Hashim Buka-bukaan Prabowo Pernah Batalkan Kontrak Alutsista

Hashim Buka-bukaan Prabowo Pernah Batalkan Kontrak Alutsista - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hashim Buka-bukaan Prabowo Pernah Batalkan Kontrak Alutsista, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hashim Buka-bukaan Prabowo Pernah Batalkan Kontrak Alutsista
link : Hashim Buka-bukaan Prabowo Pernah Batalkan Kontrak Alutsista

Baca juga


Hashim Buka-bukaan Prabowo Pernah Batalkan Kontrak Alutsista

Totalnya Sampai 50 Triliun Ilustrasi PKR 10514 [GM]

Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo buka-bukaan soal kepemimpinan sang kakak Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan.

Hashim menyatakan tak lama setelah dilantik, Prabowo sudah buat gebrakan. Ketua Umum Partai Gerindra itu membatalkan sejumlah kontrak pengadaan Alutsista yang di mark up alias dinaikkan.

Hitung-hintungan Hashim total proyek yang ditolak Prabowo mencapai lebih dari Rp 50 triliun. Itupun hasil perhitungan kurs dolar saat dua bulan Prabowo dilantik jadi Menhan.

Hal itu diketahui Hashim saat Prabowo berkunjung ke kediamannya di Bali pada awal tahun baru 2020.

Saat itu, kata Hashim, Prabowo bercerita jika dirinya telah membatalkan kontrak-kontrak sebesar Rp 50 trilun.

Mendengar hal itu, Hashim sempat kaget. Namun saat ditelusuri kontrak tersebut telah di mark up sampai 1250 persen.

"Kontrak-kontra Alutsista, kontrak senjata di Kemenhan senilai 3,4 miliar dolar. Dia (Prabowo) bilang ke saya, saya tidak mau terlibat korupsi, ini kontrak korup," ujar Hasim di Jakarta, Jumat (17/7/2020).

Hashim menambahkan setelah membatalkan sejumlah kontrak tersebut, Prabowo mengembalikan anggaran ke Kementerian Keuangan.

Ternyata, sambung Hasim, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga kaget Prabowo mengembalikan anggaran hingga puluhan triliun.

Menurut Hashim jika dirinya ingin memperkaya keluarga, bisa saja ia meminta jatah dari hasil mark up tersebut.

Uang yang didapat, sambung Hashim, pastinya tidak sebanding dengan hasil ekspor benih lobster benur yang dilakukan PT Bima Sakti Mutiara.

PT, Bima Sakti Mutiara merupakan salah satu perusahaan yang mendapat jatah ekspor benih lobster dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Adapun Direktur Utama PT Bima Sakti Mutiara adalah Rahayu Saraswati yang tak lain putri Hashim Djojohadikusumo.

"Kalau Prabowo dan saya mau jahat 5 persen dari Rp 50 triliun itu Rp 2,5 triliun. Rp 2,5 tiliun itu berapa benur yang anak saya harus ekspor untuk dapat uang itu. Prabowo low profile, dia bilang saya tidak mau terlibat korupsi," ujar Hashim.

  ★ Kompas  


Demikianlah Artikel Hashim Buka-bukaan Prabowo Pernah Batalkan Kontrak Alutsista

Sekianlah artikel Hashim Buka-bukaan Prabowo Pernah Batalkan Kontrak Alutsista kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hashim Buka-bukaan Prabowo Pernah Batalkan Kontrak Alutsista dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2020/07/hashim-buka-bukaan-prabowo-pernah.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hashim Buka-bukaan Prabowo Pernah Batalkan Kontrak Alutsista"

Posting Komentar