) Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemilihan Bupati dan Wabup Probolinggo tahun 2018.
"Nilai hibah yang kami terima mencapai Rp 41,5 milyar. Peruntukannya yang terbesar Rp 20 milyar adalah untuk honor penyelenggara sebanyak 2.810 orang mulai dari KPPS, PPS, PKK serta alat peraga kampanye," jelasnya.
Zubaidi menerangkan selama ini pihaknya sudah mengeluarkan beberapa produk Keputusan KPU Kabupaten Probolinggo. Diantaranya Keputusan Nomor 06 Tentang Tahapan Pemilihan Bupati dan Wabup Probolinggo tahun 2018, Keputusan Nomor 07 tentang Dukungan Perseorangan Pemilihan Bupati dan Wabup Probolinggo tahun 2018, Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo serta MoU dengan BPKP Provinsi Jawa Timur. Disamping juga beberapa instansi terkait.
"Dengan beban kerja yang sangat luar biasa ini, besar harapan kami dukungan semua pihak mulai dari parpol, Pemkab Probolinggo, ormas, LSM, wartawan dan seluruh elemen masyarakat menuju suksesnya Pilbup tanggal 27 Juni 2018 yang aman, lancar, sukses dan selamat," tegasnya.
Sementara Khairul Anam dari KPU Provinsi Jawa Timur mengungkapkan bahwa tahun 2017 dan 2018 merupakan tahun politik, karena banyaknya agenda politik yang akan dihadapi. Selain fokus tahapan Pilkada serentak tahun 2018, mulai Oktober 2017 tahapan pemilu nasional dan pendaftaran parpol untuk menjadi peserta pemilu.
"Mohon kerja samanya agar proses politik bisa berjakan dengan baik. Daerah pemilihan (Dapil) bukan harga mati, tetapi bisa berubah dengan melibatkan dari KPU. Yang jelas KPU akan bekerja dengan mengedepankan integritas dan transparansi, " ungkapnya.
Menurut Anam, selama 3 (tiga) tahun KPU berbenah dengan sangat luar biasa sebagai lembaga pemilu layak dipercaya. Kita buat beberapa sistem aplikasi yang tujuannya untuk menyampaikan integritas dan profesionalitas kita, jelasnya.
Anam menerangkan saat ini masyarakat bisa mengakses data-data KPU di http://ift.tt/2ysSUtx. Karena semuanya diupload mulai dari anggaran hingga data pemilih. Tujuannya supaya masyarakat bisa ikut memantau pemilu.
"Juga ada sistem informasi data pemilih deng data terbesar sehingga tidak ada penggandakan jumlah pemilih. Semua data pemilih disampaikan ke parpol dalam bentuk excel. Disamping diupload di website KPU. Soft copy diserahkan kepada semua stakeholders," tegasnya.
Tidak hanya itu jelas Anam, KPU juga membangun sistem penghitungan suara. Disana ada hasil pemilu se-Indonesia hingga C1 dalam scan original yang masih ada tanda tangan KPPS. Ada dua fungsi yang ingin disampaikan yakni untuk menjawab keingintahuan masyarakat dan menjaga suara masyarakat agar tidak ada perubahan.
"Harapannya kerja sama untuk bersama-sama menjaga pemilu berintegritas. Karena ini merupakan bentuk keterbukaan informasi publik. Dengan adanya ini semua diharapkan pilkada kondusif dan masyarakat ketika diajak demo akan menolak," pungkasnya.
Selanjutnya secara bergiliran para Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo tahun 2018 dengan dipandu oleh Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur. (maz)
Penulis : Dimaz Akbar
Editor. : wan
Demikianlah Artikel KPU Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2018
Sekianlah artikel KPU Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2018 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel KPU Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2018 dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/09/kpu-sosialisasikan-tahapan-pilkada-2018.html
0 Response to "KPU Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2018"
Posting Komentar