Judul : Perwira KRI Bung Tomo – 357 Ikuti Kualifikasi Brevet Menembak Jerman
link : Perwira KRI Bung Tomo – 357 Ikuti Kualifikasi Brevet Menembak Jerman
Perwira KRI Bung Tomo – 357 Ikuti Kualifikasi Brevet Menembak Jerman
Tim menembak KRI Bung Tomo – 357 [TNI] ☆
Setelah KRI Bung Tomo – 357 menyelesaikan On task ke – 25 di Laut Mediterania Lebanon dan melaksanakan port visit di Beirut Port, sejumlah 14 Perwira langsung bergerak ke Markas Pasukan PBB di Naqoura guna mengikuti kualifikasi brevet menembak Germany Army sekaligus untuk menguji kemampuan menembak para Perwira KRI Bung Tomo – 357 yang diselenggarakan oleh Kontingen Pasukan Perdamaian Jerman di UNIFIL 300 Meters Firing Range. Sabtu (28/1).
Kegiatan ini diikuti oleh 5 (lima) Negara yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian UNIFIL yaitu Indonesia, Perancis, Austria, Hungaria dan Bangladesh. Kontingen Indonesia diwakili oleh Perwira Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII – I/UNIFIL yang dipimpin langsung oleh Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo dan 5 (lima) Perwira TNI dari beberapa Satgas KONGA TNI di Lebanon.
Setelah mendapatkan pengarahan dari tim pelaksana, kegiatan menembak pun langsung dimulai tanpa tembakan percobaan. Uji kemampuan tembak pistol diawali dengan tembakan pistol posisi berdiri menggunakan 5 (lima) butir peluru dengan 3 (tiga) sasaran berbeda pada jarak tembak 25 meter. Tembakan kedua 6 (enam) butir peluru terhadap 2 (dua) sasaran berbeda dengan jarak tembak yang sama namun dilakukan dengan tiga gaya berbeda yaitu berdiri, jongkok dan tiarap.
Di sela sela penembakan yang dilakukan oleh para Perwira Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII – I/UNIFIL 2016, tim penyelengara selalu memberikan dua jempol dan mengatakan bahwa tembakan tentara Indonesia bagus dan akurat. Oleh karena itu, tim menembak KRI Bung Tomo – 357 semakin tertantang untuk menembak kualifikasi tahap tiga dengan menggunakan senjata Steyr AUG A1 milik tentara Austria dengan tembakan 18 butir peluru terhadap 6 (enam) sasaran yang berbeda menggunakan dua macam gaya tiarap. Walaupun jenis senjata ini baru pertama kali digunakan oleh tim menembak KRI bung Tomo – 357, akan tetapi tidak menimbulkan kesulitan saat tembakan pelaksanaan ke sasaran yang telah disediakan.
Kegiatan menembak kualifikasi Germany Army Brevet yang diikuti oleh lima negara ini berjalan dengan aman dan sukses serta memberikan gambaran tentang kemampuan menembak para Perwira Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII – I/UNIFIL 2016 yang tidak bisa diremehkan oleh kontingen negara lain.
Turut berpartisipasi pada kegiatan ini, Komandan Kontingen Garuda UNIFIL Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman, DMTF-COS Kolonel Laut (P) Agus Hariadi, Dansatgas CIMIC Mayor Arh Choirul Huda, Dansatgas MCOU Mayor Inf Rooy Chandra Sihombing dan Dansatgas FPC Mayor Inf I Made Putra Suartawan.
Setelah KRI Bung Tomo – 357 menyelesaikan On task ke – 25 di Laut Mediterania Lebanon dan melaksanakan port visit di Beirut Port, sejumlah 14 Perwira langsung bergerak ke Markas Pasukan PBB di Naqoura guna mengikuti kualifikasi brevet menembak Germany Army sekaligus untuk menguji kemampuan menembak para Perwira KRI Bung Tomo – 357 yang diselenggarakan oleh Kontingen Pasukan Perdamaian Jerman di UNIFIL 300 Meters Firing Range. Sabtu (28/1).
Kegiatan ini diikuti oleh 5 (lima) Negara yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian UNIFIL yaitu Indonesia, Perancis, Austria, Hungaria dan Bangladesh. Kontingen Indonesia diwakili oleh Perwira Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII – I/UNIFIL yang dipimpin langsung oleh Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo dan 5 (lima) Perwira TNI dari beberapa Satgas KONGA TNI di Lebanon.
Setelah mendapatkan pengarahan dari tim pelaksana, kegiatan menembak pun langsung dimulai tanpa tembakan percobaan. Uji kemampuan tembak pistol diawali dengan tembakan pistol posisi berdiri menggunakan 5 (lima) butir peluru dengan 3 (tiga) sasaran berbeda pada jarak tembak 25 meter. Tembakan kedua 6 (enam) butir peluru terhadap 2 (dua) sasaran berbeda dengan jarak tembak yang sama namun dilakukan dengan tiga gaya berbeda yaitu berdiri, jongkok dan tiarap.
Di sela sela penembakan yang dilakukan oleh para Perwira Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII – I/UNIFIL 2016, tim penyelengara selalu memberikan dua jempol dan mengatakan bahwa tembakan tentara Indonesia bagus dan akurat. Oleh karena itu, tim menembak KRI Bung Tomo – 357 semakin tertantang untuk menembak kualifikasi tahap tiga dengan menggunakan senjata Steyr AUG A1 milik tentara Austria dengan tembakan 18 butir peluru terhadap 6 (enam) sasaran yang berbeda menggunakan dua macam gaya tiarap. Walaupun jenis senjata ini baru pertama kali digunakan oleh tim menembak KRI bung Tomo – 357, akan tetapi tidak menimbulkan kesulitan saat tembakan pelaksanaan ke sasaran yang telah disediakan.
Kegiatan menembak kualifikasi Germany Army Brevet yang diikuti oleh lima negara ini berjalan dengan aman dan sukses serta memberikan gambaran tentang kemampuan menembak para Perwira Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII – I/UNIFIL 2016 yang tidak bisa diremehkan oleh kontingen negara lain.
Turut berpartisipasi pada kegiatan ini, Komandan Kontingen Garuda UNIFIL Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman, DMTF-COS Kolonel Laut (P) Agus Hariadi, Dansatgas CIMIC Mayor Arh Choirul Huda, Dansatgas MCOU Mayor Inf Rooy Chandra Sihombing dan Dansatgas FPC Mayor Inf I Made Putra Suartawan.
★ TNI
Demikianlah Artikel Perwira KRI Bung Tomo – 357 Ikuti Kualifikasi Brevet Menembak Jerman
Sekianlah artikel Perwira KRI Bung Tomo – 357 Ikuti Kualifikasi Brevet Menembak Jerman kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Perwira KRI Bung Tomo – 357 Ikuti Kualifikasi Brevet Menembak Jerman dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2017/01/perwira-kri-bung-tomo-357-ikuti.html
0 Response to "Perwira KRI Bung Tomo – 357 Ikuti Kualifikasi Brevet Menembak Jerman"
Posting Komentar