Judul : India Tawarkan Ekspor Rudal Jelajah Brahmos
link : India Tawarkan Ekspor Rudal Jelajah Brahmos
India Tawarkan Ekspor Rudal Jelajah Brahmos
➶ Menhan Prabowo bertemu Menhan India Rajnath Singh membahas kerja sama pertahanan.Rudal Jelajah Brahmos [istimewa] ★
India dan Indonesia sepakat untuk memperluas kerja sama di bidang pertahanan. termasuk industri dan berbagi teknologi. Kemungkinan perluasan hubungan di bidang pertahanan dan militer selanjutnya dibahas selama pembicaraan antara Menteri Pertahanan (Menhan) India Rajnath Singh dan Menhan RI Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto.
Mencerminkan pentingnya Indonesia terkait dengan hubungan strategisnya dengan India, Prabowo tiba di India pada Ahad (26/7), untuk mengadakan pembicaraan dengan pejabat militer, terlepas dari pandemi Covid-19 yang melanda negara tersebut.
Sumber-sumber mengatakan, masalah kemungkinan ekspor rudal jelajah Brahmos ke Indonesia oleh India dan langkah lebih memperdalam kerja sama keamanan maritim yang menonjol dalam pembicaraan kedua negara.
“Kedua menteri sepakat untuk lebih meningkatkan kerja sama pertahanan bilateral di bidang yang disepakati bersama. Potensi bidang kerja sama di bidang industri pertahanan dan teknologi pertahanan juga diidentifikasi oleh kedua negara," kata Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Print, Senin (27/8).
Dalam pernyataan tersebut, baik Singh dan Subianto berkomitmen untuk lebih memperkuat kerja sama bilateral dan membawa ikatan pertahanan ke "tingkat pengiriman berikutnya."
"Pertemuan berakhir dengan catatan positif dengan komitmen untuk lebih memperkuat dan memperluas ruang lingkup kerja sama bilateral antara kedua negara," kata Kemenhan tanpa memberikan rincian.
Penjajakan alutsista dengan imbal dagang, salah satunya rudal anti kapal (versi SSM) Brahmos dari India [Kompas]
India dan Indonesia memiliki kerja sama yang kuat di bidang pertahanan dan keamanan. Kedua negara menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan baru pada 2018 selama kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi ke Indonesia. Pakta tersebut bertujuan untuk mencerminkan peningkatan hubungan antara kedua negara untuk kemitraan strategis yang komprehensif.
Dalam pembicaraan Senin, Menhan Singh mengulangi sejarah panjang interaksi yang saling menguntungkan antara kedua negara dengan tradisi dialog politik yang erat, hubungan ekonomi dan perdagangan serta interaksi budaya dan orang ke orang. Para pejabat mengatakan, kedua belah pihak mengeksplorasi berbagai bidang untuk lebih memperluas kerja sama strategis termasuk di bidang industri pertahanan dan berbagi teknologi.
Sementara India Sentinels melaporkan, Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Indonesia selama tiga hari, yaitu pada 26-28 Juli 2020. Pada Senin, Prabowo memulai agenda kunjungan dengan meletakkan karangan bunga di Peringatan Perang Nasional di ibu kota nasional India tersebut. Dia mendapat sambutan Penjaga Kehormatan di South Block Lawns, dan Menhan India Rajnath Singh menerima kedatangan Prabowo di kantornya di South Block. Kemudian, kedua menteri tersebut mengadakan pembicaraan bilateral secara tertutup untuk lebih memperkuat ikatan pertahanan India dan Indonesia.
Dalam pertemuan dengan Prabowo, Menhan India Rajnath Singh didampingi Kepala Staf Pertahanan dan Sekretaris Departemen Urusan Militer Jenderal Bipin Rawat, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal MM Naravane, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Karambir Singh, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal RKS Bhadauria, dan Sekretaris Kemenhan Dr Ajay Kumar.
India dan Indonesia sepakat untuk memperluas kerja sama di bidang pertahanan. termasuk industri dan berbagi teknologi. Kemungkinan perluasan hubungan di bidang pertahanan dan militer selanjutnya dibahas selama pembicaraan antara Menteri Pertahanan (Menhan) India Rajnath Singh dan Menhan RI Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto.
Mencerminkan pentingnya Indonesia terkait dengan hubungan strategisnya dengan India, Prabowo tiba di India pada Ahad (26/7), untuk mengadakan pembicaraan dengan pejabat militer, terlepas dari pandemi Covid-19 yang melanda negara tersebut.
Sumber-sumber mengatakan, masalah kemungkinan ekspor rudal jelajah Brahmos ke Indonesia oleh India dan langkah lebih memperdalam kerja sama keamanan maritim yang menonjol dalam pembicaraan kedua negara.
“Kedua menteri sepakat untuk lebih meningkatkan kerja sama pertahanan bilateral di bidang yang disepakati bersama. Potensi bidang kerja sama di bidang industri pertahanan dan teknologi pertahanan juga diidentifikasi oleh kedua negara," kata Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Print, Senin (27/8).
Dalam pernyataan tersebut, baik Singh dan Subianto berkomitmen untuk lebih memperkuat kerja sama bilateral dan membawa ikatan pertahanan ke "tingkat pengiriman berikutnya."
"Pertemuan berakhir dengan catatan positif dengan komitmen untuk lebih memperkuat dan memperluas ruang lingkup kerja sama bilateral antara kedua negara," kata Kemenhan tanpa memberikan rincian.
Penjajakan alutsista dengan imbal dagang, salah satunya rudal anti kapal (versi SSM) Brahmos dari India [Kompas]
India dan Indonesia memiliki kerja sama yang kuat di bidang pertahanan dan keamanan. Kedua negara menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan baru pada 2018 selama kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi ke Indonesia. Pakta tersebut bertujuan untuk mencerminkan peningkatan hubungan antara kedua negara untuk kemitraan strategis yang komprehensif.
Dalam pembicaraan Senin, Menhan Singh mengulangi sejarah panjang interaksi yang saling menguntungkan antara kedua negara dengan tradisi dialog politik yang erat, hubungan ekonomi dan perdagangan serta interaksi budaya dan orang ke orang. Para pejabat mengatakan, kedua belah pihak mengeksplorasi berbagai bidang untuk lebih memperluas kerja sama strategis termasuk di bidang industri pertahanan dan berbagi teknologi.
Sementara India Sentinels melaporkan, Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Indonesia selama tiga hari, yaitu pada 26-28 Juli 2020. Pada Senin, Prabowo memulai agenda kunjungan dengan meletakkan karangan bunga di Peringatan Perang Nasional di ibu kota nasional India tersebut. Dia mendapat sambutan Penjaga Kehormatan di South Block Lawns, dan Menhan India Rajnath Singh menerima kedatangan Prabowo di kantornya di South Block. Kemudian, kedua menteri tersebut mengadakan pembicaraan bilateral secara tertutup untuk lebih memperkuat ikatan pertahanan India dan Indonesia.
Dalam pertemuan dengan Prabowo, Menhan India Rajnath Singh didampingi Kepala Staf Pertahanan dan Sekretaris Departemen Urusan Militer Jenderal Bipin Rawat, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal MM Naravane, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Karambir Singh, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal RKS Bhadauria, dan Sekretaris Kemenhan Dr Ajay Kumar.
Demikianlah Artikel India Tawarkan Ekspor Rudal Jelajah Brahmos
Sekianlah artikel India Tawarkan Ekspor Rudal Jelajah Brahmos kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel India Tawarkan Ekspor Rudal Jelajah Brahmos dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2020/07/india-tawarkan-ekspor-rudal-jelajah.html
0 Response to "India Tawarkan Ekspor Rudal Jelajah Brahmos"
Posting Komentar