Hari Santri Nasional Diperingati Dengan Upacara Bendera Dan Atraksi Teatrikal

Hari Santri Nasional Diperingati Dengan Upacara Bendera Dan Atraksi Teatrikal - Hallo sahabat Berita Wawancara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hari Santri Nasional Diperingati Dengan Upacara Bendera Dan Atraksi Teatrikal, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Kabar, Artikel Berita, Artikel Berita Wawan cara, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hari Santri Nasional Diperingati Dengan Upacara Bendera Dan Atraksi Teatrikal
link : Hari Santri Nasional Diperingati Dengan Upacara Bendera Dan Atraksi Teatrikal

Baca juga


Hari Santri Nasional Diperingati Dengan Upacara Bendera Dan Atraksi Teatrikal

KRAKSAAN - Hari Santri Nasional ke IV Tahun 2018 di Kabupaten Kabupaten Probolinggo diperingati dengan upacara bendera yang dipusatkan di alun-alun Kota Kraksaan, Senin (22/10/18). Bertindak sebagai pembina upacara, Anggota Komisi VIII DPR RI yang juga Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan Drs. H. Hasan Amiinuddin, M.Si.

Turut hadir Forkopimda Kabupaten Probolinggo, para kepala OPD dan Camat, jajaran pengurus dan anggota PCNU, GP Anshor dan Banser Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan, perwakilan Ormas, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Probolinggo.

Komandan Upacara dipercayakan kepada Mahmud, Kasatkorcab Banser Kota Kraksaan. Pembaca Ikrar Santri Umi Kulsum dari Ponpes Syekh Abdul Qodir al Jailani. Sementara pembaca Resolusi Jihad adalah Rois Syuriah PCNU Kota Kraksaan Jamaluddin Hariri.

Pada upacara tersebut dilakukan pengibaran Bendera Merah Putih oleh Satkorcab Banser Kota Kraksaan dengan iringan marching band Gita Wibawa Praja Satpol PP Kabupaten Probolinggo dan paduan suara dari Ponpes Zainul Hasan Genggong.

Upacara yang dimulai pukul 07.00 WIB itu diikuti ribuan ulama dan santri dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) dan madrasah di Kabupaten Probolinggo, khususnya sekitar Kota Kraksaan. Uniknya, semua peserta upacara baik pembina dan semua undangan yang hadir memakai kain sarung khas santri lndonesia.


H. Hasan Aminuddin dalam amanatnya mengatakan peringatan Hari Santri Nasional merupakan apresiasi bagi perjuangan kaum santri yang secara nyata memberikan andil besar bagi terbentuk dan terjaganya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu, peringatan Hari Santri Nasional harus dimaknai sebagai upaya memperkokoh segenap umat beragama agar saling berkontribusi mewujudkan masyarakat Indonesia yang bermartabat, berkemajuan, berkesejahteraan, berkemakmuran, dan berkeadilan.

Lebih lanjut H. Hasan Aminuddin menjelaskan, penetapan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober merupakan babak baru dalam sejarah umat Islam di lndonesia sebagai wujud relasi harmoni antara pemerintah dan umat Islam, khususnya bagi kalangan kaum santri.

Usai upacara dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus PAC GP Anshor se wilayah Kota Kraksaan periode 2018-2020 oleh H. Hasan Aminuddin selaku Dewan Penasehat PP GP Anshor. Rangkaian acara hari itu diakhiri dengan atraksi teatrikal oleh Santri HATI Islamic Boarding School Rangkang Kraksaan dengan judul “Santri Milenial.”(i0n)


Demikianlah Artikel Hari Santri Nasional Diperingati Dengan Upacara Bendera Dan Atraksi Teatrikal

Sekianlah artikel Hari Santri Nasional Diperingati Dengan Upacara Bendera Dan Atraksi Teatrikal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hari Santri Nasional Diperingati Dengan Upacara Bendera Dan Atraksi Teatrikal dengan alamat link https://beritawawancara.blogspot.com/2018/10/hari-santri-nasional-diperingati-dengan.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hari Santri Nasional Diperingati Dengan Upacara Bendera Dan Atraksi Teatrikal"

Posting Komentar